Bagi kebanyakan organisasi maupun korporasi yang masih sangat mengandalkan full-time employees, Michael Page, yang dimana merupakan perusahaan agensi dalam bidang rekrutmen, dalam salah satu report-nya, Michael Page menyatakan bahwa sistem kontrak dan freelance semakin meningkat dalam tren dunia kerja.
Hal ini meninggalkan pertanyaan besar untuk para manager dan dan tim rekrutmen:
Apa sebenarnya keuntungan akan merekrut para pekerja lepas untuk perusahaan atau bisnis?
Beradaptasi dengan tren gig economy sangatlah esensial, dan staf yang bersifat sementara maupun pekerja lepas dapat berfungsi sebagai aset yang baik untuk organisasi maupun bisnis — asalkan Anda merangkul mereka dengan cara pendekatan yang benar dan tepat.
Beberapa keuntungan diantaranya — dari besarnya fleksibilitas hingga pengurangan biaya — berikut adalah 6 Alasan bahwa meng-hire Staf Temporer atau Pekerja Lepas Bisa Mempermudah Hidup Anda
Apa itu Pekerja Lepas
Pekerja lepas, atau sering disebut juga sebagai pekerja mandiri atau freelancer, merujuk pada individu yang bekerja secara independen dan tidak terikat oleh kontrak kerja tetap dengan satu pemberi kerja.
Mereka dapat menawarkan jasa atau keterampilan mereka kepada berbagai klien atau perusahaan yang membutuhkan, baik dalam bentuk proyek sementara maupun kontrak jangka panjang.
Pekerja lepas memiliki kebebasan dan fleksibilitas dalam menentukan waktu kerja, tempat kerja, dan jenis pekerjaan yang ingin mereka lakukan. Mereka dapat memilih proyek-proyek yang sesuai dengan minat dan keahlian mereka serta menyesuaikan jadwal kerja mereka dengan kebutuhan dan preferensi pribadi.
Keuntungan menjadi pekerja lepas termasuk kontrol yang lebih besar atas karier mereka, kesempatan untuk mengembangkan keterampilan yang beragam melalui berbagai proyek, dan potensi untuk menghasilkan penghasilan yang lebih tinggi jika mereka berhasil membangun reputasi dan jaringan yang kuat.
Namun menjadi pekerja lepas juga memiliki tantangan tersendiri, mereka harus aktif mencari pelanggan dan proyek baru serta mengelola waktu dan keuangan mereka sendiri. Mereka juga harus menghadapi ketidakpastian dalam hal pendapatan karena tidak ada kepastian kontrak jangka panjang yang menjamin penghasilan tetap.
Pekerja lepas umumnya berasal dari berbagai bidang, seperti desain grafis, penulisan konten, pengembangan web, konsultasi bisnis, dan banyak lagi. Perkembangan teknologi dan platform daring telah memudahkan pekerja lepas untuk mengakses peluang kerja global dan menjalin koneksi dengan klien dari berbagai negara.
Pekerja lepas memainkan peran penting dalam ekonomi saat ini dengan kontribusi mereka yang signifikan terhadap inovasi, kreativitas, dan pertumbuhan bisnis. Model kerja ini terus berkembang dan menjadi pilihan menarik bagi individu yang mencari kebebasan dan otonomi dalam karier mereka.
Manfaat Mempekerjakan pekerja lepas
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, merekrut pekerja lepas dapat memberikan banyak manfaat bagi bisnis, diantaranya adalah:
1. Fleksibilitas Yang Tinggi
Setiap perusahaan maupun bisnis pasti melewati masa-masa sibuk atau bahkan periode yang sepi, sejalannya dengan perkembangan kebutuhan pasar maupun industri bidang bisnis Anda. Namun, Anda tetap harus membayar karyawan full-time Anda dengan jumlah yang sama, terlepas dari berapa banyak pendapatan yang dihasilkan.
Staf Temporer memungkinkan Anda untuk mengukur tim Anda berdasarkan kebutuhan aktual, tanpa pemberian komitmen yang sama dengan staf paruh waktu atau penuh waktu yang permanen.
Selain itu, pekerja lepas dapat memberi Anda bantuan tambahan, jika ada penanganan untuk proyek ad-hoc atau membutuhkan bantuan tambahan untuk memenuhi tenggat waktu. Beberapa freelancer juga terbuka untuk bekerja di luar jam kantor reguler, yang dimana akan memberikan Anda produktivitas yang lebih tinggi setiap saat.
2. Penyelamat Di Saat Yang Tidak Terduga
Bisa dikarenakan pergantian karyawan (employee turnover) atau keadaan darurat keluarga, dan lainnya, setiap perusahaan perlu menangani masalah yang tidak terduga yang muncul dalam tim mereka sendiri.
