Focus group discussion (FGD) merupakan salah satu metode riset yang cukup populer dan banyak digunakan dalam berbagai bidang, termasuk seleksi karyawan, untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang pandangan, persepsi, dan preferensi audiens terkait suatu produk atau topik tertentu.
Dalam sesi ini, sekelompok peserta diundang untuk berinteraksi satu sama lain dan berbagi pemikiran mereka secara terbuka dan terstruktur. Namun, untuk mengoptimalkan hasil dari sesi ini, diperlukan pemahaman yang tepat tentang apa itu focus group discussion, jenis-jenisnya, dan bagaimana cara mengorganisasikannya dengan baik.
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam tentang focus group discussion dan memberikan panduan yang berguna untuk membantu kamu memperoleh wawasan yang berharga dari alat penelitian yang kuat ini.
Apa Yang Dimaksud Dengan Focus Group Discussion?
Focus group discussion adalah diskusi kelompok yang dimoderatori dengan sekelompok kecil orang yang memiliki karakteristik yang sama (misalnya, usia, jenis kelamin, pekerjaan, dll.). Moderator memandu diskusi dengan mengajukan pertanyaan dan menggali pemahaman yang lebih dalam tentang topik tertentu. Diskusi kelompok terfokus berguna untuk mengeksplorasi sikap, kepercayaan, dan pengalaman orang-orang tentang suatu masalah tertentu.
Focus group discussion biasanya dilakukan dengan 6-10 peserta. Moderator memulai dengan memperkenalkan topik debat dan meminta setiap peserta untuk memperkenalkan diri. Moderator kemudian mengajukan pertanyaan terbuka untuk mendorong peserta berbagi pemikiran dan pengalaman mereka tentang topik tersebut. Diskusi biasanya direkam sehingga dapat dianalisis di kemudian hari.
Focus group discussion merupakan alat yang penting untuk riset pasar karena dapat memberikan wawasan yang mungkin tidak dapat diperoleh melalui metode lain seperti survei atau wawancara. Diskusi ini juga berguna untuk menghasilkan ide-ide baru atau menguji reaksi terhadap produk atau layanan baru.
Jenis-jenis Focus Group Discussions
Ada dua jenis focus group discussion, yaitu eksplorasi dan konfirmasi.
Focus Group Discussion Eksploratif
digunakan untuk menghasilkan ide-ide baru atau untuk mempelajari pendapat orang-orang tentang suatu topik yang luas. Misalnya, kamu dapat menggunakan focus group discussion eksploratif untuk mempelajari pendapat orang-orang tentang konsep produk baru.
Focus Groups Discussion Konfirmasi
digunakan untuk memvalidasi ide atau pendapat yang sudah kamu miliki. Misalnya, kamu dapat menggunakan focus group discussion konfirmasi untuk menguji apakah target pasar kamu memahami fitur dan manfaat produk kamu.
Tipe-Tipe Focus Group Discussion
Dua Arah
Satu kelompok memperhatikan kelompok lain menjawab pertanyaan yang diajukan oleh moderator. Dengan mendengarkan apa yang dipikirkan dan dilakukan oleh kelompok lain, kelompok yang mendengarkan dapat memfasilitasi lebih banyak diskusi dan berpotensi menarik kesimpulan yang berbeda.
Moderator Ganda
Ada dua moderator yang hadir – satu yang memastikan sesi kelompok berjalan dengan lancar dan satu lagi yang memastikan bahwa semua topik yang dibahas telah tercakup. Kelompok fokus dengan moderator ganda biasanya menghasilkan sesi yang lebih produktif.
Moderator Duel
Ada dua moderator yang berperan sebagai pembela. Tujuan dari kelompok fokus duel-moderator adalah untuk memfasilitasi ide-ide baru dengan memperkenalkan cara berpikir baru dan berbagai sudut pandang.
