Seringkali para pekerja mengalami rasa cemas atau khawatir jika segala sesuatu di kantor tidak dapat berjalan semestinya. Misalnya, hasil kerjanya tidak dapat mencapai target penjualan, sering merasa kesulitan ketika mengerjakan sesuatu, dan lain sebagainya.
Sebenarnya memiliki rasa cemas itu adalah hal yang wajar, apalagi jika dalam tekanan atau kondisi tertentu. Namun, jika rasa cemas tersebut berkelanjutan dan berlebihan, maka hal ini bisa menjadi tanda Generalized Anxiety Disorder (GAD). atau gangguan kecemasan umum. Yuk, cari tahu apa itu GAD dan cara mengatasinya di sini!
Pengertian Generalized Anxiety Disorder (GAD)
Dilansir dari Alodokter, Generalized Anxiety Disorder (GAD) atau gangguan kecemasan umum adalah rasa cemas atau khawatir yang cenderung berlebihan dan tidak terkendali terhadap berbagai hal. Seseorang yang mengalami gangguan ini akan mengeluarkan banyak keringat, sulit untuk bernapas, atau jantung mulai berdebar.
Jika terus dibiarkan, GAD dapat menyebabkan penderitanya selalu merasa cemas dan khawatir, meskipun sedang tidak berada dalam situasi yang menegangkan. Itulah sebabnya gangguan ini disebut dengan kecemasan kronis karena dapat menyerang dalam kondisi apapun.
Sebenarnya, gangguan kecemasan umum dapat dialami oleh siapa saja, akan tetapi paling sering terjadi pada orang dewasa yang berusia lebih dari 30 tahun. Untuk jangka waktunya juga berbeda-beda, namun menurut Johns Hopkins Medicine, perasaan cemas ini biasanya akan terus berlangsung setidaknya selama 6 bulan.
Terkadang, penderita GAD hanya dapat merasa cemas, namun tidak dapat mengatakan apa yang menyebabkan mereka cemas. Maka dari itulah, kebanyakan dari mereka susah untuk menenangkan dirinya karena hanya mereka yang merasakan kekhawatirannya sendiri tanpa mampu mengungkapkannya kepda orang lain.
Dalam bekerja, tentu saja gangguan seperti ini akan mengganggu produktivitas pekerja. Mereka bahkan sering cemas dengan performa kerjanya, ketika harus berinteraksi dengan rekan kerja, atau tampil di depan orang banyak (public speaking). Sehingga, secara tidak langsung kecemasan yang berlebihan dan tidak realistis ini akan menghambat aktivitas bekerja sehari-hari.
Gejala Generalized Anxiety Disorder (GAD)
Untuk mengetahui apakah seseorang mengalami gangguan kecemasan umum, bisa dengan melihat gejala-gejala yang dialaminya. Perlu Anda ketahui, GAD ini merupakan kondisi yang berkembang secara perlahan. Bisa jadi seseorang telah mengalami gangguan kecemasan sejak muda, namun karena tidak ditangani secara ahli, kondisinya menjadi semakin parah di usia sekarang. Berikut ini adalah beberapa gejala yang timbul dari penderita GAD:
Gejala umum
Secara umum, GAD akan membuat penderitanya mengalami hal-hal dibawah ini:
- Mempunyai rasa khawatir yang terlalu berlebihan tentang permasalahan sehari-hari, seperti pekerjaan, keluarga, atau hubungan asmara
- Tidak bisa mengontrol rasa khawatir atau rasa cemas yang dimiliki
- Menyadari bahwa kekhawatiran yang dirasakan sebenarnya berlebihan
- Tidak bisa santai, rileks, dan berkonsentrasi
- Mudah terperanjat atau terkejut dan menangis
- Tidak bisa tidur nyenyak
- Mudah merasa marah, kesal, tersinggung, gelisah, gugup, dan tersudut
- Kesulitan mengunyah makanan
- Cenderung menghindari teman atau keluarga
- Merasa bahwa dirinya harus terus sempurna
Gejala fisik
Selain itu, gangguan kecemasan umum juga dapat menimbulkan risiko beberapa gejala fisik, walaupun penderita tidak mempunyai riwayat penyakit terkait. Gejala fisik yang disebabkan GAD adalah seperti:
- Sering merasa lelah
- Sakit perut, mual, atau diare yang berulang
- Nyeri otot, perut, dan kepala
- Sering berkeringat banyak
- Sesak napas
- Tubuh gemetar
- Jantung berdebar (palpitasi)
- Sering buang air kecil
- Mulut kering
Penyebab Generalized Anxiety Disorder (GAD)
