Menurut Jonathan H. Westover, seorang ahli sumber daya manusia, saat ini model kepemimpinan bergaya tradisional yang mengandalkan perintah dan otoriter tidak lagi relevan untuk menghadapi tantangan dan kompleksitas dunia kerja modern. Pemimpin masa depan perlu memiliki fleksibilitas untuk berubah seiring dengan kebutuhan, bersikap terbuka terhadap ide-ide baru, dan mendorong kreativitas dalam tim.
Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh departemen sumber daya manusia untuk mendapatkan pemimpin-pemimpin masa depan seperti yang dijelaskan Westover adalah melalui Employee Leadership Development.
Lalu apa itu employee leadership development? Bagaimana cara melaksanakannya? Simak semuanya disini!
Apa itu Employee Leadership Development?
Employee Leadership Development atau pengembangan kepemimpinan karyawan adalah upaya untuk melatih seluruh karyawan, baik yang baru bergabung maupun yang telah berpengalaman, agar memiliki kemampuan kepemimpinan yang meliputi kemampuan mengambil keputusan strategis, keterampilan komunikasi yang efektif, kecakapan memotivasi tim, kemampuan beradaptasi dengan perubahan, dan keterampilan mengelola konflik secara konstruktif, serta berbagai keterampilan kepemimpinan lainnya.
Program ini dirancang untuk membimbing karyawan dalam mengembangkan kualitas yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin yang efektif dengan melatih karyawan untuk berperilaku seperti seorang pemimpin, dan membangun keterampilan dan sikap yang diperlukan untuk memimpin dengan baik.
Ciri-Ciri Pemimpin yang Baik
Terdapat beberapa kualitas yang diperlukan untuk mejadi seorang pemimpin hebat. Semua kualitas ini membuat seorang pemimpin dapat membuat bawahannya merasa bahagia dan sukses, yang pada akhirnya tumbuh menjadi pemimpin yang baik juga. Berikut kualitas yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yang baik:
Motivator
Seorang pemimpin hebat akan menginspirasi dan memotivasi karyawan mereka untuk menjadi lebih baik dan mencapai hasil yang baru. Alih-alih bersikap memaksa dan negatif, mereka akan bersikap positif dan memberi inspirasi.
Bermartabat
Seorang pemimpin hebat juga akan menampilkan kejujuran dan martabat. Dalam setiap situasi yang mereka hadapi, mereka dapat dipercaya untuk melakukan hal yang benar dan memperlakukan orang lain dengan adil.
Empati
Pemimpin yang baik akan menunjukan kepedulian terhadap karyawan dan rekan kerja mereka dengan cara meluangkan waktu untuk mendengarkan, menjadi teman, dan memahami mereka.
Penuh Keyakinan
Seorang pemimpin hebat perlu memiliki keyakinan dalam mengambil inisiatif dan teguh dalam keputusan yang diambil.
Sederhana
Meskipun percaya diri, seorang pemimpin seharusnya juga rendah hati. Mereka perlu mengakui bahwa mereka melakukan kesalahan dan terbuka terhadap umpan balik.
Delegatif
Seorang pemimpin yang baik akan mendelegasikan tugas dan memungkinkan bawahan untuk tumbuh dan mendapatkan pengalaman.
Komunikator yang Baik
Pemimpin harus berkomunikasi dengan atasan, rekan kerja, karyawan, dan pelanggan. Mereka akan memastikan untuk berkomunikasi dengan cepat dan jelas.
Bertanggung Jawab
Seorang pemimpin yang baik akan bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan dan tidak lakukan.
Pemecah Masalah
Pemimpin akan mampu mengenali masalah yang ada dan mencari cara untuk memecahkan masalah tersebut.
Mengapa Penting untuk Mengembangkan Kemampuan Kepemimpinan Karyawan?
Mengembangkan kemampuan kepemimpinan pada karyawan di perusahaan dapat memiliki dampak besar terhadap pertumbuhan dan keberhasilan organisasi. Berikut adalah alasan pentingnya mengembangkan kemampuan kepemimpinan karyawan:
Meningkatkan Jumlah Pemimpin dalam Tenaga Kerja
Ketersediaan pemimpin yang kompeten dalam suatu organisasi adalah kunci untuk menghadapi perubahan dan pertumbuhan yang konstan di pasar. Dengan mengembangkan kemampuan kepemimpinan di antara karyawan, Anda dapat meningkatkan jumlah individu yang memiliki kemampuan memimpin, baik itu di posisi tingkat eksekutif atau tingkat manajerial yang lebih rendah.
