Konsep merupakan unsur fundamental yang menjadi dasar dari sesuatu. Begitupun dalam dunia bisnis, mustahil suatu bisnis dapat berjalan tanpa adanya konsep yang jelas. Konsep bisnis memegang peranan penting karena di dalam konsep bisnis terdapat value dan strategi yang akan digunakan dalam menjalankan suatu bisnis.
Konsep bisnis juga berlaku sebagai landasan yang menjadi pegangan utama dalam bisnis, karena itu tanpa konsep bisnis yang baik dan tepat, sebuah perusahaan akan menemui kesulitan dalam mencapai tujuan utamanya.
Apa itu Konsep Bisnis?
Dilansir dari Indeed, Konsep bisnis adalah sebuah ide yang mencakup informasi fundamental seperti layanan atau produk yang ingin dijual, demografi, target pasar, buyer persona, dan keunggulan-keunggulan bisnis dibandingkan dengan kompetitor.
Kategori Konsep Bisnis
Ada beberapa kategori konsep bisnis yang harus dipikirkan oleh pengusaha sebelum menjalankan bisnisnya. Tiap-tiap kategori ini memiliki operasi yang sangat berbeda satu dengan lainnya. Secara umum kategori konsep bisnis dibagi menjadi 3, yaitu:
Business to Business (B2B)
Bisnis dengan model B2B menjual barang atau jasa kepada bisnis lainnya, bukan kepada konsumen. Contohnya adalah .ID sebagai end-to-end outsourcing agency yang menyalurkan tenaga kerja kepada pelaku bisnis lain.
Business to Customer (B2C)
Merupakan konsep bisnis yang menjual barang atau jasa kepada konsumen, baik perorangan maupun korporasi. Contoh kecilnya adalah warung-warung yang Anda temui di jalan.
Konsep bisnis B2C dapat berubah menjadi B2B tergantung dari keadaan, sebaliknya, B2B sulit untuk beroperasi menjadi B2C.
Customer to Customer (C2C)
Model bisnis ini biasa dijalankan oleh marketplace yang mempertemukan customer dengan customer dalam satu platform untuk mereka saling bertransaksi satu sama lain.
Fungsi Konsep Bisnis
Berikut ini merupakan fungsi dari konsep bisnis, yaitu:
Membantu Merancang Strategi Bisnis
Untuk membuat strategi bisnis, tentunya diperlukan pemahaman mendalam mengenai operasi bisnis yang tengah dilakukan.
Dengan konsep bisnis Anda dapat mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan Anda, target pasar yang tepat, hingga tujuan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan Anda sebagai landasan utama merancang strategi bisnis yang tepat.
Contohnya seperti bagaimana sebaiknya Anda mempromosikan produk-produk Anda, bagaimana Anda dapat memangkas biaya operasi, pendekatan apa yang sebaiknya Anda lakukan, dan lain sebagainya yang dapat mendorong bisnis Anda memenangkan persaingan di pasar.
Baca Juga: Memahami Branding, Strategi, dan Pentingnya bagi Kelangsungan Bisnis
Menentukan Roadmap untuk Bisnis Anda
Dengan detail konsep bisnis yang baik, Anda dapat menentukan arah bisnis Anda, serta metode dan jalan apa saja yang harus Anda ambil. Hal ini akan memudahkan Anda untuk memantau progress bisnis Anda, apakah melenceng atau tetap sesuai dengan rencana yang awal.
Menentukan Modal yang Diperlukan
Konsep bisnis juga dapat membantu Anda menentukan biaya yang diperlukan untuk keberlangsungan bisnis Anda. Sebuah konsep bisnis yang baik akan menyertakan rincian perkiraan biaya yang diperlukan sebagai dasar untuk menyusun plan bisnis.
Plan bisnis dapat berfungsi sebagai “proposal” untuk pengusaha mengajukan pinjaman dana kepada bank. Semakin baik konsep bisnis Anda, semakin besar kemungkinan bank untuk meminjamkan Anda dana.
Cara Membuat Konsep Bisnis
Ada beberapa unsur yang wajib Anda masukan ke dalam konsep bisnis yang Anda buat, unsur tersebut adalah:
Latar Belakang Perusahaan
Latar belakang perusahaan berisi profil perusahaan, dan pembagian kepemilikan perusahaan.
Profil perusahaan berisi penjelasan singkat, niche, lokasi, dan detail perusahaan seperti apakah perusahaan merupakan akuisisi, perusahaan baru, franchise, dan lain sebagainya.
