BlogDunia Kerja BaliInfo HR

Bagaimana AI Mengubah Wajah Industri Manufaktur?

emilia S.M

Industri Manufaktur

Kecerdasan Buatan (AI) memiliki potensi yang sangat besar untuk mengubah wajah dunia manufaktur. Beberapa contoh keuntungan yang dapat diperoleh melalui penggunaan AI adalah peningkatan produktivitas, pengurangan biaya, peningkatan kualitas produk, dan pengurangan waktu henti produksi.

Teknologi AI ini tidak hanya bermanfaat bagi pabrik-pabrik besar, tetapi juga dapat memberikan manfaat kepada bisnis-bisnis kecil.

Dalam artikel ini, akan membahas berbagai cara penggunaan AI dalam industri manufaktur dan membahas dampaknya pada metode pemasaran digital yang digunakan oleh para produsen. Simak selengkapnya disini!

Apa itu Artificial Intelligence?

Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan adalah simulasi kemampuan berpikir manusia yang diimplementasikan ke dalam sistem komputer atau perangkat mesin lainnya, sehingga perangkat tersebut dapat berpikir dan berperilaku mirip manusia.

Tujuan pengembangan AI adalah menciptakan teknologi yang dapat meniru aktivitas kognitif manusia, seperti belajar, penalaran, pengambilan keputusan, dan kemampuan untuk memperbaiki diri sendiri.

Bagaimana AI Digunakan dalam Industri Manufaktur?

Artificial Intelligence

Berikut adalah contoh-contoh bagaimana kecerdasan buatan dapat diterapkan dalam manufaktur:

Pengajaran AI dengan Manusia

Tahap awal adalah mengajari AI untuk menyelesaikan tugas dengan melihat bagaimana manusia melakukannya. Dengan pendekatan ini, tidak hanya akan terjadi kemajuan, tetapi perkembangan akan berkelanjutan. Dengan cukup waktu dan latihan, AI akan belajar sendiri dan mampu melakukan beragam tugas tanpa pengawasan konstan.

Crowdsourcing

Langkah logis berikutnya adalah crowdsourcing. Dengan metode ini, Anda dapat mengumpulkan data dari masyarakat umum untuk melatih AI.

AI dapat melakukannya dengan cepat dan kemudian membandingkan hasilnya dengan data yang sudah tersimpan. Hasilnya adalah AI dengan akses ke kebijaksanaan kolektif dan kemampuan “hive mind” atau untuk mengetahui apa yang diketahui semua orang.

Pengawasan AI melalui Pembelajaran Tanpa Pengawasan

Akhirnya, pengawasan AI menjadi mungkin melalui penggunaan pembelajaran tanpa pengawasan. Ini berarti AI dapat mengakuisisi pengetahuan tanpa instruksi khusus. Bagaimana ia akan mengambil informasi baru? Mereka akan menggunakan teknik yang disebut pembelajaran penguatan.

Penerapan AI dalam Industri Manufaktur

Kecerdasan Buatan dalam Sektor Logistik

Kerugian produksi akibat overstock atau understock adalah masalah yang umum terjadi dalam industri manufaktur. Bisnis dapat meningkatkan penjualan, penghasilan, dan kepuasan pelanggan ketika produk tersedia dalam jumlah yang tepat.

Robot AI – Automasi Proses Robotik

Dikenal sebagai “robot industri,” robotika dalam manufaktur memungkinkan otomatisasi operasi yang monoton, menghilangkan atau mengurangi kesalahan manusia, dan mengalokasikan tenaga kerja manusia ke kegiatan bernilai lebih tinggi.

Robot memiliki beragam potensi penggunaan di fasilitas manufaktur. Machine vision digunakan dalam beberapa robot industri, memungkinkan mereka bergerak dengan presisi di lingkungan yang kacau.

Manajemen Rantai Pasok dengan Kecerdasan Buatan

Dengan AI, pabrik dapat mengelola seluruh rantai pasokan dengan lebih baik, mulai dari peramalan kapasitas hingga inventaris. Dengan mendirikan model real-time dan prediktif untuk mengevaluasi dan memantau pemasok, bisnis dapat segera mendapatkan peringatan saat terjadi kegagalan dalam rantai pasokan dan dapat langsung mengevaluasi tingkat gangguan yang terjadi.

