BlogDunia Kerja BaliInfo HR

Membangun Budaya Kerja Positif Melalui Employee Relation

emilia S.M

Employee Relation

Karyawan merupakan aset berharga untuk perusahaan. Oleh karena itu, sangat penting bagi karyawan untuk bekerja sama agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Salah satu kuncinya adalah dengan menciptakan employee relation. Hubungan baik yang terjadi pada karyawan tidak hanya terkait dengan motivasi dan kinerja individu.

Namun dalam arti yang lebih luas, hubungan baik dengan karyawan juga berkaitan dengan kinerja perusahaan. Tidak ada tugas yang bisa terselesaikan jika terjadi konflik atau kesalahpahaman antar karyawan. Untuk itu, fungsi HR dan manajemen diharapkan mampu membangun employee relation. Ingin tau lebih jelas mengenai employee relation? Simak artikel berikut ini, ya.

Pengertian Employee Relation

Employee relation atau hubungan antar karyawan adalah tugas dari bidang manajemen yang fokus pada membangun dan memelihara hubungan yang positif antara karyawan dan perusahaan. Employee relation meliputi segala aspek yang berkaitan dengan hubungan kerja antara karyawan dengan perusahaan, termasuk peraturan, kebijakan, praktik kerja, dan komunikasi.

Menjaga hubungan karyawan bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif, di mana menciptakan karyawan yang merasa dihargai dan didukung dalam pekerjaannya. Ini juga mencakup dalam mengatasi masalah dan konflik, mendorong partisipasi karyawan, dan mengembangkan strategi untuk meningkatkan motivasi dan keterlibatan karyawan. Pentingnya employee relation tidak bisa diabaikan, karena hubungan kerja yang positif dapat berdampak positif pada kinerja karyawan dan produktivitas perusahaan secara keseluruhan. Dalam lingkungan kerja yang sehat dan positif, karyawan cenderung lebih bahagia, termotivasi, dan berkinerja tinggi.

Baca Juga: Yuk! Kenali Toxic Culture Di Lingkungan Kerja, Apa Tempat Kamu Salah Satunya?

Pentingnya Employee Relation

Employee relation menyangkut cara membangun hubungan positif serta interaksi antara atasan dengan karyawan dan membantu menumbuhkan rasa kebersamaan dalam suatu organisasi. Ini dapat dimulai dari komunikasi tempat kerja yang transparan atau mendukung kesehatan emosional, fisik, dan psikologis karyawan. Pada akhirnya, tujuan dari employee relation adalah untuk menciptakan hubungan positif antara pemberi kerja dan karyawan yang mengarah pada peningkatan retensi, kebahagiaan, dan produktivitas karyawan.

Pada dasarnya, employee relation tetap penting karena alasan yang sangat sederhana yaitu tanpa karyawan, sebuah perusahaan tidak dapat berfungsi. Perusahaan ingin mempertahankan karyawan yang berpengalaman, produktif, dan berkompeten selama mungkin. Untuk melakukan ini, karyawan harus cukup bahagia sehingga mereka tidak akan berpikir untuk resign dini atau setidaknya kecil kemungkinan untuk meninggalkan perusahaan.

Manfaat dari Employee Relation

Employee Relation

Setelah mengetahui pentingnya employee relation, perusahaan yang berhasil membangun hubungan karyawan yang positif memungkinkan karyawannya bekerja secara optimal untuk kesuksesan perusahaan. Manfaat penerapan employee relationship management seperti:

1. Meningkatkan Produktivitas

Tidak dapat dipungkiri bahwa employee relation dapat meningkatkan produktivitas karena mereka memiliki lingkungan kerja yang mendukung sehingga memungkinkan mereka untuk lebih mudah menjalin komunikasi atau bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan. Fakta ini berkaitan erat dengan meningkatnya motivasi untuk bekerja dan berkolaborasi dengan seluruh bagian elemen perusahaan.

2. Meminimalisir Turnover

Hubungan karyawan yang buruk dapat membuat karyawan tidak nyaman dalam bekerja bahkan menimbulkan konflik. Hal ini juga menjadi salah satu faktor penyebab tingginya turnover karyawan. Oleh karena itu, employee relation yang baik dapat mengurangi turnover karyawan karena mereka akan jauh merasa puas dengan pekerjaan mereka dan lingkungan kerja yang positif.

3. Meningkatkan Motivasi Karyawan

Ketika karyawan merasa dihargai, didukung, dan terlibat dalam lingkungan kerja yang positif, mereka akan lebih termotivasi untuk melakukan pekerjaan mereka dengan baik. Dengan meningkatnya motivasi karyawan, perusahaan juga turut meningkatkan kinerja karyawan dan mencapai tujuan bisnisnya dengan lebih efektif.

