Bagi Anda yang menekuni dunia bisnis, barangkali Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah etika pemasaran. Ya, prinsip ini mendorong kelancaran kegiatan pemasaran. Namun, bagi Anda yang masih awam dengan etika pemasaran, apa pentingnya etika pemasaran untuk mendukung keberhasilan perusahaan? Etika pemasaran dapat membantu perusahaan untuk menghormati hak-hak konsumen serta memperoleh banyak manfaat lainnya.
Dalam artikel ini, akan dibahas definisi dan pentingnya etika pemasaran, menjelaskan berbagai prinsip jenis periklanan, dan memberikan contoh etika pemasaran untuk memperoleh keberhasilan bagi perusahaan.
Baca Juga: Marketing: Pengertian, Fungsi, Jenis, Beserta Strateginya yang Wajib Kamu Tahu!
Apa Itu Etika Pemasaran?
Etika pemasaran adalah prinsip moral yang mendorong kegiatan promosi perusahaan. Perusahaan yang menetapkan dan menerapkan etika pemasaran biasanya berusaha menghormati hak, keinginan, dan harapan dari konsumen. Filosofi etika pemasaran sering berhubungan dengan misi perusahaan.
Ide etika pemasaran mirip dengan konsep tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Istilah ini mengacu pada pengertian yang harus dipenuhi sehubungan dengan kebutuhan publik dan pemangku kepentingan perusahaan. CSR biasanya menekankan pentingnya integrasi terhadap kepedulian sosial dan lingkungan ke dalam tujuan dan praktik bisnis. Perusahaan yang mempraktikkan CSR dapat menyoroti komitmen mereka pada jenis kegiatan sebagai berikut.
- Memperlakukan dan membayar karyawan dengan adil
- Sumber bahan yang berkelanjutan
- Peduli lingkungan
- Membuat sumbangan amal
- Mengatasi masalah sosial
Mengapa Etika Pemasaran Penting?
Etika pemasaran penting karena membantu perusahaan untuk mendukung hak dan kehidupan konsumen. Hal ini merupakan bagian penting dari banyak percakapan tim pemasaran, rapat perencanaan, dan strategi. Mempraktikkan etika pemasaran memungkinkan bisnis mencapai tujuan berikut:
Melindungi Kesejahteraan Konsumen
Etika pemasaran seringkali melibatkan pemberian informasi kepada konsumen tentang risiko produk dan layanan serta melindungi kesehatan fisik dan mental setiap orang. Sasaran ini sangat penting bagi perusahaan yang menjual produk dengan potensi efek samping atau bahaya.
Mendukung Kesejahteraan Karyawan
Sementara banyak pemasar memfokuskan strategi pemasaran mereka pada konsumen, penting juga bagi mereka untuk mendukung kesejahteraan pemasaran dan karyawan bisnis lainnya. Ini mungkin melibatkan pemberian kompensasi yang memadai untuk tenaga kerja.
Bertindak Sebagai Contoh Yang Baik Bagi Perusahaan Lain
Dengan mempraktekkan etika pemasaran, perusahaan dapat menumbuhkan reputasi yang baik, membangun budaya kerja yang positif bagi karyawan dan konsumen, dan mendorong perusahaan lain untuk mempraktikkan etika pemasaran. Perusahaan dan konsumen di seluruh dunia dapat bekerja sama untuk saling mendukung dan memecahkan masalah.
Menarik dan Mempertahankan Pelanggan
Melakukan metode etika pemasaran dan menunjukkan kepedulian terhadap kualitas dan nilai barang dapat menjadi bentuk periklanan yang efektif dan dapat membantu membangun rasa percaya dengan konsumen. Ini kemudian dapat membantu perusahaan untuk menarik dan mempertahankan pelanggan, meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan dan menghasilkan pendapatan bagi perusahaan.
Baca Juga: Customer Pain Point: Definisi, Jenis, dan Cara Mengidentifikasinya
Prinsip-Prinsip Etika Pemasaran
Setelah mengetahui terkait etika pemasaran, serta bagaimana pentingnya etika pemasaran, sekarang Anda akan mempelajari pedoman etika pemasaran. Etika pemasaran dapat bervariasi berdasarkan tujuan, misi, dan preferensi perusahaan. Berikut adalah beberapa prinsip umum etika pemasaran.