Kendaraan Otonom Berbasis AI

Kendaraan yang dapat mengemudi sendiri dapat mengotomatisasi seluruh lantai pabrik, mulai dari jalur perakitan hingga sabuk konveyor. Pengiriman dapat dioptimalkan, berjalan sepanjang waktu, dan diselesaikan lebih cepat dengan bantuan truk dan kapal otonom.

Untuk merencanakan rute pengiriman dengan lebih baik, mengurangi kecelakaan, dan memberitahu pihak berwenang dalam keadaan darurat, mobil terhubung dengan sensor dapat melacak informasi real-time tentang kemacetan lalu lintas, kondisi jalan, kecelakaan, dan lainnya. Perubahan ini meningkatkan kecepatan dan keselamatan pengiriman.

AI untuk Otomatisasi Pabrik

Operator di pabrik mengandalkan pengetahuan dan intuisi mereka untuk mengubah pengaturan peralatan secara manual sambil memantau berbagai indikasi di beberapa layar.

Selain tugas mereka yang rutin, operator dalam sistem ini sekarang bertanggung jawab atas pemecahan masalah dan pengujian sistem.

Hal ini membuat beberapa pemilik bisnis mengabaikan atau meremehkan kebutuhan untuk menghasilkan pengembalian investasi finansial, di antara hasil yang tidak diinginkan lainnya.

Internet of Things (IoT) dan Kecerdasan Buatan

Perangkat Internet of Things (IoT) adalah perangkat canggih dengan sensor yang menghasilkan jumlah data operasional real-time yang besar. Konsep ini dikenal sebagai “Internet of Things Industri” (IIoT) dalam sektor manufaktur. Kombinasi pabrik AI dan IIoT dapat secara signifikan meningkatkan akurasi dan produksi.

AI dalam Manajemen Gudang

Kecerdasan buatan (AI) dapat membantu mengelola gudang dengan lebih baik. Produsen dapat terus memantau barang-barang mereka dan meningkatkan cara mereka mengatur logistik berkat data yang terus menerus dikumpulkan.

Manfaatnya adalah biaya untuk mengelola gudang bisa lebih murah, produktivitas bisa lebih tinggi, dan kita bisa mempekerjakan lebih sedikit orang untuk pekerjaan ini jika kontrol kualitas dan inventaris dijalankan secara otomatis. Produsen dapat mendapatkan lebih banyak uang dan laba.

Automasi Proses AI

Perangkat lunak yang ditenagai oleh kecerdasan buatan bisa membantu bisnis untuk menjalankan prosedur dengan lebih baik agar produksinya tetap tinggi sepanjang waktu. Untuk menemukan dan menghilangkan kesalahan atau ketidakefisienan, produsen bisa menggunakan teknologi penambangan proses yang ditenagai oleh AI.

Contohnya, dalam dunia manufaktur, untuk memuaskan pelanggan kita harus bisa memenuhi kebutuhan mereka dengan cepat dan dengan ketepatan yang tinggi.

AI untuk Pemeliharaan Prediktif

Produsen bisa menggunakan AI untuk menganalisis data dari sensor dan memprediksi kerusakan dan masalah. Sistem kecerdasan buatan membantu fasilitas produksi untuk menentukan kemungkinan terjadinya kerusakan di mesin-mesin operasional di masa depan, sehingga mereka bisa merencanakan perawatan dan perbaikan sebelumnya. Pemeliharaan prediktif yang dibantu AI memungkinkan pabrik untuk meningkatkan produktivitas sambil mengurangi biaya perbaikan.

Pengembangan Produk Berbasis AI

Dengan bantuan AI, produsen bisa menguji banyak model produk sebelum mulai memproduksi. Misalnya, dengan menggunakan teknologi realitas tambahan dan realitas virtual, kita bisa membuat desain produk dengan cepat dan lebih baik.

Dengan begitu, perbaikan dan pemecahan masalah dalam produksi bisa lebih mudah. Produsen dapat meningkatkan inovasi mereka dengan menggunakan AI dalam pembuatan produk, sehingga produk-produk baru dan canggih bisa lebih cepat hadir di pasar.

