Pekerjaan yang bagus tentunya tidak berasal dari kemampuan diri sendiri, tetapi juga karena adanya dukungan dan kontribusi rekan kerja yang saling kerjasama sehingga terciptanya kekompakan dalam sebuah tim. Kekompakan atau kerjasama dalam sebuah tim sangat diperlukan terutama di dunia kerja, karena tidak ada orang yang bisa bekerja sendiri.
Kekompakan sendiri mengacu pada kemampuan sebuah tim untuk bekerja secara efektif secara keseluruhan untuk mencapai tujuan bersama. Perlu diketahui, kekompakan sebuah tim tidak datang secara alami, artinya dibutuhkan pelatihan dan proses lainnya, salah satunya membangun kepercayaan dan hubungan interpersonal di anggota tim.
Dalam hal membangun kekompakan sebuah tim bukan hal yang mudah. Dibutuhkan kesamaan visi dan misi, saling pengertian, serta kemampuan memahami karakter satu dengan yang lainnya. Sebab, tim yang merasa bersatu akan lebih memungkinkan berhasil saat mengerjakan proyek atau pekerjaan.
Untuk membangun kekompakan tim, diperlukan berbagai cara yang efektif. tim yang efektif agar mencapai tujuan, selain menjadikan tim Anda berhasil menyelesaikan tugas, juga memudahkan Anda dan tim mencapai tujuan.
Apa itu Kekompakan Tim?
Mungkin sebagian dari Anda bertanya-tanya, apa yang dimaksud kekompakan tim atau Team cohesiveness? Kekompakan ini mengacu pada kemampuan bekerja sama untuk meraih tujuan bersama. Ini juga berarti bahwa anggota tim ingin berkontribusi pada kemampuan tim untuk bekerja sama dengan baik. Kekompakan tim tidak begitu saja, tapi harus dipupuk dan dimulai dari rasa kepercayaan antar anggota tim. Kemudian, berikut ini adalah pengertian kekompakan tim menurut ahli.
Menurut Dewi (2007:46) dalam jurnal Gema Ekonomi, pengertian kekompakan tim adalah bekerja sama secara teratur dan rapi, bersatu padu dalam menghadapi suatu pekerjaan yang biasanya ditandai adanya saling ketergantungan.
Menurut Judge (2008:406), kekompakan tim merupakan sarana yang sangat baik dalam menggabungkan berbagai talenta dan dapat memberikan solusi yang inovatif, selain itu, keterampilan dan pengetahuan yang beraneka ragam yang dimiliki oleh anggota tim menjadi nilai tambah yang menguntungkan kepentingan bersama.
Berdasarkan pengertian di atas, kekompakan tim diartikan sebagai kerja sama dalam tim untuk mencapai tujuan bersama, agar pekerjaan selesai lebih efektif.
Pentingnya Kekompakan Tim
Kekompakan tim sangat penting, bila ingin mencapai kesuksesan bersama. Dalam sebuah organisasi atau lingkungan pekerjaan, pasti membutuhkan kerja sama tim yang solid dan suportif. Semakin kompak sebuah tim, semakin mudah meraih tujuan bersama. Selain itu, kerja sama tim memungkinkan para pemimpin untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan mereka, dan kemampuan manajemen organisasi mereka. Berikut ini alasan pentingnya kekompakan dalam tim:
- untuk meningkatkan komunikasi yang lebih baik di antara anggota tim,
- untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan,
- untuk mengelola tim secara mikro dan membebaskan waktu bagi para manajer,
- untuk mendapatkan lingkungan kerja yang positif,
- untuk mengatasi penurunan penggunaan sumber daya karena efektivitas dan efisiensi tim,
- untuk meningkatkan kepuasan kerja di antara karyawan.
Karakteristik Tim yang Kompak
Tim yang solid tidak hanya membutuhkan wawasan atau keahlian saja, tapi membutuhkan kemampuan menjaga hubungan emosional. Kemampuan ini harus dimiliki oleh setiap anggota tim yang terlibat dalam organisasi. Untuk memiliki tim yang solid, Anda perlu mengetahui karakteristiknya terlebih dahulu, seperti di bawah ini.
Mengatasi Konflik dengan Cepat
Tim yang kompak bukan berarti tidak pernah memiliki konflik dalam anggota tim. Mereka mampu menyelesaikan masalah dengan cepat dan lebih efektif, yakni dengan memastikan semua anggota tim didengar dan merasa aman untuk berbagi perspektif dan ide mereka. Semakin kompak sebuah tim, semakin baik para anggota dalam mengatasi konflik. Selain itu, tim yang kompak akan berusaha menghindari perselisihan besar yang menyebabkan tim berantakan.
Rasa Kepemilikan yang Kuat
Individu yang memiliki jiwa kepemilikan tim yang kuat, dapat mengesampingkan keinginan pribadi mereka untuk mengutamakan kepentingan bersama. Rasa kepemilikan ini tertanam pada masing-masing individu dalam tim. Mereka memiliki visi yang sama dalam sebuah tim, yakni bekerja sama.