Ini sering membuat perusahaan berjuang untuk memenuhi deadline yang ada, dan memberikan tekanan tambahan pada karyawan yang ada yang perlu mengkompensasi perubahan dalam organisasi Anda.
Apakah Anda tahu bahwa 52% dari pengusaha menyebutkan bahwa kekurangan talenta adalah alasan utama untuk mempekerjakan staf temporer? Dalam keadaan yang tidak terduga, pekerja lepas juga dapat berfungsi sebagai solusi jangka panjang untuk menangani masalah ini.
Jika Anda memiliki kumpulan freelancer potensial, Anda dapat dengan cepat memanggil mereka untuk membantu proyek-proyek penting, tanpa perlu khawatir tentang proses perekrutan dan orientasi di waktu awal bekerja.
3. Lebih Efisien
Staf temporer sering diajak bergabung untuk menyelesaikan tugas atau proyek tertentu. Karena itu, mereka tidak terikat dengan tugas sehari-hari yang datang secara full-time maupun permanen, oleh karena itu mereka hanya dapat fokus dalam menyelesaikan suatu pekerjaan terkait yang telah dimandatkan.
Anda juga dapat memilih karyawan temporer atau freelancer yang cocok dengan keahlian yang dibutuhkan untuk tugas tertentu, yang dimana sangat bermanfaat jika adanya kurang keterampilan dalam suatu team.
4. Biaya Yang Lebih Hemat
Untuk staf full-time, Anda perlu menawarkan paket remunerasi yang menarik dengan gaji yang kompetitif dari keuntungan perusahaan. Namun, dengan staf temporer, Anda tidak perlu khawatir, juga dalam hal memberikan cuti tahunan atau cuti sakit – ditambah, karyawan temporer pada umumnya bertanggung jawab atas kontribusi yang super dan asuransi mereka sendiri.
Pada akhirnya, ini membebaskan biaya penggajian sehingga Anda dapat berinvestasi lebih banyak dalam pengembangan karyawan internal yang sudah ada.
Sebagian besar pekerja lepas juga menetapkan tarif mereka sendiri dengan perhitungan tarifnya masing-masing. Pendekatan transparan ini menghilangkan persepsi untuk negosiasi gaji: jika tarifnya sesuai dengan anggaran, maka cocoklah.
5. Staf Temporer Umumnya Bermotivasi Tinggi
Pada umumnya, ada kesalahpahaman bahwa pekerja lepas dan staf temporer hanya ada untuk menyelesaikan pekerjaan. Namun, kebenarannya jauh dari ini. Sebuah survei oleh Payoneer menunjukkan bahwa 52% pekerja lepas mencari pekerjaan tambahan, dan 68% ingin meningkatkan jumlah uang yang mereka hasilkan.
Staf temporer tidak terikat pada satu organisasi, yang berarti pendapatan mereka bergantung pada memelihara hubungan dengan klien.
Karena itu, mereka sering bersedia untuk bekerja pada waktu yang diperlukan serta untuk memastikan mereka mempertahankan hubungan kerja yang positif dengan pihak organisasi atau bisnis, untuk meningkatkan kemungkinan pemberian pekerjaan akan berulang kembali.
6. Bisa Jadi Calon Staf Permanen
Meskipun Anda mungkin bekerja dengan staf temporer menggunakan perjanjian kontraktor independen, hal ini dapat dibalik, yang dimana staf temporer tersebut bisa berpotensi menjadi karyawan tetap.
Selama proses bekerjasama dengan mereka, Anda dapat mengevaluasi kecocokan budaya dan hubungan profesional untuk melihat apakah hubungan kerjasama kalian cocok.
Dengan mempekerjakan seseorang yang pernah bekerja sama dengan Anda sebelumnya, hal ini dapat mengikis waktu yang berharga untuk proses perekrutan dan onboarding karyawan baru lagi.
Plus, sebagai freelancer, mereka akan meninggalkan daftar klien dari banyaknya proyek kerja yang telah ditangani selama menjadi pekerja lepas untuk perusahaan Anda, ada kemungkinan besar mereka lebih terlibat dengan perusahaan Anda daripada kandidat reguler.
Tips Mempekerjakan Pekerja Lepas
Jika perusahaan Anda memiliki kebutuhan untuk mempekerjakan pekerja lepas, maka berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda mempekerjakan pekerja lepas dengan efektif:
Tentukan Kebutuhan dan Tujuan Proyek dengan Jelas
Sebelum mempekerjakan pekerja lepas, pastikan Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang kebutuhan proyek dan tujuan yang ingin dicapai. Rancang deskripsi pekerjaan yang terperinci, termasuk tugas dan tanggung jawab yang diharapkan, serta kriteria penilaian kesuksesan proyek.
