Dalam dunia bisnis atau didalam suatu perusahaan tertentu seringkali kita mendengar kata atau tugas dari seorang customer. Lalu, sebenarnya apa itu customer? Dan apa saja peranan penting dari customer itu sendiri? Untuk lebih jelasnya, sobat bisa langsung mencari tahu jawabannya di bawah ini, yuk! simak bersama-sama.
Apa Itu Customer?
Pengertian dari customer adalah bagian dari target atau sasaran marketing yang dapat berupa perseorangan atau suatu perusahaan tertentu, hal ini biasanya sangat familiar di kalangan bisnis atau perusahaan baik di bidang barang atau jasa. Customer sendiri juga sangat amat bergerak penting untuk memberikan evaluasi serta kemajuan dari apa yang perusahaan komersilkan kepada seluruh pihak customer atau calon klien mereka.
Dilansir melalui situs MarketBusinessNew yang menyatakan bahwa definisi dari customer adalah pelanggan yang dapat berupa orang atau perusahaan dengan menerima, mengkonsumsi, bahkan membeli suatu produk atau jasa dari perusahaan yang bergerak dibidang bisnis ini.
Lalu, bagaimana dengan kegunaan atau fungsi dari customer itu sendiri? Yuk, cari tahu pada bagian selanjutnya.
Fungsi Customer
Selain sebagai pihak yang berkontribusi untuk keuntungan suatu bisnis customer atau pelanggan juga memili fungsi atau peranan lain. Sobat kali ini akan mengetahui bagaimana fungsi dari customer itu sendiri serta anda akan mengenalnya satu per satu dari apa yang telah kami rangkum secara khusus untuk anda semua.
Sebagai Penilaian Reputasi
Maksud dari poin utama ini adalah sebagaimana peranan customer yang dapat memberikan penilaian kepada penyedia jasa atau pelaku bisnis yang menawarkan suatu produk ataupun hal lain sebagainya.
Para pelaku bisnis seperti hal nya perusahaan besar, sebagai contoh perusahaan yang bergerak secara komersial pasti memiliki berbagai macam kalangan customer yang telah menyepakati atau membeli sesuatu yang telah ditawarkan oleh perusahaan tersebut.
Hal inilah yang akan menjadikan ajang penilaian untuk pelaku bisnis atau perusahaan melalui penilaian aspek pelayanan, produk yang telah ditawarkan, harga yang diberikan, serta keunggulan dari suatu produk atau jasa yang perusahaan atau pelaku bisnis tawarkan.
Tentu perlu perhatian khusus untuk beberapa para pelaku bisnis atau perusahaan agar terus memberikan pelayanan terbaik sehingga penilaian atau reputasi perusahaan akan meningkat.
Hal ini juga bisa menjadikan perusahaan atau pelaku bisnis terlihat unggul dibandingkan dengan kompetitor yang mungkin bergerak dibidang yang sama dengan perusahaan tersebut.
Sebagai Evaluasi
Setelah mengetahui poin utama dari fungsi customer, sobat juga dapat menjadikan customer sebagai evaluasi atau perbaikan yang dapat membantu para pelaku bisnis untuk lebih baik dalam melakukan pelayanan kepada pelanggan.
Peran dari customer ini sangat penting sebagaimana perusahaan yang sudah sangat paham beberapa pola atau macam-macam karakteristik dari beberapa pelanggan atau klien mereka, sehingga para pelaku usaha akan gencar memberikan sesuatu bentuk perhatian atau pelayanan yang bagus untuk kepuasan para customer mereka.
Ini juga dapat menjadikan mereka akan terus percaya kepada apa yang telah ditawarkan sebelumnya serta mengundang mereka untuk terus membeli atau menggunakan baik dari jasa atau produk dari perusahaan.
Terciptanya Relasi Atau Customer Baru
Fungsi atau manfaat lain dari customer ini adalah memungkinkan para pelaku bisnis dalam mendapat customer atau relasi bisnis baru dengan mudah. Hal ini tercipta dikarenakan ulasan atau testimoni dari mulut ke mulut baik berupa rekomendasi secara pertemuan maupun ulasan/rekomendasi melalui platform/media digital.
Para pelaku bisnis serta perusahaan akan mendapatkan kemudahan ini jika melakukan beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menarik minat serta perhatian dari sasaran market mereka.
Tentu saja, dengan ini diperlukan kerja keras serta inovasi lain agar terlihat lebih unggul dibandingkan dengan kompetitor lainnya dalam melayani customer sebaik mungkin.
Kemudian, bagaimana dengan jenis-jenis dari customer itu sendiri? Mari, kita cari tahu di bawah ini!