Rasa Tanggung Jawab
Tim yang kompak memiliki rasa tanggung jawab yang besar pada tim mereka. Setiap individu sadar akan tanggung jawabnya pada sebuah tim, dan mengemban tugas yang jelas. Anggota tim menyadari kalau kinerja yang buruk dapat mempengaruhi kualitas pekerjaan mereka. Karena itu, anggota tim selalu jujur, tepat waktu, dan berkontribusi aktif.
Prioritas Organisasi
Tim yang kompak mampu mempertahankan fokus mereka pada tujuan organisasi mereka yang lebih besar dan tidak terganggu oleh persaingan atau sudut pandang yang beragam. Anggota tim lebih mengutamakan kebutuhan organisasi dan berusaha mencapai tujuan organisasi.
Tingkat Kepercayaan yang Tinggi
Tim yang kuat, memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Maksudnya, mereka percaya kalau tim mereka bisa mencapai tujuan bersama, atau cita-cita tim. Mereka menyadari kalau kepercayaan adalah komponen utama dari kerja tim yang efektif.
Cara Meningkatkan Kekompakan Tim
Bagaimana menjaga kekompakan tim? Beberapa ahli mengatakan, dari kepemimpinan yang kuat dan cermat. Selain itu karena faktor kebudayaan yang luar biasa adalah kunci kesuksesan. Dalam kenyataannya, sebuah tim yang dipimpin oleh pemimpin yang hebat sekalipun belum tentu berhasil.
Karena itu, kekompakan tim kerja merupakan salah satu faktor penting. Fungsi sebuah organisasi dalam perusahaan tidak akan berjalan dengan baik dan lancar jika sesama anggota kurang berkomunikasi dan berkoordinasi. Berikut ini beberapa cara untuk meningkatkan kekompakan tim.
1. Menanamkan Visi dan Misi pada Seluruh Tim
Individu yang menjadi bagian dari tim bersedia mengesampingkan keinginan dan kebutuhan pribadi mereka. Hal ini akan memungkinkan tim bekerja sama lebih baik, karena anggota tim memiliki dan memahami visi dan misi yang sama.
Bila Anda menginginkan tim yang kompak, Anda bisa menanamkan visi misi pada anggota tim. Ini karena, anggota tim memahami visi misi akan menjadi tim yang kompak. Mereka mampu mencapai tujuan bersama dan tidak tergantung pada persaingan. Selain itu, anggota tim akan mengutamakan kebutuhan perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuan sebagai sebuah tim. Pelajari lebih lanjut terkait 9 Contoh Visi Misi Perusahaan serta Cara Membuatnya dengan Benar.
2. Meningkatkan Komunikasi
Jika Anda ingin meningkatkan kekompakan tim, mulailah menerapkan praktik komunikasi yang baik. Menyediakan sumber daya yang diperlukan bagi anggota tim untuk berkomunikasi satu sama lain. Selain itu Anda juga bisa mendorong komunikasi yang aktif dan terbuka. Beberapa komunikasi mempromosikan keterlibatan tim, termasuk platform perpesanan online dan perangkat lunak rapat tim jarak jauh.
Komunikasi tidak dapat dianggap sepele, karena komunikasi yang tidak berhasil akan menjadikan hubungan antar anggota tim menjadi renggang. Cobalah melakukan komunikasi yang intensif dengan setiap anggota dengan mengadakan pertemuan untuk melakukan koordinasi tugas secara berkala, sekaligus evaluasi kinerja baik harian maupun mingguan. Baca selengkapnya tentang Cara Meningkatkan Skill Komunikasi dalam Karir serta Manfaatnya.
3. Mengadakan Kegiatan Bersama
Penting untuk tidak hanya fokus pada tujuan yang perlu dicapai tim, tetapi juga pada hubungan di antara anggota tim yang berkontribusi untuk mencapai tujuan tersebut. Kegiatan membangun tim membantu meningkatkan harga diri anggota dan moral keseluruhan dan mendorong anggota tim untuk membangun ikatan satu sama lain untuk mendukung kesuksesan tim. Untuk membangun kegiatan tim, Anda bisa mencoba makan bersama, rekreasi bulanan, atau permainan tim. Sebaiknya, lakukan kegiatan tim sebulan sekali untuk mendukung hubungan anggota tim, dan memberikan kesempatan bagi anggota untuk menjalin hubungan satu sama lain.
4. Menyusun Struktur tujuan
Penataan tujuan dengan cara yang mudah dipahami memastikan semua anggota tim memahami tanggung jawab dan peran mereka untuk setiap tujuan. Cara umum untuk menyusun tujuan adalah dengan membuat piramida tujuan yang menguraikan setiap rangkaian tujuan pada tingkat yang berbeda.
Misalnya, Anda dapat menyusun sasaran sebagai sasaran perusahaan, sasaran tim, dan sasaran individu. Piramida ini menunjukkan bahwa setiap tujuan tertentu berada di bawah dimulai dengan tujuan di seluruh perusahaan dan diakhiri dengan tujuan individu. Pendekatan ini juga memberikan transparansi bagi tim Anda dan memungkinkan mereka untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang hierarki tujuan dan tujuan di balik setiap tujuan. Baca juga artikel tentang Metode SMART Goal: Pengertian dan Contohnya untuk Mencapai Tujuan Karier dan Menetapkan Tujuan Untuk Meningkatkan Karir Anda.