Kejujuran
Salah satu komponen terpenting dari etika pemasaran adalah gagasan tentang kejujuran dalam komunikasi pemasaran. Sangat penting bagi para pemimpin dalam sebuah perusahaan, dalam pemasaran untuk menyampaikan dengan jujur tentang produk dan layanan perusahaan untuk melindungi kesehatan, kesejahteraan, dan hak-hak dari konsumen. Misalnya, Food and Drug Administration mengharuskan perusahaan untuk menyertakan label “Fakta Gizi” pada produk yang memberikan daftar rinci bahan makanan dan kandungan nutrisi. Hal ini memastikan bahwa konsumen memiliki pengetahuan penuh tentang apa yang mereka konsumsi.
Transparansi
Transparansi dalam etika pemasaran adalah gagasan untuk mengungkapkan detail di balik proses dan perilaku perusahaan. Ini juga mengacu pada proses diskusi terbuka tentang etika pemasaran. Bersikap terbuka dan lugas tentang perusahaan, praktik saat ini, dan tujuan di masa mendatang dapat membantu menjaga perusahaan agar tetap bertanggung jawab kepada pelanggan dan pemangku kepentingan.
Meskipun terkadang ada informasi kepemilikan atau yang bersifat pribadi yang harus dijaga kerahasiaannya, ada banyak faktor dari perusahaan yang harus dibagikan kepada audiens. Misalnya, perusahaan dapat mempublikasikan konten tentang proses pengembangan produk. Perusahaan harus bersikap transparan terkait produk layanan mereka. Beberapa elemen transparansi dapat diterapkan melalui produk dan layanan sebagai berikut.
- Pemasok : Transparan tentang siapa dan apa yang dibayar dan didukung perusahaan dapat membantu konsumen memperoleh pemahaman penuh tentang mitra dan jaringan perusahaan.
- Penetapan Harga: Untuk mendapatkan pelanggan dan membangun kepercayaan, biasanya perusahaan perlu transparan tentang penetapan harga, strategi penetapan harga, dan biaya tambahan apa pun yang mungkin ada dalam suatu transaksi.
- Kualitas: Menjelaskan terkait tingkat kualitas suatu barang kepada khalayak dapat membantu konsumen untuk memiliki anggapan yang realistis tentang nilai pembelian mereka.
- Fitur: Komponen transparansi adalah kejujuran dan detail tentang berbagai fitur dan elemen produk atau layanan perusahaan.
- Kepuasan pelanggan: Perusahaan dapat menggunakan ulasan nyata atau bukti lain dari pelanggan untuk membangun kredibilitas dan mempraktikkan transparansi mengenai kepuasan pelanggan.
Kesehatan dan Keselamatan
Keamanan fisik pelanggan adalah salah satu prioritas utama dalam etika pemasaran. Perusahaan dapat menjunjung tinggi prinsip ini dengan, melindungi privasi, dan menghormati hak sipil dan hak asasi manusia dari konsumen. Ini juga bermanfaat ketika mereka fokus untuk mendukung keselamatan fisik dan kesehatan mental karyawan. Mereka dapat melakukan ini dengan menawarkan manfaat dan program kesehatan dan kebugaran.
Legalitas
Bagian dari etika pemasaran adalah mematuhi semua peraturan pemerintah dan lingkungan serta standar industri. Hal ini membuktikan kepada konsumen bahwa suatu bisnis serius untuk mengembangkan kualitas dan pelayanan yang prima. Ini juga melindungi kewajiban dan kepentingan bisnis, memungkinkannya untuk tetap beroperasi.
Praktik Sadar
Perusahaan dapat memutuskan untuk terlibat dalam praktik sadar untuk melindungi masyarakat dan lingkungan. Praktik sadar yang populer mencakup perdagangan dan upah yang adil serta proses yang ramah lingkungan. Contoh lain adalah mempromosikan gambar yang sadar sosial dalam materi pemasaran.
Baca Juga: Mengenal Apa itu ISO: Definisi, 7 Jenis, Manfaat, Hingga Cara Mendapatkannya
Perilaku Pribadi
Bagian dari etika pemasaran adalah memastikan bahwa semua anggota tim pemasaran mematuhi standar etika pribadi yang tinggi. Walaupun standar ini bersifat subjektif, perusahaan sering menetapkan persyaratan ketat bagi karyawan mereka tentang menghormati hak orang lain. Anggota tim yang baik dapat mempraktikkan empati dan kejujuran dalam hubungan dengan pelanggan.
