Menjadi seorang professional marketing harus mampu menuangkan ide-ide kreatif agar pemasaran tepat sasaran dan sesuai ekspektasi perusahaan.
Jika Anda tertarik dengan dunia marketing dan belum mengetahui apa itu kreativitas dalam marketing, artikel ini akan menjelaskan lebih detail hingga cara pengaplikasiannya.
Apa itu kreativitas dalam marketing?
Kreativitas dalam marketing adalah penerapan konsep dan ide kreatif ke dalam strategi pemasaran Anda dengan tujuan menjual produk atau layanan.
Contoh dari penjualan kreatif yang umum dilakukan yaitu dengan mengadakan promo beli satu gratis satu.
Cara ini sendiri terbukti ampuh dan sudah banyak diterapkan perusahaan. Mulai dari skala minimarket, hypermarket hingga swalayan.
Pemasaran kewirausahaan adalah suatu proses untuk dapat mengelola suatu hubungan dengan pelanggan dengan cara mengomunikasikan, membuat dan memberikan penilaian pada pelanggan yang bertujuan untuk menguntungkan perusahaan.
Pemasaran dikembangkan melalui upaya kreativitas pemasaran yang bertujuan agar perusahaan lebih unggul dibandingkan dengan kompetitornya.
Kreativitas marketing turut meningkatkan pemahaman konsumen terhadap produk yang ditawarkan dan hal ini sendiri membantu marketing menyelaraskan strategi pemasaran yang akan dilakukan.
Mengapa kreativitas dalam marketing itu penting?
Memasukan ide marketing kreatif itu sangat penting bagi perusahaan dalam mencapai tujuan dari pemasaran yang dilakukannya.
Selain untuk menjadi nomor satu dari para pesaing, memasukan ide kreatif juga membantu dalam membuat strategi sales marketing, sebagai salah satu unsur penting dari perusahan untuk bisa memasarkan produknya.
Ide -ide marketing yang kreatif bukan hanya menguntungkan perusahaan. Namun, juga membantu konsumen memasukan berbagai inovasi dan kreasi yang akan membantu pelanggan untuk tetap memakai produk perusahaan tersebut.
Kreativitas dalam bidang marketing akan membantu konsumen terhindar dari rasa bosan atau kejenuhan dari produk atau layanan yang ditawarkan.
Menurut Indeed ada beberapa alasan utama mengenai pentingnya kreativitas dalam bidang marketing, yaitu :
1. Membangun kesadaran merek
Dengan memberikan kreativitas dalam marketing bisa berpotensi untuk mengembangkan merek dari perusahaan Anda.
Membangun merek Anda dari waktu ke waktu dapat membedakan Anda dari para kompetitor dan meningkatkan kemampuan konsumen dalam mengenali merek dari perusahaan anda.
Baca Juga: Memahami Branding, Strategi, dan Pentingnya bagi Kelangsungan Bisnis
2. Memungkinkan kolaborasi dengan audiens
Pemasaran yang kreatif membuka peluang bagi perusahaan agar memahami lebih jauh dan ikut terlibat dengan audiens.
Anda akan lebih berhasil dalam menarik hati dari audiensi dengan mengambil pendekatan kreatif.
Hal ini pun sangat membantu strategi marketing untuk memahami pendapat, perasaan dan kebutuhan dari audiens, sehingga mampu menciptakan kolaborasi yang bisa dilakukan bersama audiens.
3. Menghasilkan ide -ide baru
Memasukan kreativitas dalam pemasaran sangat berguna dalam mengembangkan ide baru untuk promosi atau iklan yang menghasilkan ide -ide yang bergerak sebagai katalis bagi departemen pemasaran untuk mencapai kesuksesan.
Jika anda dapat mengembangkan ide -ide kreatif, anda mungkin dapat menemukan bahwa sebagian besar ide tim anda menjadi lebih kreatif.
4. Menghemat sumber daya berharga.
Dengan menggunakan ide marketing kreatif, pemasaran anda dapat menghemat anggaran dan periklanan.
Jika tim marketing bisa membuat materi iklan yang dijalankan dengan ide yang baik, maka tidak perlu untuk berinvestasi dalam iklan secara besar -besaran.
Makin banyak anda memberikan ide-ide kreatif maka biaya pemasaran jauh lebih efektif.
5. Meningkatkan performa kinerja.
Mengkombinasikan data dan ide kreativitas berpengaruh secara signifikan dalam peningkatan kinerja dari konten pemasaran yang anda buat.
Anda bisa mengukur dan menentukan keberhasilan pemasaran bagi audiens yang anda targetkan.
