Belakangan ini, para rekruter mulai mempertimbangkan kandidat yang memiliki grit, bukan hanya dari kepintarannya saja. Akan tetapi, ternyata belum banyak orang yang memahami apa itu grit.
Istilah grit masih cukup asing bagi sebagian orang. Sebab, istilah ini memang belum lama diperkenalkan di dunia profesional.
Menurut para ahli, grit merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam menentukan keberhasilan seseorang. Lebih dari kecerdasan atau bakat, grit adalah yang paling berpengaruh dalam menentukan seberapa jauh seseorang akan sampai ke titik sukses yang diinginkannya.
Para kandidat yang memiliki grit cenderung akan disukai pihak perusahaan. Alasannya, orang yang memiliki grit akan lebih gigih dalam mencapai tujuannya. Dengan begitu, mereka memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk berhasil dibanding dengan orang yang pintar. Mengapa demikian?
Banyak orang yang memiliki bakat atau kecerdasan yang luar biasa, tetapi tidak mampu mencapai kesuksesan yang diinginkan karena mereka tidak memiliki grit yang cukup. Sebaliknya, orang-orang yang tidak memiliki bakat atau kecerdasan yang luar biasa, tetapi memiliki grit yang kuat, sering kali mampu mencapai kesuksesan yang luar biasa.
Lantas, apa yang membuat grit ini spesial? Untuk mengetahui hal-hal terkait grit, yuk, simak ulasan di artikel ini.
Apa itu Grit?
Dikutip dari Scroro, grit adalah istilah yang diartikan sebagai ketekunan dan semangat mencapai tujuan dalam jangka panjang. Istilah ini pertama kali dipopulerkan oleh psikolog bernama Angela Duckworth. Pada 2016, ia mempublikasikan bukunya yang berjudul Grit: The Power of Passion and Perseverance.
Menurut Angela Duckworth, ketekunan dan semangat menjadi sangat penting untuk mencapai tujuan tertentu dalam hidup, terlebih bagi orang yang bercita-cita tinggi. Ia percaya bahwa ketekunan tak kalah penting dari kemampuan alami seseorang.
Grit atau tekad yang kuat merupakan salah satu kualitas yang sangat penting untuk mencapai keberhasilan dalam hidup. Grit tidak hanya terkait dengan usaha yang keras dan tak kenal lelah, tetapi juga dengan kemampuan untuk tetap fokus dan terus berusaha meskipun menghadapi banyak rintangan atau kesulitan.
Orang-orang yang memiliki grit biasanya memiliki tujuan yang jelas dan terukur, serta tidak mudah menyerah meskipun menghadapi banyak kesulitan. Mereka juga memiliki kemampuan untuk terus belajar dan mengembangkan diri, serta memiliki sikap optimis meskipun menghadapi kegagalan. Oleh karena itu, wajar saja jika grit menjadi salah satu pertimbangan rekruter saat menilai seseorang kandidat.
Baca Juga: Mengenal Filosofi Kaizen dan Manfaatnya untuk Bisnis
Komponen Grit
Dalam bukunya, Angela Duckworth menyebut grit memiliki dua komponen utama, yakni passion dan perseverance yang tinggi. Lantas, apa maksudnya? Berikut penjelasannya.
Passion
Passion sering diartikan sebagai hasrat yang tinggi untuk melakukan hal yang disukai. Passion atau gairah sebenarnya justru berarti kita berniat untuk mengerahkan energi dan waktu yang banyak dalam suatu hal dengan tujuan mencapai hasil yang diinginkan.
Perseverance
Perseverance dapat diartikan sebagai kegigihan, ketekunan, atau resiliensi. Menurut Stoffel & Cain (2018), perseverance merupakan konsep yang menjelaskan kemampuan seseorang untuk bertahan dalam situasi yang sulit.
Ciri-ciri Seseorang yang Memiliki Grit
Sementara itu, dalam buku Grit to Great, Linda Kaplan Thayer dan Robin Koval menjelaskan grit merupakan singkatan dari:
- Guts, yakni keberanian.
- Resilience, yakni ketangguhan.
- Initiative, yakni inisiatif.
- Tenacity, yakni kegigihan.
Keempat aspek tersebut dianggap menyusun pribadi ideal yang mampu mencapai tujuan dalam hidup.
Cara Menumbuhkan Grit
Tidak semua orang memiliki grit secara alami. Meski begitu, grit tetap dapat dipelajari dan dikembangkan. Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan grit kamu:
1. Tentukan tujuan yang jelas dan terukur
Jika seseorang memiliki tujuan yang jelas, maka ia akan lebih mudah untuk fokus dan terus berusaha mencapainya.