Sedangkan kepemilikan menekankan pada pemilik perusahaan tersebut, seperti apakah dimiliki oleh tunggal atau grup. Dalam kepemilikan juga disertakan profil pendiri dan tim yang membangun perusahaan. Profil tersebut mencakup pendidikan, keterampilan, pelatihan, pengetahuan, dan nilai lain yang dapat meningkatkan trust terhadap perusahaan.
Tentukan Tujuan Bisnis
Buat visi misi perusahaan serta langkah-langkah yang akan diambil dengan jelas. Buat plan yang terukur untuk bisnis Anda dalam jangka pendek, menengah, dan panjang.
Contohnya adalah:
- Perusahaan akan meluncurkan situs web pada tahun 2024, dan mencapai ranking 1 di pencarian google untuk kata kunci outsourcing pada tahun 2024.
- Perusahaan akan mendapatkan omzet 200 Juta pada akhir tahun 2024, dan membuka cabang kedua di Semarang pertengahan tahun 2025.
Tentukan Produk dan Layanan
Buat deskripsi mendetail dari produk dan layanan yang Anda sediakan, seperti fitur unik, biaya, sistem pengiriman. Pastikan Anda memahami seluk beluk produk dan layanan yang ingin Anda jual.
Lakukan Riset Pasar
Buat uraian mengenai pasar yang ingin Anda tuju, termasuk kompetitor, industri, tingkat persaingan, serta tren bisnis Anda. Lakukan analisis untuk mengetahui bagaimana pasar bekerja, celah apa yang tersedia untuk Anda masuki, serta tantangan apa yang akan Anda hadapi.
Buat juga buyer persona yang dapat mendeskripsikan target pasar Anda dengan baik dan mendetail, agar Anda dapat menentukan strategi marketing terbaik untuk bisnis Anda.
Bila Anda tertarik untuk mempelajari riset pasar secara mendalam, kami sudah merangkum topik tersebut dalam artikel berikut ini.
Buat Analisa Keuangan Dengan Matang
Buat skema keuangan dengan matang, karena kesalahan perhitungan dapat berakibat fatal dan kekacauan tersebut dapat menjadi rantai domino bagi berjalannya suatu bisnis, karena itu owner dan pihak-pihak terkait harus teliti dan memperhitungkan segala kemungkinan dengan baik dalam menyusun analisa keuangan.
Baca Juga: Apa itu Cash Flow dalam Bisnis, Tujuan, dan Cara Menyusun Aliran Kas yang Tepat
Alasan Pentingnya Konsep Bisnis
Berdasarkan penjabaran di atas mungkin Anda sudah memahami mengapa konsep bisnis itu penting. Di bawah ini merupakan alasan tambahan pentingnya konsep bisnis.
Tren Masyarakat yang Terus Berubah
Tren masyarakat berubah seiring dengan berkembangnya teknologi. Tren setelah masyarakat mengenal sosial media, dengan sebelumnya pasti berbeda, bukan?
Membantu Mengontrol dan Mengatur Prioritas Bisnis.
Dengan konsep bisnis, perusahaan telah menentukan visi dan misinya secara jelas, maka dari itu jauh lebih mudah menentukan apa yang menjadi prioritas bisnis, juga mengontrol jalannya bisnis agar tetap di jalur yang sesuai.
Dapat terhindar dari kesalahan fatal
Dengan konsep bisnis, perusahaan telah memperhitungkan secara matang segala hal mengenai bisnis mereka, karena itu konsep bisnis dapat menghindarkan perusahaan dari kesalahan fatal.
Mendatangkan Investor
Model dan kejelasan bisnis menjadi salah satu alasan utama investor menanamkan modal ke dalam suatu bisnis. Dengan membuat konsep bisnis yang jelas, dapat meningkatkan kemungkinan investor tertarik menanamkan modal di dalam bisnis Anda.
Demikian artikel mengenai konsep bisnis. Kunjungi Blog dan temukan berbagai artikel menarik lainnya terkait karir, dan pekerjaan. Upgrade wawasan Anda sekarang!
Hai semua, saya Emilia S.M, seorang praktisi sumber daya manusia yang passionate dan berpengalaman. Saya percaya bahwa sumber daya manusia adalah aset terpenting dalam setiap organisasi, dan itulah mengapa saya berkomitmen untuk membantu membangun lingkungan kerja yang inklusif dan berdaya guna.