Responden-Moderator
Satu atau lebih peserta dalam kelompok memimpin sebagai moderator. Hal ini dilakukan untuk mengubah dinamika kelompok dan menghasilkan tanggapan yang lebih bervariasi.
Focus Groups Mini
Focus Groups yang terdiri dari lebih sedikit peserta – biasanya empat atau lima orang – yang menciptakan kelompok yang lebih akrab.
Focus Groups Online
Peserta menanggapi dan berbagi informasi melalui sarana online. Focus Groups online dibuat untuk menjangkau peserta yang lebih luas.
Apa Perbedaan Focus Groups Dengan “Kelompok” Biasa?
Focus groups berbeda dengan kelompok biasa karena biasanya digunakan untuk mendapatkan umpan balik dari sejumlah orang (biasanya 8-10 orang) tentang masalah atau produk tertentu. Peserta focus groups biasanya dipilih berdasarkan kriteria yang relevan dengan topik, sehingga memberikan kesempatan untuk melakukan percakapan dan pengumpulan data yang ditargetkan dan mendalam. Kelompok reguler dapat terdiri dari siapa saja dan biasanya melibatkan percakapan yang lebih santai tentang topik umum.
Focus groups berbeda dalam tiga hal mendasar:
- Perbedaan utamanya adalah kelompok ini memiliki topik diskusi yang spesifik dan terfokus.
- Kelompok ini memiliki seorang pemimpin atau fasilitator yang terlatih.
- Komposisi kelompok dan diskusi kelompok direncanakan dengan cermat untuk menciptakan lingkungan yang tidak mengancam di mana orang bebas berbicara secara terbuka. Para anggota secara aktif didorong untuk mengungkapkan pendapat mereka.
Karena kelompok fokus terstruktur dan terarah, tetapi juga ekspresif, kelompok ini dapat menghasilkan banyak informasi dalam waktu yang relatif singkat.
Mengapa Focus Groups Discussion Digunakan?
Focus groups membantu orang untuk belajar lebih banyak tentang pendapat dan kebutuhan kelompok atau komunitas. Dalam hal ini, mereka mirip dengan survei penilaian kebutuhan.
Namun, survei penilaian kebutuhan biasanya memiliki pertanyaan tertulis, tertutup, dan relatif sempit yang dinilai secara kuantitatif. Orang yang disurvei sering kali memberikan tanggapan dengan penilaian numerik, bukan dengan pernyataan verbal. Survei semacam itu bisa sangat berguna; namun biasanya tidak dapat menangkap semua yang dipikirkan atau dirasakan oleh seseorang.
Sebaliknya, tanggapan dalam focus groups biasanya diucapkan, terbuka, relatif luas, dan kualitatif. Mereka memiliki lebih banyak kedalaman, nuansa, dan variasi. Komunikasi nonverbal dan interaksi kelompok juga dapat diamati. Oleh karena itu, focus groups dapat lebih dekat dengan apa yang sebenarnya dipikirkan dan dirasakan oleh orang-orang, meskipun tanggapan mereka mungkin lebih sulit – atau tidak mungkin – untuk dinilai dalam sebuah skala.
Mana yang lebih baik? Kedua metode ini berguna. Dan keduanya dapat digunakan bersama-sama, untuk saling melengkapi. Mana yang harus kamu gunakan dalam situasi tertentu? Hal ini tergantung pada kebutuhan dan tujuan kamu, serta sumber daya yang tersedia bagi kamu.
Kapan Menggunakan Focus Groups Discussion
Focus groups discussion adalah alat penelitian yang ampuh yang dapat digunakan untuk mengumpulkan wawasan tentang sikap, perilaku, dan pendapat orang. Namun, kapan kamu harus menggunakannya?
Berikut adalah beberapa panduan untuk membantu kamu memutuskan:
Ketika kamu membutuhkan wawasan yang mendalam: focus groups memungkinkan kamu untuk mengeksplorasi topik secara mendalam dan mengungkap wawasan yang kaya yang mungkin tersembunyi ketika menggunakan metode penelitian lainnya.