Jaminan Kualitas dan Inspeksi Menggunakan AI

AI dapat membantu kita untuk memeriksa kualitas produk dengan lebih baik. Dengan menggunakan teknologi penglihatan komputer, kita dapat mengidentifikasi masalah dengan cepat dan mengambil tindakan perbaikan dengan segera.

Hal ini membantu mengurangi jumlah produk yang harus ditarik kembali dan membuang produk yang cacat. Lebih jauh lagi, dengan AI, kita dapat meningkatkan keamanan pekerja di pabrik dan menghindari bahaya di tempat kerja.

AI untuk Harga Bahan Baku

Perubahan dalam harga bahan baku bisa sangat mempengaruhi keuntungan produsen. AI bisa membantu kita memperkirakan biaya bahan baku dan memilih pemasok yang tepat.

Dengan bantuan AI, kita bisa lebih mudah mengelola semua data pembelian dari berbagai pemasok.

Manajemen Pesanan Berbasis AI

Manajemen pesanan yang efektif memerlukan fleksibilitas dalam menghadapi perubahan pasar, permintaan, ekspektasi pelanggan, dan perubahan strategi manufaktur. Dengan kata lain, pabrik yang menggunakan sistem berbasis AI atau robot manufaktur bisa:

  • Menggunakan sensor pelacakan inventaris untuk membuat permintaan pembelian secara otomatis
  • Mengelola berbagai jenis pesanan dari berbagai saluran penjualan
  • Meningkatkan pengelolaan pesanan dan inventaris dengan lebih baik dan lebih cepat.

AI untuk Keamanan Siber

Menurut penelitian, perusahaan manufaktur kehilangan uang paling banyak akibat serangan siber karena bahkan sedikit waktu henti pada jalur produksi bisa menjadi bencana. Bahaya akan meningkat dengan tingkat eksponensial seiring bertambahnya perangkat Internet of Things (IoT). Serangan siber pada industri-inovatif semakin umum terjadi.

Melindungi fasilitas industri dan mengurangi kerentanannya terhadap serangan dapat menjadi lebih mudah dengan menggunakan sistem keamanan siber yang didukung oleh kecerdasan buatan dan algoritma deteksi risiko.

Peran AI dalam Industri Manufaktur

Dengan banyaknya data yang dihasilkan setiap harinya oleh Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan memiliki berbagai potensi penggunaan di sektor manufaktur.

Industri manufaktur kini semakin banyak mengandalkan solusi kecerdasan buatan (AI) seperti pembelajaran mesin (ML) dan jaringan saraf dalam pembelajaran mendalam (deep learning) untuk menganalisis data dan membuat keputusan yang lebih baik.

Salah satu contoh aplikasi kecerdasan buatan dalam industri manufaktur adalah pemeliharaan prediktif. Kecerdasan buatan (AI) dapat diterapkan pada data produksi untuk meningkatkan prediksi kegagalan dan perencanaan pemeliharaan, yang berdampak pada biaya pemeliharaan yang lebih rendah pada jalur produksi.

Masih banyak aplikasi dan manfaat lain yang dapat diperoleh dari kecerdasan buatan dalam produksi, termasuk peramalan permintaan yang lebih akurat dan pengurangan pemborosan bahan.

Kecerdasan buatan (AI) dan manufaktur sangat berkaitan karena manusia dan mesin harus bekerja sama secara erat dalam lingkungan industri manufaktur.

AI memiliki kemampuan untuk menganalisis data dalam jumlah besar, membuat keputusan secara real-time, dan mengotomatisasi berbagai proses

Berikut adalah beberapa cara AI meningkatkan efisiensi dalam industri manufaktur dan memperbaiki pengendalian kualitas:

Pemeliharaan Prediktif

Dengan menganalisis data dari sensor yang terpasang pada mesin dan peralatan, AI dapat memprediksi kemungkinan kerusakan dan merencanakan pemeliharaan preventif. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menghindari waktu henti yang mahal, memperpanjang umur pakai peralatan, dan meningkatkan produktivitas keseluruhan.