Seperti halnya dengan gangguan kesehatan mental lainnya, generalized anxiety disorder (GAD) tidak mungkin terjadi begitu saja. Ada beberapa faktor, baik biologis maupun lingkungan yang menjadi penyebab munculnya gangguan ini. Berikut ini adalah beberapa penyebab dari GAD:
- Faktor genetik atau turunan dari keluarga
- Adanya trauma di masa lalu yang menyebabkan stres seperti bullying, KDRT, dan lain sebagainya
- Riwayat narkoba, kecanduan alkohol, atau gangguan pada sistem saraf
- Penyakit yang membutuhkan pengobatan jangka panjang seperti radang sendi
- Kondisi tertentu seperti sering latah atau mengalami hipokondriasis
- Terlibat konflik dengan atasan atau rekan kerja
- Sering merasa skill atau keterampilan yang dimiliki tidak cukup dan berguna
- Kurangnya job security
- Sering menghadapi deadline yang waktunya relatif singkat
- Sering mendapatkan kejadian tak terduga saat bekerja misalnya mendapatkan brief dadakan, klien menolak bekerja sama, ditegur atasan, dan lainnya.
- Bekerja di lingkungan yang kompetitif dan fast-paced
- Mengerjakan tugas harian yang terlalu sulit atau ambigu
Bagaimana Generalized Anxiety Disorder Terdiagnosis?
Gangguan kecemasan umum tidak bisa Anda diagnosis atau klaim sendiri. Namun, Anda harus memeriksakan diri terlebih dahulu kepada dokter untuk mengetahui diagnosis yang sebenarnya. Biasanya, dokter akan menggunakan kriteria The Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders 5th edition (DSM-5) untuk memeriksa dan mendiagnosis kondisi Anda. Beberapa kriteria tersebut adalah:
- Rasa cemas atau khawatir yang terjadi terus-menerus dan berlebihan selama minimal 6 bulan
- Rasa cemas atau khawatir yang dialami sulit untuk dikontrol
- Mengalami berbagai gejala yang mengganggu aktivitas lain
- Keluhan yang tidak didasari oleh penyakit atau kondisi psikologis lain.
Cara Mengatasi Generalized Anxiety Disorder (GAD)
Seperti yang sudah Anda ketahui, GAD jika tidak segera diatasi oleh ahli akan sangat mengganggu aktivitas, terutama dalam bekerja. Hal ini akan membuat Anda menjadi kurang produktif dan susah berkonsentrasi ketika berada di lingkungan kerja. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda terapkan sebagai pekerja dalam mengatasi Generalized Anxiety Disorder (GAD):
Coba bicarakan dengan atasan
Tidak dapat dipungkiri, hampir seluruh pekerjaan pasti akan dilaporkan kepada atasan. Sehingga, jika Anda tidak sedang dalam performa yang baik akibat GAD, maka atasan akan mengetahuinya dan menganggap Anda tidak kompeten. Sebelum mendapatkan teguran seperti itu, coba beranikan diri untuk berbicara dengannya. Walaupun menurut sebagian pekerja tindakan ini membuatnya kurang nyaman, namun bisa jadi atasan Anda bisa membantu Anda dalam menghadapi gangguan kecemasan.
Jelaskan apa yang akhir-akhir ini terjadi pada diri Anda, bila perlu sampaikan jika Anda sudah terdiagnosis GAD oleh dokter dan sedang mencoba untuk pulih. Sebab, bisa jadi atasan akan mengakomodasi kondisi Anda agar bisa bekerja dengan lebih efektif. Memang biasanya pekerja akan ragu mengatakan hal ini kepada atasan atau HRD karena takut dianggap lemah, tidak mau bekerja, dan kehilangan kesempatan mendapatkan promosi. Namun, cara ini bisa menjadi solusi agar Anda tidak mengalami diskriminasi di tempat kerja karena gangguan kecemasan yang Anda derita.
Beri tahu rekan kerja
Selain atasan, Anda juga bisa mencoba untuk memberi tahu kondisi Anda kepada rekan kerja yang Anda percaya. Mungkin saja mereka bisa membantu Anda dengan tetap berada di sisi Anda, menenangkan Anda, dan membantu Anda untuk bisa tetap bekerja dengan baik meskipun sedang dilanda kecemasan yang berlebihan. Terkadang dengan mempunyai seseorang yang mengetahui apa yang Anda rasakan dapat membantu Anda merasa didukung secara sosial.