Jenis-Jenis Customer
Sobat akan segera mengetahui beberapa jenis-jenis dari customer ini melalui rangkuman berikut ini. Yuk, langsung kita pelajari lebih lanjut dibawah ini.
1. Customer Internal
Ini merupakan hal paling berperan penting bagi sang perusahaan dalam bidang bisnis. Customer internal ini merupakan bagian terdekat dari perusahaan yang dapat meliputi beberapa perseorangan seperti pegawai atau karyawan, HRD, ataupun lainnya.
2. Customer Eksternal
Berbanding terbalik dengan customer internal yang biasanya merupakan perseorangan inti dari perusahaan atau pelaku bisnis tersebut, customer eksternal merupakan pelaku sasaran marketing yang berasal dari luar wilayah perusahaan atau pelaku bisnis.
Customer ini akan mencari serta melakukan pembelian atau memakai jasa/produk yang ditawarkan dari perusahaan dan biasanya mereka mengutamakan kegunaan atau keunggulan, harga, kualitas, cara transaksi, ekspedisi ataupun hal lain sebagaimana yang telah dijelaskan atau dideskripsikan oleh pelaku bisnis untuk menarik serta melakukan tindakan yang sangat nyata untuk membeli/memakai produk/jasa tersebut.
Hal inilah yang biasanya para pelaku bisnis atau perusahaan sering menyebut customer eksternal sebagai the real customer/pelanggan.
3. Customer Antara
Sobat pasti sudah mengerti terkait seorang distributor, ini merupakan bagian dari sebuah customer antara. Mengapa? Karena para pelaku bisnis bisa dengan mudah mendapatkan keuntungan dalam proses penjualan atau penyedia jasa sebagaimana dijembatani oleh para pelaku distributor mereka.
Selain bisa menguntungkan dari segi perusahaan atau penyedia jasa dan lain sebagainya, hal ini juga menimbulkan keuntungan dari pihak sang distributor dengan membeli/memakai produk serta jasa di sang perusahaan penyedia, diantaranya harga partai atau borongan memungkinkan murah serta untung lebih jika dijual kembali ataupun hal lain sebagainya.
Perbedaan Customer, Client, Dan Consumer
Meskipun memiliki arti yang hampir sama di ketiga kata ini. Namun, tahukah anda bahwa terdapat perbedaan diantara ketiga dari customer,client, serta consumer? Yuk! kita cari tahu selengkapnya.
Customer
Seperti penjelasan di awal melalui definisinya dapat diartikan sebagai pelanggan, namun perbedaan di antara ketiga ini adalah customer atau pelanggan ini biasanya terbiasa dalam melakukan pembelian suatu produk atau jasa yang telah ditawarkan oleh pelaku usaha atau para pelaku industri. Tujuan dari pembelian ini bisa khusus atau untuk pemakaian pribadi ataupun orang lain.
Client
Letak perbedaan yang bisa ketahui dari client ini adalah sasaran transaksi pembelian suatu produk atau jasa dengan maksud ingin mendapatkan pelayanan, ini menjadikan definisi dari client yaitu kecenderungan yang lebih mengarah pada pembelian layanan atau jasa melalui penawaran yang telah dilakukan oleh para pelaku bisnis serta industri tertentu ketimbang dalam membeli suatu produk.
Consumer
Yang menyatakan bahwa consumer ini bisa disebut dengan konsumen yang memakai suatu produk tertentu dari pihak industri atau perusahaan yang telah menawarkan produk tersebut. Biasanya dalam penggunaannya dapat dipakai secara pribadi/sendiri atau digunakan dengan orang lain atau kepentingan lain dengan tidak diperjualkan atau didagangkan.
Tips Mempertahankan Customer
Kami akan memberikan beberapa tips atau cara dalam mempertahankan customer atau pelanggan untuk kesuksesan bisnis atau para pelaku industri terkait, diantaranya meliputi :
1. Analisis Serta Pahami Karakteristik Customer
Hal ini diperlukan pengetahuan dasar serta pemahaman yang baik untuk mensukseskan bisnis yang telah dijalankan sebagaimana visi serta misi yang telah dibuat. Pahamilah karakter serta kebiasaan yang sering dilakukan customer melalui pemantauan seringnya atau rutinnya customer dalam membeli produk tertentu berdasarkan jenis seperti waktu, kegunaan, dan lain sebagainya.
Ini juga biasa dikenal oleh para pelaku bisnis maupun perusahaan sebagai “ Consumer Behavior “.