5. Memberikan Pelatihan dan Pengembangan
Anggota tim yang merasa percaya diri dengan kemampuan yang dimilikinya akan meningkatkan kinerja anggota tim, sehingga lebih produktif dan menyelesaikan tugas lebih efisien. Karena itu, pastikan kompetensi setiap anggota tim agar sesuai dengan pekerjaan dan tugas yang menjadi tanggung jawab setiap anggota.
Menawarkan kesempatan pelatihan dan pengembangan adalah cara yang bagus untuk mendorong anggota tim untuk mengendalikan keterampilan dan kemampuan mereka dan memberi mereka kepercayaan diri saat melakukan tugas. Pada akhirnya akan membantu meningkatkan pekerjaan mereka dan kontribusi keseluruhan untuk tim secara keseluruhan.
6. Meningkatkan Komitmen Anggota
Dalam membentuk kekompakan kerja tim dan solid dibutuhkan komitmen yang kuat dari setiap anggota. Sebab setiap anggota akan saling menopang pekerjaan anggota lainnya. Jika ada anggota yang menurun semangatnya, hal ini akan berimbas buruk kinerja tim.
Karena itu, setiap anggota harus saling memberi semangat pada rekannya. Selain itu, saling menghargai dan menghormati masing-masing anggota akan meningkatkan kekompakan dalam tim. Sehingga, sebuah tim akan berjalan dengan baik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
7. Hadapi Konflik Kelompok
Hadirnya sebuah konflik di lingkungan kerja berpotensi mempengaruhi profesionalitas anggota tim. Perselisihan yang terjadi dapat menimbulkan lingkungan yang tidak sehat dan menurunkan produktivitas kerja, bahkan menurunkan kinerja tim.
Ketika konflik muncul, tim harus bekerja sama untuk mencapai solusi yang layak secepat mungkin. Dorong anggota tim untuk bekerja sama mengembangkan dan menerapkan solusi dan memastikan mereka memiliki sumber daya yang tersedia untuk bekerja menuju resolusi konflik. Ketahui lebih lengkap pembahasan tentang Cara Meningkatkan Kemampuan Problem Solving.
8. Memilih Anggota Tim
Tidak semua orang akan dapat bekerja sama sebagai tim yang kompak. Saat memutuskan siapa yang akan menjadi bagian dari tim Anda, pertimbangkan kemampuan, kepribadian, dan kemampuan mereka untuk bekerja dalam pengaturan kelompok.
Memilih orang yang tepat untuk bekerja sebagai tim akan meningkatkan kohesi tim dan membuat kerja sama menjadi lebih mudah dan lebih produktif. Pilihkan anggota tim yang bertanggung jawab atas pekerjaannya.
9. Fokus Membangun Kepercayaan
Kepercayaan memiliki peran utama dalam membangun kerja sama tim yang baik baik dan solid. Fokuslah pada peningkatan komunikasi yang mendukung pembangunan kepercayaan, ada langkah-langkah lain yang dapat Anda ambil untuk memajukan kepercayaan dalam tim Anda.
Untuk membangun kepercayaan, pemimpin tim harus transparan dengan tim mereka. Ketika sebuah tim merasa bahwa pemimpin mereka menyimpan rahasia atau tidak jujur dan terbuka, anggota tim lebih mungkin kehilangan kepercayaan dan merasa mereka tidak dapat berkomunikasi dengan aman dan produktif.
10. Rayakan Kesuksesan Bersama
Merayakan kesuksesan sebagai sebuah tim dapat memiliki efek yang kuat pada kekompakan tim secara keseluruhan. Daripada berfokus pada kesuksesan seseorang dalam tim, gunakan kesuksesan itu untuk merayakan tim secara keseluruhan. Ucapkan terima kasih kepada anggota tim Anda atas pekerjaan mereka dan sadari bahwa semua anggota memiliki peran penting dalam mencapai tujuan.
Dalam dunia kerja maupun usaha, ada banyak cara meningkatkan kekompakan sebuah tim. Hadirnya kekompakan setiap anggota akan memudahkan anggota tim dalam mencapai tujuan bersama. Satu hal yang perlu harus menjadi fokus dari seorang pemimpin adalah menjaga kekompakan dan kesolidan tim. Tim kerja yang kompak akan menghasilkan kinerja yang baik, lebih cepat, dan lebih produktif. Setelah mempelajari cara membangun kekompakan tim yang baik, selanjutnya Anda bisa mempelajari manfaat skill komunikasi dalam dunia kerja. Anda bisa menemukan artikelnya di blog . Tunggu apa lagi? Yuk, baca artikelnya sekarang!
Hai semua, saya Emilia S.M, seorang praktisi sumber daya manusia yang passionate dan berpengalaman. Saya percaya bahwa sumber daya manusia adalah aset terpenting dalam setiap organisasi, dan itulah mengapa saya berkomitmen untuk membantu membangun lingkungan kerja yang inklusif dan berdaya guna.