Etika pemasaran dapat membantu perusahaan menghormati hak-hak konsumen serta memperoleh banyak manfaat lainnya. Etika pemasaran memastikan bahwa semua anggota tim pemasaran mematuhi standar etika pribadi yang tinggi. Walaupun standar ini bersifat subjektif, perusahaan sering menetapkan persyaratan ketat bagi karyawan mereka tentang menghormati hak orang lain. Anggota tim yang baik dapat mempraktikkan empati dan kejujuran dalam hubungan dengan pelanggan.Untuk memahami etika pemasaran, perhatikan contoh pemasaran sebagai berikut.
Komunikasi Jujur
Salah satu bagian terpenting dari pemasaran etis adalah memastikan Anda berkomunikasi dengan jujur tentang kualitas dan fitur suatu produk. Jika seorang pemasar merasa ada perbaikan yang harus dilakukan, mereka dapat bekerja dengan eksekutif perusahaan dan anggota tim pengembangan produk untuk meningkatkan produk dan memberikan nilai lebih kepada konsumen. Berikut adalah contoh dari ide ini:
Mery adalah manajer pemasaran di bisnis desain interior ukuran menengah. Dia bertanggung jawab untuk mengiklankan layanan desain perusahaan dan produk furniture dan dekorasi rumah. Setelah menilai feedback pelanggan, dia menyadari kalau banyak pelanggan yang mengeluhkan kualitas satu produk. Dia membawa informasi ini ke staf pengembangan produk dan bekerja dengan mereka untuk menciptakan solusi. Mery kini dapat memasarkan produk secara lebih efektif dan meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Skill Komunikasi dalam Karir serta Manfaatnya
Mengatasi Masalah Publik
Mengatasi masalah publik dan bekerja untuk perubahan sosial yang memberi dampak positif dapat menjadi cara terbaik untuk melakukan pemasaran yang baik. Semua perusahaan, terutama yang memiliki audiens yang besar, dapat menggunakan kekuatan dan pengaruh mereka untuk mendukung komunitas dan menumbuhkan empati. Berikut adalah contoh bagaimana sebuah perusahaan dapat melakukan ini:
Rindu memiliki perusahaan sepatu dan menyadari bahwa dia ingin menerapkan praktik pemasaran yang lebih baik. Dia memutuskan untuk merencanakan dan melaksanakan inisiatif untuk membantu tunawisma di komunitas lokalnya. Dia bermitra dengan toko ritel lokal untuk menyediakan sepatu, kaus kaki, dan pakaian gratis bagi orang-orang dan keluarga yang membutuhkan. Dia juga memutuskan untuk menyumbangkan sebagian dari keuntungan bulanan dari tokonya ke tempat penampungan di beberapa komunitas. Dia memberi tahu konsumen tentang perubahan ini dan mendorong mereka untuk belajar tentang masalah sosial yang terjadi di lingkungan sekitarnya.
Praktik
Untuk melakukan praktik yang sama seperti kebanyakan perusahaan lain, tim dan perusahaan pemasaran yang baik berfokus pada praktik yang baik. Mereka sering memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan konsumen dan pengusaha daripada mendapatkan keuntungan besar. Berikut contoh perusahaan yang menerapkan etika pemasaran:
Lola bekerja di agensi media sebagai direktur pemasaran. Setelah mendiskusikan etika pemasaran dengan para eksekutif perusahaan, Lola mengetahui bahwa perusahaan tersebut membayar upah yang sama kepada karyawan dan menawarkan tunjangan. Perusahaan ini mendukung karyawannya dan menumbuhkan budaya tempat kerja yang positif. Lola menyadari ini kalau cara ini bagus untuk disebutkan dalam promosi pemasaran.
Setelah mempelajari etika pemasaran, Anda bisa membaca artikel seputar bisnis di . Yuk, temukan artikel menarik lainnya di sini!
Hai semua, saya Emilia S.M, seorang praktisi sumber daya manusia yang passionate dan berpengalaman. Saya percaya bahwa sumber daya manusia adalah aset terpenting dalam setiap organisasi, dan itulah mengapa saya berkomitmen untuk membantu membangun lingkungan kerja yang inklusif dan berdaya guna.