2. Meningkatkan Kualitas Pelayanan
Para pelaku bisnis serta perusahaan yang menyediakan jasa maupun produk tertentu diharuskan terus melakukan inovasi ataupun perbaikan lebih dalam aspek pelayanan terhadap customer, hal ini berguna agar customer merasa terpuaskan melalui pelayanan awal yang baik serta menjadikannya tertarik untuk membeli atau memakai jasa/produk yang dimiliki oleh perusahaan maupun industri itu sendiri. Dengan adanya pelayanan yang baik akan mendapatkan kepercayaan bagi para customer untuk tidak pindah ke kompetitor bisnis lain. Baca juga artikel tentang Jangan Anggap Sepele, Berikut Indikator Penilaian Customer Service Yang Perlu Anda Perhatikan.
3. Membuat Email Marketing
Menggunakan serta mengoptimalkan email marketing dapat memberikan beberapa manfaat bagi perusahaan, diantaranya dapat menciptakan kesetiaan bagi para customer lama, memberikan peningkatan penjualan atau pembelian suatu jasa maupun produk di hari-hari besar nasional dengan memberikan informasi produk atau layanan terbaru serta potongan harga tertentu yang sesuai dengan perusahaan atau pelaku bisnis tersebut.
4. Berlakukan Diskon ataupun Bonus
Siapa yang tidak tertarik dengan penyedia barang atau jasa, jika mereka menawarkan diskon atau potongan harga yang membuat lapar mata. Keinginan untuk segera membeli dari customer akan sangat meningkat jika memberlakukan diskon, Tentu, hal ini menarik minat bagi customer sehingga dapat terciptanya FOMO (Fear of missing out) pada kalangan customer tertentu.
5. Berikan Poin Melalui Kode Referal
Sobat dapat menjangkau pelanggan baru hingga mempertahankan pelanggan lama yang selalu membeli atau memakai barang atau jasa yang dimiliki oleh para pelaku industri atau perusahaan. Memberikan poin ini bertujuan untuk memberi kepuasan serta kepercayaan para pelanggan untuk terus bertransaksi dan mendapat beberapa keuntungan tambahan seperti potongan harga jika poin tersebut bertambah banyak dengan menggunakan kode referal tertentu, kode referal tersebut dapat digunakan sebagai salah satu bonus di kesempatan atau waktu tertentu.
Tipe-Tipe Customer berdasarkan karateristiknya
Pasti diantara sobat sudah paham dengan customer dengan segala keunikannya, maka dari itu. Mari kita cari tau kelengkapan tipe-tipe customer dibawah ini.
Si Hemat
Tipe customer atau pelanggan yang satu ini mengedepankan bagaimana bisa mendapatkan barang/jasa dengan harga yang relatif murah atau terjangkau bagi mereka, sehingga dengan hal inilah yang perlu perusahaan atau pelaku bisnis ketahui dengan baik apa yang mereka inginkan dan dibutuhkan.
Customer Arogan dan Sombong
Tidak menutup kemungkinan bahwa para pelaku bisnis ataupun usaha akan mendapatkan pelanggan dengan tipe seperti ini. Diperlukan kesabaran dalam memberikan informasi atau detail terkait barang atau jasa yang ingin ditawarkan.
Meskipun merasa menyebalkan jika mendapat customer seperti ini, anda juga bisa mendapatkan keuntungan dari si tipe pelanggan dengan memberikan jurus masukan/rekomendasi barang/jasa serta tawaran maut seperti mengompori mereka untuk membeli banyak atau memborong produk yang anda miliki. Dengan begitu akan mudah serta nyata tercipta transaksi.
Customer Pendiam
Pada tipe pelanggan atau customer ini biasanya akan cenderung lebih pasif dalam proses pengenalan jasa atau produk tertentu, hal ini biasanya memerlukan keaktifan dari para pelaku bisnis maupun spesialisasi marketing untuk memberikan informasi barang atau jasa tertentu. Pelanggan ini karena cenderung tidak banyak bicara maka biasanya mereka hanya menunggu anda untuk memulainya.
Nah, itu dia beberapa informasi lengkap yang telah kami rangkum mengenai topik customer dan semoga dapat bermanfaat bagi sobat dalam memahami inti serta maksud yang telah disampaikan melalui artikel ini.
Jika sobat ingin mengetahui segala informasi terkait bisnis, anda dapat segera mencari tahu melalui blog kami dengan langsung klik disini.
Hai semua, saya Emilia S.M, seorang praktisi sumber daya manusia yang passionate dan berpengalaman. Saya percaya bahwa sumber daya manusia adalah aset terpenting dalam setiap organisasi, dan itulah mengapa saya berkomitmen untuk membantu membangun lingkungan kerja yang inklusif dan berdaya guna.