Seiring berjalannya waktu anda akan mempelajari lebih lanjut jenis konten materi iklan yang menarik bagi audiens, bagaimana mereka dapat terlibat dengan iklan, dan perubahan apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan tingkat keterlibatan dari audiensi.
Cara mengaplikasikan creative marketing
Untuk dapat mengaplikasikan creative marketing Anda harus menyelaraskannya dengan tujuan, merek, dan target pasar anda.
Ada beberapa cara yang dapat anda gunakan supaya bisa mengaplikasian creative marketing ini.
1. Mencari sebuah ide
Sebelum anda memulai, anda harus dapat mencari ide untuk pemasaran yang akan anda lakukan. Anda membutuhkan inspirasi dalam mencari ide -ide yang menarik.
Inspirasi bisa anda dapatkan dari mana saja seperti mengamati dan mencari data dari iklan yang telah berhasil ataupun anda dapat berdiskusi dengan rekan kerja dari departemen lain agar bisa mendapatkan sebuah ide yang menarik.
2. Fokus dalam tantangan
Hal ini dapat anda lakukan untuk meningkatkan kinerja dari departemen pemasaran dalam memecahkan suatu tantangan dengan memberikan kreativitas dan inovasi baru.
Berfokus pada tantangan merupakan salah satu cara untuk mengembangkan pendekatan kreatif anda demi menjangkau pelanggan dari berbagai kalangan.
3. Membangun kerjasama.
Anda dapat mencoba bekerja sama membuat sebuah kolaborasi dengan departemen lain yang mengembangkan strategi kreatif untuk menghasilkan suatu ide baru.
Anda dapat melakukannya dengan departemen lain untuk membantu mewujudkan ide tersebut. Untuk dapat menyalurkan kreativitas baru lainnya mendekatkan diri anda dengan departemen lain dan menjalankan departemen secara fleksibel memungkinkan hal tersebut dapat terjadi.
Menyesuaikan pendekatan anda kepada departemen lainnya dapat menguntungkan seluruh proses dengan menciptakan ruang untuk ide-ide baru.
4. Memberikan customer experience
Strategi lain yang dapat digunakan yaitu dengan memperhatikan pengalaman bagi pelanggan.
Hal ini dilakukan agar dapat meningkatkan pembentukan dan pemahaman pelanggan terhadap produk.
Anda dapat melakukan dengan memberikan kesan terhadap produk perusahaan anda, pelanggan anda akan berfokus kepada daya ingat dan kemungkinan membuat pelanggan ingat terhadap produk anda.
Dengan berfokus terhadap daya ingat ini akan meningkatkan kemungkinan pembelian produk oleh pelanggan dari perusahaan anda.
Baca Juga: Customer Pain Point: Definisi, Jenis, dan Cara Mengidentifikasinya
Contoh Creative Marketing
Contoh creative marketing cukup banyak, salah satunya dengan memanfaatkan trend dari media sosial yang sedang populer.
Perkembangan teknologi membuat hampir semua kalangan mempunyai media sosial, hal ini pun bisa anda manfaatkan untuk melakukan pemasaran. Pelajari lebih lanjut mengenai social media marketing melalui artikel yang telah kami sediakan berikut
Andaikan suatu perusahaan kecil membuat suatu konten yang populer pada masa ini dan membagikannya di seluruh sosial media, maka itu akan menjadi sebuah keuntungan.
Diantaranya mengundang traffic, mendorong interaksi audience di konten tersebut, meningkatkan brand awareness, hingga meningkatkan konversi.
Bahkan metode ini berpeluang menarik audiens anda untuk berpartisipasi secara terus menerus di media sosial. Alhasil, meningkatkan keterlibatan mereka dengan merek perusahaan anda.
Creative marketing merupakan suatu strategi yang berfokus memberikan suatu ide yang kreatif dan inovatif yang dapat menggapai emosi dari pala audiensi.
Dengan pengaplikasian kreativitas dalam marketing dapat meningkatkan keterlibatan audiensi dan menciptakan daya ingat kepada audiensi mengenai merek anda.
Jadi, sudah seharusnya tenaga pemasar meningkatkan kemampuan berpikir kreatif untuk memudahkan upaya membuat konten media marketing yang mampu mendorong minat calon pelanggan serta menarik audience baru.
Nah, jika Anda sedang mencari lowongan pekerjaan di bidang marketing kunjungi App . Di sana tersedia banyak lowongan pekerjaan terpercaya dari perusahaan ternama. Lamar sekarang!
Hai semua, saya Emilia S.M, seorang praktisi sumber daya manusia yang passionate dan berpengalaman. Saya percaya bahwa sumber daya manusia adalah aset terpenting dalam setiap organisasi, dan itulah mengapa saya berkomitmen untuk membantu membangun lingkungan kerja yang inklusif dan berdaya guna.
