Outsourcing manufacturing termasuk jenis perusahaan alih daya yang menawarkan jasa pada industri tertentu. Contohnya perusahaan otomotif mengalihdayakan proses instalasi komponen ke pihak ketiga agar memangkas pengeluaran dan lebih efisien.
Memproduksi barang di rumah sendiri mungkin memakan biaya yang tinggi karena harus menyewa pabrik, peralatan, sekaligus tenaga kerja.
Sementara dengan menggunakan outsource dari perusahaan lain, Anda hanya perlu membayar jasa sesuai kontrak. Pahami kelebihan dan kekurangan manufacturing outsourcing di sini sebelum menggunakan jasanya.
Definisi outsourcing manufacturing
Outsourcing adalah perusahaan alih daya yang menyediakan tenaga kerja atau jasa untuk klien di berbagai industri, dengan tujuan membantu menyelesaikan pekerjaan tertentu.
Diantara banyaknya jenis, outsourcing manufacturing merupakan yang paling umum dipilih, perusahaan kecil hingga menengah untuk menghemat pengeluaran.
Istilah outsourcing manufacturing juga dikenal sebagai penyedia jasa bagi klien yang ingin mengalihdayakan kegiatan produksi maupun instalasi karena kurangnya fasilitas dan pekerja di bidang tersebut.
Perusahaan dengan skala kecil dan menengah bisa sangat terbantu dengan adanya pihak ketiga untuk memproduksi barang dengan biaya rendah dan berkompetisi dengan kompetitor.
Namun, risiko yang mungkin terjadi yaitu kualitas bahan baku rendah dan proses produksi yang berisiko terhambat.
Kekurangan dan kelebihan outsourcing manufacturing
Menurut Harvard Business Review, outsourcing manufacturing adalah praktik mendelegasikan fungsi dan sistem tertentu pada entitas luar.
Salah satu faktor yang menyebabkan strategi outsourcing berkembang adalah tingginya kebutuhan perusahaan, dalam mendelegasikan pekerjaan tertentu pada pihak luar yang memiliki sumber daya, fasilitas, dan peralatan mumpuni.
Nah, sebelum bekerja sama dengan pihak ketiga, pahami outsourcing manufacturing advantages and disadvantages (kelebihan dan kekurangan) sebagai pertimbangan Anda menggunakan jasa tersebut.
1. Manfaat outsourcing manufacturing (benefits)
Berdasarkan Nearshore Technology, outsourcing memberikan keuntungan bagi perusahaan kecil-menengah dalam hal berkompetisi dengan kompetitor menghasilkan barang untuk dijual.
Sementara pada bisnis berskala besar, mendelegasikan tugas ke pihak ketiga membantu Anda tetap fokus mengerjakan bisnis inti tanpa khawatir proyek tersebut mandek alias terhambat.
Perusahaan dapat mempertimbangkan entitas luar untuk menangani pekerjaan atau tugas pendukung, agar bisnis utama tetap berjalan.
1. Membatasi anggaran produksi
Bagi perusahaan yang baru berkembang, biaya paling besar biasanya berasal dari kegiatan produksi untuk menyewa pabrik, membeli peralatan, dan perawatan.
Jika kegiatan produksi terus dilakukan, pengeluaran bisa bertambah bahkan melebihi perencanaan budget di awal.
Perusahaan kecil dengan dana terbatas, membutuhkan alternatif untuk mengurangi pengeluaran yaitu menyewa jasa outsourcing manufacturing.
Melalui pihak ketiga, Anda tidak perlu membangun pabrik, membeli mesin yang mahal dan jarang digunakan, maupun menyiapkan budget untuk perawatan.
Pihak outsourcing lah yang akan mengurus proses produksi dari awal hingga akhir dan melakukan perawatan pada mesin serta fasilitas penunjang.
Anda hanya perlu membayar komisi sesuai kontrak kerja sama tanpa memikirkan biaya perawatan rutin untuk mesin produksi.
2. Menekan biaya pembayaran tenaga kerja
Keunggulan outsourcing manufacturing yaitu perusahaan bisa menekan pengeluaran untuk membayar gaji dan tunjangan karyawan.
Segala proses berkaitan dengan produksi dialihdayakan ke pihak ketiga mulai dari menyediakan mesin, fasilitas penunjang, termasuk pekerja.
Tenaga kerja yang menyelesaikan kegiatan produksi berasal dari pihak outsourcing. Jadi, Anda tidak memiliki kewajiban mengurus tunjangan dan penggajian karyawan.
3. Perusahaan lebih fokus
Banyak yang Anda dapatkan jika menggunakan jasa outsourcing yaitu perusahaan lebih fokus menangani bisnis inti dengan menyerahkan non-core activity ke pihak luar.
Manufacturing outsourcing membantu perusahaan menekan pengeluaran. Jika Anda fokus meluaskan skala penjualan dan marketing maka revenue dan profit ikut meningkat.