4. Meningkatkan Loyalitas Karyawan

Employee relation membantu meningkatkan loyalitas karyawan karena karyawan merasa bahwa perusahaan peduli dan memperhatikan kepentingan mereka. Karyawan yang merasa dihargai dan didukung cenderung lebih loyal terhadap perusahaan.

5. Mendukung Keterlibatan Karyawan

Keberhasilan manajemen dalam membangun employee relation adalah dengan mendukung keterlibatan penuh karyawan dalam mencapai tujuan akhir perusahaan untuk meningkatkan nilai bisnis. Melalui pendekatan employee relation, akan memotivasi karyawan untuk berkontribusi penuh bagi perkembangan perusahaan dengan lebih banyak mengungkapkan ide dan pendapat yang inovatif.

6. Memperluas Wawasan dalam Dunia Kerja

Employee relation juga dapat membantu memperluas wawasan karyawan tentang dunia kerja. Dengan turnover yang minim membuat karyawan lebih lama untuk bekerja di perusahaan tersebut sehingga memungkinkan mereka memperoleh pengetahuan luas mengenai kebijakan, praktik, dan proses perusahaan.

7. Menyelesaikan Konflik

Konflik dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti masalah gaji, promosi, tuntutan karyawan terhadap hak mereka, atau masalah interpersonal antar karyawan, rekan kerja atau dengan atasan. Dalam mengelola employee relation, perusahaan biasanya memiliki kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk menangani konflik. Kebijakan ini dapat mencakup langkah-langkah seperti penyelesaian masalah melalui mediasi atau konseling, penanganan keluhan karyawan, sampai penyelesaian masalah melalui arbitrase atau pengadilan.

Tujuan dari menyelesaikan konflik adalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan menghindari gangguan pada produktivitas karyawan lainnya. Namun, penting untuk diingat bahwa upaya penyelesaian sengketa dan konflik harus dilakukan dengan cara yang adil dan transparan untuk semua pihak yang terlibat. Perusahaan harus memastikan bahwa karyawan merasa didengar dan dihormati selama proses penyelesaian konflik dan memastikan bahwa keputusan yang diambil berdasarkan bukti yang akurat dan objektif.

Strategi Membangun Employee Relation

Perusahaan perlu menerapkan strategi yang tepat untuk membangun employee relation yang baik dan memastikan keberlangsungan serta kesuksesan bagi bisnis. Dalam strategi tersebut, perusahaan juga harus memperhatikan aspek-aspek penting seperti komunikasi, pengakuan dan penghargaan, pengembangan karir, manajemen konflik, dan lain sebagainya. Dengan menerapkan strategi yang tepat, perusahaan dapat membangun employee relation yang kuat dan memastikan keberlangsungan bisnis mereka. Berikut ini adalah strategi yang bisa digunakan untuk membangun employee relation:

1. Mendengarkan Cerita Karyawan

Manajemen harus meluangkan waktu untuk mendengarkan karyawan. Terutama ketika ada masalah di tempat kerja. Karena sangat memungkinkan ketika ada perbedaan pendapatan antara manajemen dan pekerja, ketika hal ini tidak dilakukan mungkin perusahaan tidak bisa mengetahui apa yang dipikirkan dan dirasakan pekerja. Selain itu, mendengarkan cerita keseharian karyawan, sekedar ngobrol santai juga memungkinkan karyawan merasa lebih dekat dan dihargai.

2. Berlaku Adil pada Karyawan

Memperlakukan semua karyawan dengan adil adalah kunci hubungan yang sehat dalam suatu organisasi. Ciptakan lingkungan kerja di mana semua karyawan dapat benar-benar berpartisipasi dan berkembang. Hal ini dapat dicapai dengan mengurangi sistem senioritas dalam organisasi.

3. Hindari Menegur di Depan Banyak Orang

Menegur atau memberikan kritik kepada karyawan merupakan hal yang perlu dilakukan oleh perusahaan dalam menjaga kualitas dan produktivitas kerja karyawan. Namun, dalam memberikan teguran atau kritik juga  perlu memperhatikan cara yang tepat agar tidak membuat karyawan merasa malu atau tidak nyaman. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menghindari menegur karyawan di depan banyak orang. Karyawan juga dapat merasa bahwa mereka tidak dihormati atau diperlakukan dengan baik oleh perusahaan.