Pengembangan kemampuan kepemimpinan karyawan juga memiliki keterkaitan yang signifikan. Saat perusahaan menggunakan jasa outsourcing, ada peran penting dari kepemimpinan internal untuk mengelola dan memimpin tim outsourcing dengan efektif, termasuk memastikan bahwa tim outsourcing memahami tujuan perusahaan, mengikuti standar kualitas yang ditetapkan, dan berintegrasi dengan baik dalam ekosistem perusahaan.
Jika Anda membutuhkan pekerja dengan cepat, dapat memilih sebagai penyedia jasa layanan outsourcing on-demand terpercaya. Kami dapat menyalurkan pekerja profesional dari berbagai bidang sesuai dengan kebutuhan Anda kurang dari 24 jam. Pelajari selengkapnya produk dan layanan disini!
Menarik dan Mempertahankan Bakat
Fokus pada pengembangan kepemimpinan menunjukkan bahwa perusahaan memberikan perhatian serius terhadap pertumbuhan dan kemajuan karir karyawan. Hal ini akan meningkatkan daya tarik perusahaan bagi bakat baru yang mencari tempat di mana mereka dapat mengasah kemampuan kepemimpinan mereka. Selain itu, karyawan yang merasa didukung dan memiliki peluang pengembangan cenderung lebih setia dan akan bertahan dalam organisasi.
Meningkatkan Kinerja Bisnis
Kepemimpinan yang baik dapat menjadi pemicu peningkatan kinerja bisnis. Pemimpin yang terampil dan terlatih dapat membimbing tim dengan efektif, mengoptimalkan operasi, dan mengambil keputusan yang cerdas. Semua ini akan berkontribusi terhadap stabilitas, pertumbuhan bisnis, dan ROI yang lebih tinggi.
Meningkatkan Kepuasan Karyawan
Salah satu alasan utama karyawan meninggalkan pekerjaan adalah karena kurangnya apresiasi dan kurangnya kesempatan untuk tumbuh. Dengan mengembangkan kualitas kepemimpinan, Anda memastikan bahwa karyawan merasa dihargai dan memiliki jalan untuk pengembangan karier yang jelas. Karyawan yang merasa dihargai akan memiliki tingkat kepuasan kerja yang lebih tinggi dan lebih termotivasi untuk memberikan kontribusi yang lebih besar.
Mendorong Inklusivitas
Pemimpin yang baik mendorong inklusivitas dan keberagaman di tempat kerja. Dengan mengembangkan pemimpin internal yang memahami nilai keberagaman, Anda membangun lingkungan kerja yang lebih inklusif, mengakomodasi berbagai pandangan, dan mendukung karyawan dari berbagai latar belakang.
Menghasilkan Inovasi yang Lebih Baik
Kepemimpinan yang baik akan mendorong karyawan untuk berinovasi dan berkreasi. Mereka akan merasa lebih percaya diri untuk berbagi ide, mencoba pendekatan baru, dan menciptakan solusi yang inovatif. Inovasi adalah salah satu kunci untuk bertahan di persaingan pasar yang terus berubah.
Cara Mengembangkan Kemampuan Kepemimpinan Karyawan
Mengembangkan kemampuan kepemimpinan karyawan dapat dilakukan melalui berbagai cara. Berikut adalah cara untuk mengembangkan karyawan menjadi pemimpin:
Beri Pengalaman Kepemimpinan
Berikan tugas memimpin dalam suatu proyek kepada seorang karyawan. Misalnya, memberi tanggung jawab kepada seorang karyawan untuk memimpin tim penyelesaian kampanye google ads marketing. Hal ini dapat mendorong karyawan untuk mempraktikkan dan mengasah kemampuan kepemimpinan mereka.
Berikan Mentor
Pasangkan karyawan yang berpengalaman dengan karyawan yang ingin belajar lebih banyak tentang manajemen proyek. Mentor dapat membimbing, memberikan nasihat, dan membantu karyawan yang belajar mengenai tugas-tugas kepemimpinan.
Ajarkan Cara Memperluas Networking
Beri tahu karyawan untuk berpartisipasi dalam acara kumpul industri, bergabung dengan grup diskusi industri melalui platform online. Ajari mereka cara memulai percakapan dengan orang asing dan membangun relasi.