Pengendalian Kualitas

AI memungkinkan pelaksanaan tugas inspeksi dan pengendalian kualitas secara otomatis. Sistem pembelajaran mesin dapat menganalisis data dari kamera dan sensor untuk mendeteksi masalah, penyimpangan, dan ketidaknormalan secara real-time. Hal ini memastikan bahwa produk memenuhi standar kualitas yang ketat, mengurangi kemungkinan pelanggan menerima barang rusak, dan meningkatkan kualitas produk secara keseluruhan.

Optimasi Proses

Data dari jalur produksi, sistem rantai pasokan, dan manajemen persediaan dapat dimanfaatkan oleh algoritma AI untuk meningkatkan efisiensi proses manufaktur. AI dapat memberikan rekomendasi untuk perbaikan proses, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan efisiensi operasional dengan mengidentifikasi pola, peregangan, dan ketidak-efisiensi.

Manajemen Rantai Pasokan

Sistem yang didukung AI dapat meningkatkan kinerja rantai pasokan dengan menganalisis data tentang tingkat persediaan, tren permintaan, dan performa pemasok. Ini membantu produsen untuk lebih akurat memprediksi permintaan, menjaga tingkat persediaan yang tepat, dan meningkatkan hubungan dengan pemasok, yang pada gilirannya menghemat biaya dan mempercepat pengiriman.

Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik

AI memberikan produsen wawasan berdasarkan data, membantu mereka membuat keputusan yang lebih cerdas. Algoritma AI dapat memberikan bantuan dalam perencanaan produksi, alokasi sumber daya, dan pengembangan produk dengan menganalisis data historis dan saat ini. Ini memungkinkan produsen untuk membuat pilihan yang lebih cerdas, mengurangi risiko, dan memperbaiki strategi bisnis mereka.

Kolaborasi Manusia dan Robot yang Didukung AI

Robot yang dilengkapi AI dan collaborative robot (cobot) dapat bekerja bersama manusia untuk menyelesaikan tugas-tugas yang bersifat repetitif atau memerlukan tenaga fisik dengan cepat dan akurat. Hal ini meningkatkan keselamatan kerja dan memungkinkan pekerja manusia untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih kompleks dan strategis.

Peningkatan Proses

Dengan bantuan kecerdasan buatan, perusahaan dapat mencapai tingkat produksi yang berkelanjutan melalui optimasi proses. Perangkat lunak berbasis AI dapat menganalisis data produksi secara mendalam, mengidentifikasi potensi untuk efisiensi lebih tinggi, mengurangi pemborosan, dan menghilangkan hambatan yang menghambat produktivitas. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memaksimalkan output mereka, mengurangi biaya, dan meningkatkan efisiensi operasional.

Peningkatan Kinerja di Lantai Produksi

Konsep “digital twin” memungkinkan perusahaan untuk memantau dan menganalisis setiap langkah dalam siklus produksi secara detail. Dengan cara ini, masalah kualitas yang mungkin muncul dapat diidentifikasi sejak dini.

Ketika kinerja produk tidak sesuai dengan harapan, digital twin memberikan wawasan yang mendalam tentang penyebabnya. Dengan data ini, perusahaan dapat dengan cepat mengambil tindakan perbaikan, meminimalkan kerugian, dan memastikan bahwa produk yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan.

Mencegah Masalah di Masa Depan

Kecerdasan buatan (AI) memiliki peran kunci dalam mencegah masalah di masa depan dalam dunia manufaktur. Salah satu keunggulan utamanya adalah kemampuan untuk memprediksi kapan atau apakah peralatan yang tengah beroperasi akan mengalami kerusakan atau kegagalan.

Dengan analisis data yang mendalam, AI dapat memantau kesehatan peralatan, mengidentifikasi tanda-tanda potensi masalah, dan memberikan peringatan sebelum terjadinya kegagalan.

Hal ini memungkinkan perusahaan untuk merencanakan perawatan dan perbaikan secara proaktif, menghindari kerugian yang disebabkan oleh kerusakan tak terduga, dan memastikan kelancaran operasi produksi.