Ketika kamu perlu memahami perilaku: Focus groups dapat digunakan untuk mengamati dan memahami perilaku, yang sangat berguna ketika meneliti topik sensitif.
Ketika waktu terbatas: Focus groups dapat dilakukan dengan relatif cepat, menjadikannya ideal ketika waktu sangat penting.
Ketika kamu membutuhkan data kualitatif: Focus groups menghasilkan data kualitatif yang dapat memberikan wawasan yang berharga meskipun data kuantitatif juga dikumpulkan.
Ketika kamu perlu mengeksplorasi perspektif yang berbeda: Focus groups memungkinkan para peserta untuk mendiskusikan topik dari berbagai perspektif dan belajar dari satu sama lain.
Ketika kamu ingin mendapatkan umpan balik tentang produk, layanan, atau kampanye: Focus groups dapat digunakan untuk mendapatkan umpan balik dari orang-orang tentang produk, layanan, atau kampanye sebelum diluncurkan.
Ketika kamu perlu menguji ide: Focus groups dapat digunakan untuk mengevaluasi ide atau produk dan layanan baru, dan untuk mengukur reaksi.
Bagaimana Cara Melakukan Focus Group Discussion
Focus group discussion (FGD) adalah metode penelitian kualitatif yang digunakan untuk mengumpulkan data melalui diskusi terbuka dan tatap muka dengan sekelompok orang. FGD digunakan untuk mengumpulkan wawasan tentang sikap, kepercayaan, dan perilaku. Metode ini sering digunakan pada tahap awal penelitian untuk menghasilkan hipotesis atau mengeksplorasi ide-ide baru.
Saat melakukan FGD, peneliti memoderatori diskusi dan menanyakan pendapat peserta tentang topik yang sedang dibahas. Diskusi biasanya direkam sehingga dapat ditranskripsi dan dianalisis kemudian.
Beberapa langkah perlu diambil untuk melakukan focus group discussion yang sukses:
Tentukan tujuan FGD
Apa yang ingin kamu pelajari dari diskusi ini? Sebelum menjalankan kelompok fokus, kamu harus menentukan tujuan dari kelompok tersebut. kamu harus memiliki tujuan spesifik yang ingin kamu capai dengan mengadakan focus group.
Rekrut peserta yang sesuai dengan target audiens kamu
Ketika memilih peserta untuk kelompok fokus kamu, penting untuk mempertimbangkan siapa yang dapat memberikan wawasan berharga untuk proyek penelitian kamu dan memiliki kelompok peserta yang beragam untuk mendapatkan berbagai perspektif. Pikirkan tentang karakteristik demografis, seperti usia, jenis kelamin, dan lokasi, ketika memilih peserta.
Kembangkan panduan moderator
Panduan ini harus menguraikan topik yang akan dibahas selama FGD dan pertanyaan yang ingin kamu tanyakan kepada peserta. Buatlah daftar topik diskusi dan pertanyaan sebelumnya untuk memandu percakapan kelompok fokus dan membantu menjaganya agar tetap berada di jalur yang benar. Pastikan untuk menyertakan pertanyaan terbuka yang memungkinkan responden untuk berbagi pemikiran mereka secara bebas untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari tanggapan mereka.
Siapkan materi
Pastikan kamu siap untuk sesi ini dengan menyiapkan semua bahan yang diperlukan sebelum memulai diskusi terarah (misalnya, pena, kertas, alat perekam). Selain itu, kamu mungkin juga ingin menyediakan makanan ringan atau minuman sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada para peserta karena telah mengambil bagian dalam proyek penelitian kamu.
Mengelola sesi
Selama sesi berlangsung, penting bagi kamu untuk mempertahankan kontrol sambil tetap memberikan kebebasan kepada peserta untuk mengekspresikan diri mereka secara terbuka dan jujur. Pastikan untuk meminta peserta untuk menjaga komentar mereka tetap singkat dan tidak memberikan terlalu banyak informasi tentang proyek.