Selain itu, menegur di depan banyak orang dapat membuat suasana kerja menjadi tidak nyaman dan memicu konflik. Oleh karena itu, sebaiknya perusahaan memberikan teguran atau kritik secara pribadi dan di tempat yang tenang. Hal ini akan membantu karyawan merasa dihargai dan dihormati oleh perusahaan. Perusahaan juga dapat memberikan kritik secara konstruktif dan memberikan solusi yang jelas agar karyawan dapat memperbaiki kesalahan atau kekurangan yang ada. Dengan cara seperti ini, karyawan akan merasa bahwa perusahaan memperhatikan dan peduli dengan pengembangan karir mereka.

4. Terbuka dan Percaya Kepada Karyawan

Kunci dari employee relation yang baik adalah terciptanya hubungan yang terbuka dan saling percaya antara perusahaan dengan karyawan. Perusahaan harus memberikan ruang yang cukup bagi karyawan untuk mengemukakan pendapat, ide, dan saran yang dapat membantu perusahaan berkembang dan meningkatkan produktivitas. Karyawan harus merasa bahwa perusahaan memberikan kepercayaan kepada mereka untuk melakukan tugas-tugas yang diberikan dengan baik. Perusahaan juga harus memastikan bahwa kepercayaan ini tidak disalahgunakan oleh karyawan.

5. Posisikan Diri dengan Bijak

Perbedaan pendapat adalah hal yang wajar terjadi. Di sini, salah satu peran strategis SDM adalah kemampuan mengenali masalah atau potensi masalah yang muncul dari waktu ke waktu dan siap menghadapi masalah tersebut. Memposisikan diri dengan bijak merupakan hal penting dalam membangun employee relation yang baik dengan memperhatikan kepentingan karyawan dan memastikan kebijakan yang diambil memperhatikan kesejahteraan karyawan. Dengan cara ini, perusahaan dapat menciptakan hubungan yang baik dengan karyawan dan meningkatkan produktivitas mereka.

Kegiatan Employee Relation

Employee relation merupakan aktivitas yang melibatkan interaksi antara perusahaan dan karyawan untuk membangun hubungan yang baik. Kegiatan employee relation tidak hanya dilakukan satu kali, melainkan berlangsung secara terus menerus dan berkelanjutan. Berikut adalah beberapa kegiatan employee relation yang bisa dilakukan oleh perusahaan:

1. Membuat Dialog Terbuka

Mengadakan dialog terbuka adalah salah satu cara untuk menampung berbagai perbedaan pendapat para karyawan. Beri mereka ruang untuk menyampaikan pendapatnya dalam bentuk kritik, saran, atau keluhan atas jabatan yang diberikan. Ciptakan lingkungan dimana anggotanya saling terbuka untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan menekan karyawan di luar batas wajar. Hal ini tidak hanya melanggar peraturan yang ada, bahkan dapat berujung pada resign kerja karyawan.

2. Kegiatan Sosial

Kegiatan sosial seperti acara ulang tahun, kegiatan outing, makan bersama juga dapat membantu membangun hubungan yang lebih baik antara perusahaan dan karyawan. Hal ini juga bisa membantu menciptakan suasana kerja yang menyenangkan dan dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan.

3. Program Kesejahteraan Karyawan

Program kesejahteraan karyawan seperti asuransi kesehatan, cuti bersama, dan lain-lain adalah hal yang penting dalam membangun hubungan yang baik antara perusahaan dan karyawan. Program ini menunjukkan bahwa perusahaan memperhatikan kesejahteraan karyawan dan menghargai kontribusi mereka di tempat kerja.

4. Presentasi Menggunakan Slide atau Video

Kegiatan presentasi dapat meningkatkan interaksi antar karyawan dan manajemen, karena karyawan dapat memberikan feedback atau bertanya langsung mengenai informasi yang disampaikan. Dengan demikian, presentasi menggunakan video atau slide dapat menjadi salah satu kegiatan employee relation yang efektif dalam membangun hubungan yang baik antar karyawan.

Membangun hubungan kerja memang tidak mudah, tapi juga tidak terlalu sulit. Hanya saja perusahaan harus siap membuka diri terhadap karyawan dalam bentuk apapun. Jika perusahaan berhasil menjaga dan mengelola hubungan antar karyawan dengan baik, maka hubungan dan situasi dalam perusahaan akan harmonis. Pekerjaan juga menjadi lancar, sehingga timbul pengaruh terhadap kinerja pegawai. Semuanya akan memiliki efek positif bagi perusahaan. Untuk memudahkan pengelolaan karyawan, Blog akan membantu memberikan berbagai informasi bermanfaat seputar HR. Kunjungi dan baca artikelnya sekarang juga.

Baca Juga

Leave a Comment