4. Fleksibel dan efisiensi
Beberapa perusahaan memiliki sumber daya terbatas yang ahli dalam menangani pekerjaan tertentu. Daripada memberikan peran ganda pada karyawan dan memicu burn out, perusahaan bisa mengandalkan outsourcing untuk mendapatkan tenaga kerja expert untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Dengan mengalihdayakan tugas-tugas, karyawan internal fokus pada tugas utama, sedangkan pekerjaan non-core dapat selesai tepat waktu di tangan outsourcing.
Ini karena tak sedikit perusahaan outsourcing hanya menekuni satu bidang saja seperti IT, akunting, customer service, dan produksi.
Keuntungan menggunakan manufacturing outsourcing, yakni Anda tetap mampu berkompetisi dengan kompetitor, tetapi tanpa mengeluarkan dana yang besar ketika memproduksi barang dalam jumlah banyak. Ditambah lagi Anda mendapatkan tenaga kerja terbaik tanpa membayar mahal.
2. Kekurangan outsourcing manufacturing (disadvantages)
Selain mencari tahu kelebihan outsourcing manufacturing, perusahaan juga penting mengetahui kekurangan atau risiko yang mungkin terjadi ketika Anda menggunakan jasa pihak ketiga seperti:
- Kurangnya kontrol yang Anda dapatkan dari pihak outsourcing.
- Barang produksi berkualitas buruk akibat pihak ketiga salah memilih material pembuatan.
- Adanya biaya tidak terduga di luar kesepakatan.
- Risiko adanya miskomunikasi cukup tinggi antara team produksi dengan perusahaan klien.
Contoh outsourcing manufacturing
Apple merupakan companies atau perusahaan yang melakukan outsource manufacturing dengan tujuan meningkatkan efisiensi sekaligus menurunkan biaya produksi.
Setelah desain produk selesai dirancang, komponen dipasang di Tiongkok agar menjadi barang siap pakai. Kemudian, dijual kembali ke negara dengan kebutuhan hidup tinggi.
Perusahaan lainnya adalah H&M, Zara, dan Ikea. Menurut Outsource Accelerator, perusahaan fashion ternama memproduksi pakaiannya di Bangladesh untuk meringankan pengeluaran sewa pabrik, tenaga kerja, dan maintenance mesin.
Selanjutnya, pakaian masuk tahap distribusi ke negara di dunia dan dijual dengan harga lebih tinggi, sehingga berpeluang meningkatkan keuntungan.
Di samping dua contoh di atas, perusahaan furniture IKEA yang memproduksi barang rumah tangga juga menggunakan jasa pihak ketiga untuk menghasilkan produk.
Walaupun, sudah berkembang dan berskala besar tetapi banyak perusahaan masih membutuhkan outsourcing sebagai alternatif.
Hal yang dipertimbangkan saat outsourcing manufacturing
Dalam menjalin kerja sama dengan perusahaan outsourcing, Anda perlu memerhatikan beberapa hal di bawah ini agar proses delegasi pekerjaan sesuai dengan apa yang Anda harapkan.
1. Tentukan tujuan bisnis Anda
Hal pertama yang wajib Anda perhatikan adalah menetapkan tujuan. Tentukan hasil yang ingin dicapai saat Anda menggunakan perusahaan alih daya.
Apakah mengurangi pengeluaran produksi, mendapatkan tenaga kerja expert, atau mendelegasikan tugas non-core pada pekerja luar.
2. Melihat track record dan ulasan klien terdahulu
Tahap kedua mengecek ulasan dan track record dari klien terdahulu. Ini bisa jadi bahan pertimbangan untuk melanjutkan proses kerja sama atau tidak.
Anda bisa melihat seberapa bagus hasil pekerjaan outsourcing dan berapa tingkat kepuasan klien terhadap performa tenaga kerja dari perusahaan alih daya.
3. Membandingkan biaya dengan pesaing
Biaya merupakan hal pertama yang umum jadi pertimbangan saat ingin menyewa jasa outsourcing. Padahal yang terpenting memilih perusahaan alih daya terbaik dari segi kualitas maupun tenaga kerja. Biaya yang tinggi biasanya sepadan dengan hasil pekerjaan nantinya.
Itulah pengertian outsourcing manufacturing lengkap dengan kelebihan dan kekurangan untuk jadi pertimbangan. Dengan mengalihdayakan fungsi tertentu pada pihak ketiga, pengeluaran bisnis makin bisa ditekan dan berpeluang mendapatkan profit.
Apabila Anda membutuhkan tenaga kerja cepat dan berpengalaman hubungi , di sana ada puluhan komunitas pekerja dengan berbagai keahlian siap kerja. Kebutuhan SDM akan terpenuhi dalam waktu 24 jam.
Hai semua, saya Emilia S.M, seorang praktisi sumber daya manusia yang passionate dan berpengalaman. Saya percaya bahwa sumber daya manusia adalah aset terpenting dalam setiap organisasi, dan itulah mengapa saya berkomitmen untuk membantu membangun lingkungan kerja yang inklusif dan berdaya guna.