Penciptaan Kreatif

Dalam konteks desain generatif, AI memainkan peran yang sangat penting dalam menciptakan inovasi desain. Algoritma pembelajaran mesin digunakan untuk meniru proses desain yang biasanya dilakukan oleh insinyur.

Dengan metode ini, produsen dapat dengan cepat menghasilkan ratusan opsi desain untuk satu produk. AI dapat mengeksplorasi berbagai kemungkinan desain berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, seperti kekuatan, biaya, atau estetika.

Hal ini tidak hanya mempercepat proses desain, tetapi juga membuka pintu untuk solusi kreatif yang mungkin tidak pernah terpikirkan oleh manusia.

Prambangan Harga Bahan Baku

AI telah membuktikan kemampuannya dalam meramalkan harga bahan baku dengan akurasi yang lebih tinggi daripada manusia.

Melalui analisis data historis, tren pasar, dan faktor-faktor eksternal, perangkat lunak yang didukung AI dapat mengidentifikasi pola harga dan memprediksi perubahan harga dengan cermat.

Selain itu, AI dapat terus belajar dan meningkatkan akurasi prediksi seiring berjalannya waktu, membantu produsen dalam perencanaan anggaran, pengelolaan persediaan, dan pengambilan keputusan strategis.

Analisis di Pinggir Sistem (Edge Analytics)

Analisis di pinggir sistem adalah pendekatan yang memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan wawasan langsung dari data yang dihasilkan oleh sensor mesin dalam lingkungan produksi. Data tersebut dikumpulkan dan dianalisis secara real-time di lokasi, tanpa perlu mentransfer data ke pusat data terpusat.

Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan respons yang lebih efisien terhadap perubahan kondisi produksi.

Dengan bantuan AI, analisis di pinggir sistem dapat mengidentifikasi anomali, memprediksi kegagalan peralatan, dan membantu perusahaan dalam menjaga operasi produksi berjalan dengan lancar.

Masa Depan AI dalam Industri Manufaktur

Saat AI terus berkembang, ia memiliki potensi besar untuk merevolusi proses manufaktur, membuka ruang untuk inovasi, dan mendorong pertumbuhan. Berikut beberapa peluang yang dihadirkan oleh AI:

Automasi Cerdas

Automasi yang didukung AI akan menjadi semakin canggih, mampu menangani tugas-tugas kompleks yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh pekerja manusia. Hal ini akan mengoptimalkan operasi, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi biaya.

Dengan AI menangani tugas-tugas yang repetitif dan monoton, pekerja manusia akan memiliki lebih banyak waktu dan kebebasan untuk fokus pada kreativitas, pemecahan masalah, dan inovasi.

Pabrik-Pabrik Pintar

AI akan memainkan peran penting dalam pengembangan pabrik-pabrik pintar, di mana sistem dan mesin terhubung dan berkomunikasi secara real-time.

Dengan AI sebagai inti, pabrik-pabrik pintar akan mengoptimalkan produksi, meminimalkan pemborosan, dan memungkinkan koordinasi yang mulus antara berbagai proses manufaktur.

Hal ini akan menghasilkan peningkatan produktivitas, pengurangan biaya, dan peningkatan kepuasan pelanggan.

Peningkatan Berkelanjutan

AI akan memfasilitasi peningkatan berkelanjutan dalam proses manufaktur. Dengan menganalisis data dari berbagai sumber, termasuk sensor, mesin, dan umpan balik pelanggan, algoritma AI dapat mengidentifikasi peluang untuk optimisasi, peningkatan efisiensi, dan perbaikan produk.

Pendekatan berulang ini akan mendorong inovasi dan menjaga bisnis manufaktur tetap unggul dalam persaingan.

Saat AI terus berkembang, integrasinya dalam proses manufaktur akan menjadi semakin mulus, memungkinkan produsen untuk tetap fleksibel, kompetitif, dan berada di garis depan inovasi.

Menerima AI bukan hanya pilihan, melainkan kebutuhan bagi bisnis manufaktur yang ingin berkembang di masa depan.

Dampak AI Bagi Marketing dalam Industri Manufaktur

AI mendorong revolusi dalam bisnis manufaktur, dan dampaknya tidak hanya terasa pada peningkatan operasional.