Jangan bekerja secara berlebihan
Ketahui batasan diri Anda dalam bekerja. Jangan mengerjakan pekerjaan yang belum tentu Anda dapat menyelesaikannya. Setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga tidak semua pekerjaan yang mereka lakukan, bisa Anda lakukan juga.
Jadi, fokuslah mengerjakan tugas satu per satu tanpa memikirkan hal-hal apa yang harus diselesaikan. Prioritaskan tugas paling penting atau mendesak sembari mendengarkan musik yang tenang. Jangan lupa untuk selalu luangkan waktu sejenak untuk beristirahat atau bermeditasi agar pikiran dan tubuh tidak terlalu tegang.
Terapkan strategi coping
Salah satu cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi gangguan kecemasan di tempat kerja adalah dengan melakukan strategi coping. Ada banyak jenis strategi coping yang bisa Anda lakukan, yaitu keluar beberapa menit untuk sekedar menghirup udara segar atau melihat pemandangan yang indah, mendengarkan musik yang menenangkan, sering berlatih pernapasan singkat, melakukan teknik grounding, dan lain sebagainya.
Lakukan kebiasaan hidup sehat
Gangguan kecemasan umum dapat menyebabkan seseorang menjadi insomnia, sulit mencerna makanan, dan nyeri otot. Cobalah untuk menerapkan kebiasaan sehat seperti menjaga pola tidur yang sehat dan teratur. Usahakan tidur 8-9 jam/hari dengan posisi telentang atau miring menghadap kekanan. Dengan begitu, tubuh Anda akan lebih rileks dan membuat jantung berdetak stabil.
Selain itu, konsumsi makan-makanan sehat yang kaya nutrisi dan bergizi seimbang. Hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang tinggi lemak dan kafein, sehingga dapat membuat perut mual serta nyeri. Jangan lupa juga untuk berolahraga secara rutin agar dapat mengurangi rasa stres akibat GAD.
Psikoterapi
Salah satu pengobatan untuk jenis gangguan kecamasan yang satu ini adalah melalui psikoterapi atau Cognitive Behavioral Therapy (CBT). Terapi CBT dalam membantu Anda untuk memiliki pola pikir, sikap, dan respon terhadap berbagai situasi tertentu dengan cara yang berbeda. Tujuannya adalah agar Anda tidak mudah merasa cemas atau khawatir lagi secara berlebihan
Konsumsi obat-obatan anjuran dokter
Terkadang, dokter akan menganjurkan Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu bila dengan psikoterapi kondisi Anda belum juga membaik. Ada beberapa jenis obat antidepresan yang biasa direkomendasikan oleh dokter seperti Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs), Serotonin-norepinephrine reuptake inhibitors (SNRIs), atau obat-obatan benzodiazepine.
Ketika Anda memiliki pemahaman yang baik tentang GAD dan gejalanya, Anda dapat lebih memahami diri sendiri. Pemahaman ini dapat membantu Anda memilih pekerjaan yang sesuai dengan tingkat kecemasan Anda.
Misalnya, jika Anda tahu bahwa Anda rentan terhadap kecemasan yang berlebihan terkait dengan pekerjaan di bawah tekanan, Anda mungkin ingin memilih pekerjaan yang lebih santai atau yang memiliki fleksibilitas dalam tenggat waktu.
Jika Anda sedang mencari lowongan pekerjaan, Anda dapat mengunduh Super App. Di sana Anda dapat memilih dan melamar pekerjaan yang Anda inginkan. Tunggu Apalagi? Unduh Super App sekarang juga!
Nah, itulah penjelasan singkat mengenai Generalized Anxiety Disorder (GAD) yang sering dialami oleh para pekerja. Ingin tahu informasi menarik lainnya seputar karir? Yuk, kunjungi langsung blog sekarang juga!
Hai semua, saya Emilia S.M, seorang praktisi sumber daya manusia yang passionate dan berpengalaman. Saya percaya bahwa sumber daya manusia adalah aset terpenting dalam setiap organisasi, dan itulah mengapa saya berkomitmen untuk membantu membangun lingkungan kerja yang inklusif dan berdaya guna.