Bimbing Mereka Melalui Kesulitan dan Kegagalan
Ketika seorang karyawan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas, bimbing mereka untuk mencari solusi sendiri terlebih dahulu sebelum meminta bantuan. Misalnya, jika mereka memiliki kesulitan dengan pemrograman, dorong mereka untuk mencari solusi dari berbagai sumber atau berdiskusi dengan rekan tim yang lain.
Budayakan Mentalitas Pemilik
Jika seorang karyawan melakukan kesalahan dalam proyek, dorong mereka untuk mengakui kesalahan mereka dan berpikir bagaimana cara memperbaikinya. Ajari mereka untuk melihat tindakan dan keputusan mereka sebagai tanggung jawab pribadi.
Fasilitasi Tanggung Jawab dan Pemikiran Mandiri
Saat memberikan tugas kepada seorang karyawan, berikan panduan umum daripada mengarahkan setiap langkah. Misalnya, jika Anda meminta mereka untuk mengatur acara, beri mereka kebebasan untuk merencanakan sesuai dengan kreativitas dan strategi mereka sendiri.
Dorong Pertumbuhan Pribadi
Misalnya, beri karyawan proyek-proyek tambahan yang memungkinkan mereka untuk mempraktikkan keterampilan komunikasi dan adaptabilitas. Biarkan mereka menghadiri lokakarya atau seminar yang dapat membantu meningkatkan soft skills seperti kepemimpinan dan kerja tim.
Pelatihan Formal
Anda dapat menggunakan pelatihan formal dalam pengembangan kepemimpinan, seperti menghadiri seminar kepemimpinan yang diadakan oleh lembaga terkemuka atau mengikuti program pelatihan online yang memiliki struktur dan materi yang terorganisir.
Focus Group dan Workshop
Focus group bermanfaat untuk memberikan pengalaman real, dan workshop dapat membantu memahami berbagai teknik dengan lebih baik. Misalnya, Anda bisa mengadakan workshop yang berfokus untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan pengambilan keputusan. Workshop dapat mencakup simulasi situasi dan diskusi kelompok untuk menunjukkan teknik-teknik yang efektif.
Belajar Secara Mandiri
Dengan menyediakan sumber daya yang sesuai, karyawan dapat terlibat dalam pelatihan kepemimpinan sesuai dengan ritme dan waktu yang sesuai bagi mereka. Sebagai contoh, jika seseorang biasanya sangat sibuk selama siang hari, mereka mungkin tidak punya waktu untuk menghadiri workshop atau mungkin memiliki komitmen keluarga untuk seminar di luar jam kerja.
Belajar dengan ritme sendiri membutuhkan sedikit lebih banyak waktu dalam jangka pendek namun dapat membantu mengembangkan gaya kepemimpinan yang lebih baik dalam jangka panjang.
Job Shadowing
Misalnya, seorang karyawan yang akan menggantikan posisi manajerial tertentu dapat mengikuti pemimpin yang saat ini menangani peran tersebut untuk belajar secara langsung tentang tanggung jawab dan gaya kepemimpinan yang diperlukan.
Pekerjaan Sukarela
Salah satu cara untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang baik adalah melalui pekerjaan sukarela di masyarakat. Pekerjaan sukarela dapat membantu mengembangkan keterampilan seperti empati dan komunikasi.
Sertifikasi dan Akreditasi Profesional
Ada banyak sertifikasi dan akreditasi profesional yang dapat berguna untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan profesional. Contohnya seperti sertifikasi manajemen proyek (seperti PMP – Project Management Professional) untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan di bidang manajemen proyek dan mendapatkan pengakuan profesional.
Kesimpulan
Pengembangan Kemampuan Kepemimpinan Karyawan adalah upaya untuk melatih karyawan agar memiliki keterampilan kepemimpinan, seperti misalnya kemampuan pengambilan keputusan yang baik, komunikasi yang efektif, kemampuan memotivasi tim, dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan.
Mengembangkan kemampuan kepemimpinan karyawan penting untuk meningkatkan jumlah pemimpin di organisasi, menarik dan mempertahankan bakat, dan meningkatkan kinerja bisnis.
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan karyawan, di antaranya melalui pengalaman kepemimpinan, mentorship, networking, pelatihan formal, dan lain sebagainya.
Hai semua, saya Emilia S.M, seorang praktisi sumber daya manusia yang passionate dan berpengalaman. Saya percaya bahwa sumber daya manusia adalah aset terpenting dalam setiap organisasi, dan itulah mengapa saya berkomitmen untuk membantu membangun lingkungan kerja yang inklusif dan berdaya guna.