BlogDunia Kerja BaliInfo HR

Mencari Jawaban Atas Pertanyaan Tentang Apa Itu Corporates Sales?

emilia S.M

Corporates Sales

Mencari Jawaban Atas Pertanyaan Tentang Apa Itu Corporates Sales? – Beberapa tahun belakangan, dunia bisnis saat ini menjadi salah satu tren baru yang semakin berkembang setiap harinya bersamaan dengan perkembangan teknologi dan industri lainnya. Apalagi tren ini diikuti dengan tren bisnis lain yang disebut startup  atau bisnis rintisan.

Lalu apakah Anda tertarik untuk masuk dan menekuni karir di bidang sales, dunia bisnis, atau ingin menciptakan peluang bisnis rintisan lainnya? Jika memang Anda ingin mencoba hal baru tersebut, maka Anda perlu membekali diri Anda dengan ilmu dan pengetahuan tentang cara kerja pasar dan teknik penjualan.

Salah satu jenis penjualan yang harus Anda ketahui ialah corporates sales. Alasannya karena suatu saat ketika Anda terjun dan memasuki dunia sales tentunya Anda harus berusaha semaksimal mungkin untuk mengoptimalkan penjualan tersebut.

Apa itu corporate sales?

Corporates Sales

Pada hakikatnya, corporate sales yaitu penjualan yang dilakukan oleh perusahaan kepada perusahaan lainnya melalui sebuah transaksi sehari-hari. Corporate sales juga biasa disebut dengan hasil penjualan business to business atau B2B. Sedangkan jika penjualan dilakukan langsung ke konsumen akhir maka situasi ini disebut dengan hasil penjualan business to consument atau B2C.

Dikatakan business to business, alasannya karena orang yang membeli produk tersebut bukan hanya orang biasa, melainkan sebuah perusahaan juga membeli sebuah produk dari perusahaan penyedia produk. Walaupun demikian, hasil dari penjualan ke perusahaan lain nantinya akan tetap dimasukkan ke dalam pembukuan sehari-hari.

Karena banyak perusahaan yang tidak mempunyai seluruh proses produksi yang digunakan untuk memproduksi barang konsumen, sehingga muncul pertanyaan mengenai apa itu corporate sales. Pertanyaan ini kemudian menjawab proses produksi yaitu digunakanlah sistem penjualan business to business.

Sehingga segala jenis bisnis pun bisa menggunakan sistem B2C ini, terutama jika mereka menjual sebuah produk ke perusahaan lain untuk kemudian produk tersebut dilengkapi dengan produk dari perusahaan pembeli tersebut.

Misalnya sebuah produsen ban dapat menjual ban produk akhir mereka kepada sebuah perusahaan atau pabrik otomotif untuk kemudian diperbaiki atau diciptakan sebuah mobil baru dari produk ban yang dibeli sebelumnya.

Dalam kasus tersebut, apa itu corporates sales dari contoh tadi perusahaan ban yang bertindak sebagai perantara dan memiliki penjualan produk perusahaannya sebagai bagian dari pembukuan akuntansinya.

Contoh kasus lain yang bisa menjadi patokan dalam kehidupan sehari-hari ialah seorang penyuplai yang juga merupakan bagian dari jenis perusahaan yang mendapatkan keuntungan dari penjualan kepada perusahaan. Misalnya seorang penyuplai buah dan sayur segar menyuplai atau menjual hasil produk mereka ke supermarket.

Sebagai seorang supplier atau penyedia produk, hasil dari penjualan ke supermarket tersebut kemudian dinamakan sebagai corporates sales. Karena di dalam situasi tadi, supermarket lah yang nantinya akan menjadi distributor dan mendistribusikan produk dari penyuplai tadi ke beberapa cabang yang mereka miliki, lalu akhirnya sampai kepada pelanggan sebagai konsumen akhir. Contoh inilah yang merupakan jawaban dari pertanyaan apa itu corporates sales?

Corporates sales juga pun tidak hanya mencakup penjualan barang, tetapi juga bisa mencakup sebuah jasa. Misalnya sebuah perusahaan kimia dapat mensubkontrakkan sebagian dari proses manufaktur mereka ke dalam perusahaan kimia lainnya yang mempunyai sarana untuk bisa menjalankan produksi terhadap bahan baku kimia penting secara lebih efisien untuk produk akhir mereka.