Lakukan Riset dan Evaluasi
Lakukan riset menyeluruh tentang pekerja lepas yang Anda pertimbangkan. Periksa portofolio, kualifikasi, dan pengalaman mereka dalam bidang yang relevan dengan proyek Anda. Baca ulasan dan rekomendasi dari klien sebelumnya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kualitas pekerjaan mereka.
Gunakan Platform dan Situs Khusus
Manfaatkan platform daring yang dirancang khusus untuk mempertemukan pekerja lepas dengan klien, seperti Upwork, Freelancer, atau Fiverr. Platform ini menyediakan mekanisme pencarian yang efisien, sistem evaluasi, dan proteksi bagi kedua belah pihak.
Berkomunikasi dengan Jelas
Uraikan secara jelas kebutuhan, harapan, dan batas waktu proyek kepada pekerja lepas. Pastikan mereka memahami persyaratan pekerjaan dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Sertakan juga kontak yang dapat dihubungi untuk memfasilitasi komunikasi yang lancar selama proyek berlangsung.
Buat Kontrak Tertulis
Untuk melindungi kedua belah pihak, buatlah kontrak tertulis yang mencakup ruang lingkup pekerjaan, jadwal, pembayaran, dan ketentuan lainnya yang dibutuhkan perusahaan. Kontrak ini harus mencakup persyaratan dan persetujuan yang jelas agar semua pihak memiliki pemahaman yang sama tentang ekspektasi dan kewajiban.
Lakukan Tes atau Proyek Uji
Untuk memastikan kualitas kerja pekerja lepas, pertimbangkan untuk memberikan tugas uji atau proyek kecil terlebih dahulu sebelum mempekerjakan mereka untuk proyek besar. Ini akan memberikan gambaran tentang kemampuan mereka, kerja sama, dan kualitas hasil yang dihasilkan.
Berikan Umpan Balik Konstruktif
Selama proyek berlangsung, berikan umpan balik secara teratur kepada pekerja lepas. Berikan pujian atas prestasi yang baik dan saran untuk perbaikan jika diperlukan. Komunikasi yang jujur dan konstruktif akan membantu meningkatkan kualitas kerja dan hubungan kerja.
Evaluasi Kinerja
Setelah proyek selesai, lakukan evaluasi kinerja pekerja lepas. Tinjau hasil kerja, waktu penyelesaian, dan kepatuhan terhadap persyaratan kontrak. Hal ini akan membantu Anda dalam memutuskan apakah ingin bekerja dengan mereka lagi di masa depan atau mencari pekerja lepas yang lain.
Bagaimana? Tertarik untuk merekrut pekerja freelance untuk bisnis Anda? Hubungi sekarang juga! kami menyediakan layanan outsourcing pekerja freelance end-to-end secara on-demand untuk kebutuhan bisnis Anda!
FAQ
-
Apa itu pekerja lepas?
Pekerja lepas, juga dikenal sebagai pekerja mandiri atau freelancer, adalah individu yang bekerja secara independen dan tidak terikat oleh kontrak kerja tetap dengan satu pemberi kerja. Mereka menawarkan jasa atau keterampilan mereka kepada berbagai klien atau perusahaan dalam bentuk proyek sementara atau kontrak jangka panjang.
-
Apa manfaat mempekerjakan pekerja lepas bagi bisnis?
Mempekerjakan pekerja lepas dapat memberikan banyak manfaat bagi bisnis, antara lain fleksibilitas yang tinggi dalam menyesuaikan tim dengan kebutuhan aktual, kemampuan untuk mengatasi situasi yang tidak terduga atau memenuhi tenggat waktu tertentu, efisiensi biaya dengan menghindari biaya penggajian karyawan tetap, dan akses ke keahlian spesifik yang dibutuhkan dalam proyek tertentu.
-
Bagaimana cara mempekerjakan pekerja lepas dengan efektif?
Tentukan kebutuhan dan tujuan proyek dengan jelas, lakukan riset dan evaluasi menyeluruh tentang pekerja lepas yang dipertimbangkan, gunakan platform khusus untuk mencari dan memilih pekerja lepas. Jangan lupa berkomunikasi dengan jelas mengenai persyaratan pekerjaan, buat kontrak tertulis yang mencakup ruang lingkup pekerjaan, lakukan tes atau proyek uji sebelum mempekerjakan secara penuh, berikan umpan balik konstruktif selama proyek berlangsung, dan lakukan evaluasi kinerja setelah proyek selesai.
Hai semua, saya Emilia S.M, seorang praktisi sumber daya manusia yang passionate dan berpengalaman. Saya percaya bahwa sumber daya manusia adalah aset terpenting dalam setiap organisasi, dan itulah mengapa saya berkomitmen untuk membantu membangun lingkungan kerja yang inklusif dan berdaya guna.