2. Mulailah dengan langkah-langkah kecil
Sebaiknya, jangan terlalu ambisius dari awal, tetapi mulailah dengan langkah-langkah kecil yang dapat kamu lakukan setiap hari. Sebab, hal ini akan membantumu merasa lebih percaya diri dan terdorong untuk terus belajar dan berkembang.
3. Temukan sesuatu yang disukai
Menemukan sesuatu yang kamu sukai akan membuatmu lebih terdorong untuk terus belajar dan berkembang. Jika tidak menyukai apa yang kamu lakukan, kamu akan merasa cepat merasa bosan dan kehilangan motivasi.
4. Temukan role model
Cari orang-orang yang telah berhasil dalam bidang yang sama. Kemudian lihatlah bagaimana mereka berhasil mencapai tujuan mereka. Dengan begitu, kamu akan mendapat inspirasi dan ide-ide tentang cara terbaik untuk mencapai tujuanmu sendiri.
5. Jangan takut gagal
Ketahuilah, gagal adalah bagian dari proses belajar dan mengembangkan diri. Jika kamu gagal, jadikanlah ini sebagai pelajaran dan terus berusaha hingga kamu berhasil.
Mengapa Grit Penting untuk Karier Seseorang?
Grit penting untuk karier seseorang karena dapat membantu seseorang untuk mencapai kesuksesan dalam pekerjaan yang mereka lakukan. Nah, berikut ini adalah beberapa alasan mengapa grit penting untuk karier seseorang yang perlu kamu tahu.
1. Grit membantu untuk fokus pada tujuan jangka panjang
Ketika memiliki grit yang kuat, seseorang akan terus berusaha dan fokus pada tujuan yang ingin dicapai, bahkan jika ada hambatan atau kesulitan yang dihadapi. Hal ini akan membantu kamu untuk mencapai kesuksesan dalam jangka panjang.
2. Grit dapat membantu ketika menghadapi tantangan dengan lebih percaya diri
Ketika memiliki grit yang kuat, kamu akan merasa lebih percaya diri untuk menghadapi tantangan yang dihadapi. Hal ini akan membantumu mencapai kesuksesan karena kamu tidak akan mudah menyerah di tengah jalan.
3. Talenta saja tidak menjamin kesuksesan, butuh usaha keras
Dilansir dari Ladders, grit adalah suatu pola pikir yang jika dimiliki akan membuatmu untuk mengambil tindakan yang tepat untuk mencapai kesuksesan. Menurut Angela Duckworth, talenta x usaha = skill. Sementara, skill x usaha = hasil.
Artinya, meskipun memiliki bakat, seseorang tidak dapat mencapai tujuannya jika tidak berusaha. Jadi, usaha menjadi hal penting untuk mencapai tujuan dan mengasah grit.
4. Meningkatkan skill
Pada dasarnya, grit adalah pola pikir yang berupaya terus menjadi lebih baik. Selain itu, orang-orang dengan pola pikir ini dapat memanfaatkan kesempatan untuk berkembang dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Soft Skill dan Hard Skill: Pengertian, Perbedaan dan Contohnya
5. Grit membantu untuk bersikap positif dan terus memberikan yang terbaik
Ketika memiliki grit yang kuat, kamu akan terus bersikap positif dan memberikan yang terbaik setiap saat. Hal ini akan membantu kamu mencapai kesuksesan dalam karier karena kamu akan selalu dihargai oleh rekan kerja dan atasan.
Jadi, grit sangat penting untuk karier seseorang karena dapat membantu kamu mencapai kesuksesan dalam karier.
Jika Anda sedang mencari lowongan pekerjaan, Anda dapat mengunduh Super App. Di sana Anda dapat memilih dan melamar pekerjaan yang Anda inginkan. Tunggu Apalagi? Unduh Super App sekarang juga!
Nah, itu tadi penjelasan mengenai apa itu grit dan mengapa grit penting untuk karier seseorang. Apabila kamu ingin tahu istilah-istilah lain dalam dunia kerja, silahkan kunjungi Blog melalui link berikut ini!
Hai semua, saya Emilia S.M, seorang praktisi sumber daya manusia yang passionate dan berpengalaman. Saya percaya bahwa sumber daya manusia adalah aset terpenting dalam setiap organisasi, dan itulah mengapa saya berkomitmen untuk membantu membangun lingkungan kerja yang inklusif dan berdaya guna.