Layanan jasa lainnya seperti kantor akuntan dan audit yang sering memberikan layanan keuangan kepada perusahaan besar. Kemudian perusahaan penerima layanan keuangan tersebut dalam prosesnya bisa menghasilkan penjualan perusahaan.

Corporates sales merupakan salah satu profil yang paling dicari untuk posisi atau profesional sales. Tidak sama dengan penjualan institusional dan saluran, strategi yang diperlukan agar unggul dalam corporates sales benar-benar berbeda. Namun beberapa faktor seperti tetap berhubungan dengan pasar dan selalu menjadi yang paling depan adalah syarat menjadi seorang profesional sales.

Anda agar rencana corporates sales Anda sukses, ikuti langkah-langkah berikut.

1. Memiliki pengetahuan yang luas tentang produk yang Anda tawarkan

Agar bisa meningkatkan corporates sales Anda, langkah pertama yang bisa Anda lakukan ialah mengenal produk Anda dengan baik. Ketika Anda bergabung dan menjadi bagian dari sebuah perusahaan baru. Selama 15 sampai 20 hari pertama, Anda mungkin akan diberi waktu untuk mempelajari produk tersebut.

Meskipun itu juga merupakan saat yang biasanya dilakukan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan dan menjadi bagian dari perusahaan baru. Namun, di saat yang bersamaan Anda juga harus memberikan perhatian lebih untuk mempelajari produknya.

Meyakinkan pelanggan hanya terletak pada bagaimana kemampuan Anda untuk bisa menjelaskan produk kepada mereka. Anda diharapkan agar memiliki semua jawaban dasar dan apabila Anda meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan tersebut, pelanggan mungkin akan menaruh minat pada produk yang Anda tawarkan. Karena kebanyakan pelanggan lebih mempercayai orang yang memiliki pengetahuan lebih tentang produk mereka dibandingkan dengan bagaimana mereka pandai melakukan presentasi di depan pelanggan.

2. Membangun database

Setelah Anda memiliki pengetahuan tentang produk tersebut, selanjutnya Anda perlu untuk mengumpulkan database. Seorang karyawan corporate sales sebaik database yang dimilikinya. Sebab database dapat membantu Anda untuk membuat daftar prospek yang kemudian diubah menjadi daftar pelanggan. Dengan demikian database adalah langkah kedua yang tidak kalah penting agar dapat melakukan corporate sales secara menyeluruh.

Melalui database Anda juga bisa mengkategorikan pelanggan Anda menjadi pelanggan yang besar, menengah, dan kecil. Pada waktu tertentu, database juga bisa memberi tahu posisi Anda dalam target bulanan untuk setiap kuartal.

3. Membuat janji temu

Membuat janji temu merupakan salah satu cara yang sangat penting dalam corporates sales. Misalnya janji temu Anda dengan direktur atau manajer senior. Anda tidak bisa langsung menerobos masuk untuk menemui orang-orang seperti itu.

Beberapa kasus mungkin Anda akan mendengar jawaban dari telepon bahwa mereka tidak tertarik dengan produk yang ingin Anda tawarkan. Lalu bagaimana reaksi Anda? Nah, di situasi inilah membuat janji temu adalah keputusan yang penting yang harus Anda lakukan. Anda baru bisa melakukan promosi dan menjual produk, jika Anda telah membuat janji temu. Namun, jika Anda tidak membuat janji temu, maka semua persiapan Anda akan sia-sia.

4. Probing atau mengenal lebih jauh tentang pelanggan Anda

Sebagai contoh, Anda adalah seorang penjual perlengkapan kantor. Maka pada titik seperti ini, Anda perlu mengetahui berapa jumlah karyawan yang dimiliki, berapa anggaran umun yang digunakan, kantor seperti apa yang diinginkan, dan sebagainya.

Anda perlu mengetahui segalanya tentang bisnis apa yang sedang dijalankan oleh klien Anda sehingga Anda dapat menjelaskan kepadanya mereka klien Anda membutuhkan produk yang Anda tawarkan. Oleh karena itu, probing sangat bermanfaat, serta dapat membantu Anda mempersiapkan promosi.

5. Menyiapkan sales pitch atau promosi Anda

Jika ingin melakukan corporates sales, sebaiknya Anda menggunakan teknik promosi elevator pitch. Elevator pitch sendiri ialah promosi 1 menit yang membantu Anda untuk menyampaikan ide secara efektif dalam waktu yang sesingkat mungkin. Mempromosikan produk Anda diikuti dengan probing, karena setelah Anda mengenal pelanggan Anda, maka Anda akan tahu promosi yang mereka butuhkan.