Dari perspektif pemasaran digital, AI menawarkan berbagai cara untuk meningkatkan strategi pemasaran, interaksi dengan pelanggan, dan pertumbuhan bisnis.

Berikut beberapa cara kritis di mana AI mengubah pemasaran digital dalam manufaktur:

Pemasaran Personal

AI memungkinkan perusahaan untuk menganalisis data pelanggan seperti preferensi, ketidakpuasan, dan kebiasaan pembelian.

Informasi ini dapat digunakan untuk menciptakan upaya pemasaran yang disesuaikan untuk setiap pelanggan, yang meningkatkan tingkat konversi dan membuat pelanggan lebih puas.

Analisis Prediktif

Dengan bantuan AI, produsen dapat memprediksi apa yang akan diinginkan pelanggan, menemukan tren pasar, dan mengoptimalkan penggunaan inventaris mereka. Menggunakan data untuk merencanakan kampanye pemasaran membantu memastikan bahwa produk yang tepat ditampilkan kepada orang yang tepat pada waktu yang tepat.

Pengalaman Pelanggan

Chatbot AI dan asisten virtual dapat membantu pelanggan dengan cepat dan dengan cara yang unik. Mereka dapat menjawab pertanyaan dan menangani masalah. Hal ini dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dengan memberikan bantuan secara real-time dan memperpendek waktu reaksi. Ini membuat pelanggan lebih puas dan lebih setia terhadap merek.

Konten yang Lebih Baik

Algoritma AI dapat menganalisis data pelanggan dan perilaku untuk mencari tahu bagaimana membuat taktik pemasaran konten bekerja dengan lebih baik. Produsen dapat menciptakan konten yang lebih menarik dan berharga jika mereka tahu konten apa yang disukai oleh audiens target mereka. Ini akan meningkatkan lalu lintas situs web, generasi prospek, dan keterlibatan pelanggan.

Otomatisasi Pemasaran

Alat otomatisasi pemasaran yang didukung AI membuat hal-hal seperti perawatan prospek, pemasaran melalui email, dan pengelolaan kampanye menjadi lebih mudah. Hal ini membuat operasi lebih efisien, menghemat waktu, dan memberikan lebih banyak waktu kepada tim pemasaran untuk bekerja pada proyek-proyek strategis dan kreatif.

Pengambilan Keputusan Berdasarkan Data

AI memberikan informasi yang berguna tentang apa yang diinginkan pelanggan, bagaimana pasar berubah, dan bagaimana pesaing berkinerja. Dengan menggunakan data ini, produsen dapat membuat keputusan pemasaran yang lebih baik, memanfaatkan sumber daya mereka secara lebih efisien, dan meningkatkan rencana pemasaran mereka untuk ROI yang lebih baik.

Kesimpulan

Menggunakan kecerdasan buatan (AI) dalam industri manufaktur dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas produk, serta mengurangi biaya. Namun, pengintegrasian AI memerlukan investasi waktu, usaha, dan pelatihan karyawan.

Teknologi dan AI yang canggih takkan berguna jika pekerja dalam industri manufaktur tidak bisa memanfaatkannya dengan baik. Merekrut dan melatih karyawan dengan kemampuan untuk mengoperasikan AI membutuhkan waktu dan biaya yang mahal, dan tidak hanya itu, semua ini bisa membuat Anda melupakan inti bisnis Anda.

Outsourcing dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan ini. Outsourcing dapat menjadi solusi yang bijak untuk mengatasi tantangan integrasi AI dalam industri manufaktur.

Dengan menggandeng penyedia layanan yang memiliki keahlian dalam merekrut dan mengelola pekerja dengan pengetahuan terbaru akan teknologi, sehingga perusahaan dapat menghindari beban pelatihan dan rekrutmen sumber daya internal.

Anda dapat memilih sebagai penyedia jasa layanan outsourcing on-demand terpercaya. Kami dapat menyalurkan pekerja profesional dari berbagai bidang sesuai dengan kebutuhan Anda kurang dari 24 jam. Pelajari selengkapnya produk dan layanan disini!

Baca Juga

Leave a Comment