Lakukan FGD
Moderator akan memimpin diskusi dan menanyakan pendapat peserta tentang topik yang sedang dibahas. Sangat penting untuk mendorong semua peserta untuk berbagi pengalaman mereka secara terbuka dan jujur.
Menganalisis data yang dikumpulkan dari FGD
Setelah ditranskrip, tinjau data dan cari tema atau pola umum yang muncul dari diskusi.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat melakukan focus group discussion secara efektif dan mendapatkan wawasan yang berharga tentang sikap, kepercayaan, dan perilaku audiens target kamu.
Pro Dan Kontra Dari Diskusi Kelompok Terfokus
Focus group discussions adalah jenis penelitian kualitatif yang melibatkan pengumpulan sekelompok kecil orang untuk mendiskusikan suatu topik. Diskusi biasanya dimoderatori oleh seorang peneliti yang memandu percakapan dan menggali pemahaman yang lebih dalam.
Kelebihan
- FGD dapat memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana orang berpikir dan merasa tentang suatu topik.
- FGD dapat digunakan untuk menghasilkan ide-ide baru atau untuk mengeksplorasi perspektif yang berbeda tentang suatu masalah.
- FGD dapat digunakan untuk mengumpulkan umpan balik tentang produk, layanan, atau kampanye sebelum diluncurkan.
- Ukuran kelompok yang kecil memungkinkan untuk melakukan percakapan yang lebih akrab dan jujur daripada yang mungkin terjadi dalam pengaturan yang lebih besar.
- FGD dapat dilakukan dengan relatif cepat dan murah dibandingkan dengan metode penelitian lain seperti survei atau wawancara.
Kekurangan
- Karena FGD dilakukan dengan sejumlah kecil orang, mereka mungkin tidak mewakili populasi umum.
- Diskusi dapat dipengaruhi oleh bias atau pertanyaan moderator, yang dapat menyebabkan hasil yang miring.
- FGD dapat memakan waktu dan biaya untuk menyelenggarakannya, membutuhkan sumber daya untuk menyewa tempat dan membayar peserta.
- Mungkin sulit untuk menganalisis data dari FGD, karena sering kali bersifat kualitatif dan tidak mudah dikuantifikasi.
Focus Groups Discussions adalah alat yang sangat berguna untuk mendapatkan wawasan tentang audiens target kamu. Diskusi ini memungkinkan kamu untuk mengeksplorasi topik secara mendalam, menghasilkan ide-ide baru, dan mendapatkan umpan balik yang berharga tentang produk dan layanan sebelum diluncurkan. Namun, penting untuk diingat bahwa diskusi terfokus harus dilakukan dengan hati-hati dan penuh perhatian, karena mereka dapat dengan mudah dipengaruhi oleh bias atau pertanyaan moderator.
Untuk memaksimalkan efektivitas focus group discussion kamu, pastikan kamu menentukan tujuan yang jelas sebelumnya dan merekrut peserta yang sesuai dengan target audiens kamu. Mengikuti langkah-langkah ini akan membantu kamu mendapatkan hasil maksimal dari focus group discussion kamu dan mendapatkan wawasan yang berharga tentang sikap dan perilaku basis pelanggan kamu.
Demikian artikel mengenai focus group discussion. Kunjungi Blog dan temukan berbagai artikel menarik lainnya terkait karir, dan pekerjaan. Upgrade wawasan Anda sekarang!
Hai semua, saya Emilia S.M, seorang praktisi sumber daya manusia yang passionate dan berpengalaman. Saya percaya bahwa sumber daya manusia adalah aset terpenting dalam setiap organisasi, dan itulah mengapa saya berkomitmen untuk membantu membangun lingkungan kerja yang inklusif dan berdaya guna.