Anda harus menyesuaikan promosi Anda dengan kebutuhan pelanggan. Sebagai contoh, jika harga adalah faktor utama yang dicari oleh pelanggan, maka Anda bisa memulainya dengan menunjukkan opsi harga terbaik yang Anda miliki.

Promosi yang efektif hanya berlaku jika Anda telah melakukan probing. Sebab jika Anda tidak mencari tahu tentang pelanggan Anda, maka Anda tidak akan tahu apa yang mereka cari dan dengan demikian promosi Anda juga bisa menjadi kacau dan berantakan.

6. Melakukan follow up

Saat menjual sebuah produk, hak itu tidak bisa diselesaikan begitu saja hanya dengan melakukan satu kali percobaan. Jadi Anda perlu untuk melakukan follow up atau tindak lanjut dalam bentuk panggilan telepon atau email. Juga penting bagi Anda untuk mendapatkan jawaban dari klien Anda secepat mungkin. Jika tidak, Anda akan terus memfollow up sementara pelanggan Anda akan menghapus pesan Anda.

Sehingga saat melakukan follow up, Anda perlu memiliki tujuan. Tanyakan kepada pelanggan Anda tentang kesepakatan saat ini dan apakah ada peluang kesepakatan tersebut berkembang. Jika pelanggan Anda mengelak dari jawabannya, maka kemungkinan besar dia tidak ingin melanjutkan kesepatakan.

Follow up bukan berarti Anda hanya memfollow up pelanggan Anda yang sudah ada. Tidak apa-apa untuk berhubungan dengan yang bukan pelanggan serta dengan pelanggan dari kompetitor lain. Pastikan agar selalu menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan. Sebab biasanya pelanggan hanya mengingat orang yang sering menghubunginya.

Melakukan follow up atau panggilan telepon yang ramah satu bulan sekali sangat membantu untuk menjaga hubungan baik Anda dengan pelanggan.

7. Menjaga hubungan after sales dengan pelanggan

Membahas tentang penjualan di dunia bisnis, melakukan pendekatan bukanlah satu-satunya proses penjualan yang baik. Melainkan menjaga after sales merupakan salah satu poin yang penting agar dapat meningkatkan corporate sales dalam jangka waktu yang panjang.

Salah satu ciri dari penjualan yang buruk ialah oang yang tidak menyadari pentingnya layanan purna jual. Menjual produk ke pelanggan dan kemudian tidak memberikan layanan itulah yang menciptakan publisitas negatif.

Harga untuk mempertahankan sebuah pelanggan ialah setengah harga dari mempertahankan mendapatkan pelanggan baru. Ini terutama berlaku dalam sistem corporate sales. Saat ini perusahaan juga memiliki daftar hitam. Yang mana jika seseorang masuk dalam daftar hitam, maka ia tidak akan bia mendapatkan kesempatan lain lagi untuk melakukan promosi ataupun memasarkan produknya di sana.

Oleh karena itu, pastikan bahwa Anda tidak masuk ke dalam daftar hitam tersebut. Karena jika sekali saja Anda masuk ke dalam daftar hitam, maka itu artinya Anda telah kehilangan satu pelanggan Anda untuk selamanya.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, melakukan panggilan telepon sekali dalam sebulan bisa membantu Anda menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Buat mereka merasa bahwa Anda selalu ada untuk membantu mereka. Dan ketika mereka menghadapi sebuah masalah, pastikan untuk bisa membantu mereka menyelesaikan masalah tersebut.

Itulah beberapa hal yang harus Anda lakukan dan mengikuti langkah-langkah di atas agar bisa melakukan corporate sales dengan baik. Meskipun agak banyak, Anda harus bisa mencintai dan melakukan pekerjaan Anda dengan gembira ketika menjalankan sistem corporate sales. Semoga artikel ini bisa menjawab pertanyaan Anda tentang apa itu corporates sales? Serta membuat perusahaan Anda dapat berjalan dengan baik.

Kunjungi Blog dan temukan berbagai artikel menarik lainnya terkait karir, dan pekerjaan. Upgrade wawasan Anda sekarang!

Baca Juga

Leave a Comment