Pernahkah Anda mendengar tentang pemasaran visual? Dalam sebuah bisnis di era yang serba dengan teknologi seperti saat ini, Marketing Visual adalah salah satu strategi yang kuat untuk meningkatkan bisnis Anda. Seperti gambar, video pendek, infografis adalah contoh dari media visual yang cocok untuk berbagai jenis bisnis.
Dan yang perlu Anda lakukan sekarang adalah mempelajari mana peluang yang paling cocok untuk produk atau layanan Anda.
Dalam artikel berikut, Anda akan mempelajari beberapa fakta tentang Marketing Visual, yang perlu menjadi bagian dari strategi dalam bisnis Anda, Yuk, simak penjelasannya. Agar Anda tidak ketinggalan informasi pentingnya.
Apa Itu Marketing Visual?
Secara umum, marketing visual adalah salah satu teknik pemasaran yang memanfaatkan menggunakan gambar, grafik, dan video yang menarik untuk mengkomunikasikan pesan dan menjual produk atau layanan.
Sebagai bagian dari strategi pemasaran yang lebih besar, ini mempermudah Anda dalam menggambarkan subjek dan konsep dibandingkan hanya menggunakan teks.
Melalui Marketing Visual, Anda dapat menyampaikan kepada calon pelanggan tentang produk atau layanan bisnis Anda.
Tidak hanya itu, Anda dapat membangun koneksi, lebih interaktif, dan menggugah emosional dengan para calon pelanggan. Sehingga ini akan membantu mengarahkan calon pelanggan untuk mengenal lebih jauh tentang bisnis Anda.
Faktanya, penelitian terbaru tentang perilaku pemasar konten menunjukkan lebih dari sepertiga anggaran pemasaran mereka dihabiskan untuk visual saja, dan ada alasan bagus mengapa pemasar mengadopsi pendekatan visual-sentris.
Jadi, apa yang membuat pemasaran visual menjadi pendekatan yang kuat?.
- Konten visual menyampaikan pesan Anda lebih cepat
- Konten visual lebih mudah dikenali dan diingat oleh calon pelanggan atau konsumen
- Membuat konten visual (seperti video, fotografi, dan desain grafis) lebih mudah.
Mengapa Marketing Visual itu Penting?
Setelah memahami definisi pemasaran visual di atas, saatnya Anda memahami lebih dalam tentang pentingnya Marketing Visual terutama untuk bisnis Anda.
Pemasaran visual sangat penting untuk strategi bisnis apapun saat ini, dimana orang-orang lebih cepat membuat keputusan berdasarkan gambar dan video yang mereka lihat.
Sekarang, cobalah ingat kembali; kapan terakhir kali Anda melakukan pembelian tanpa melihat apa yang akan Anda beli? Dalam sebuah pemasaran, marketing visual menjadi peluang besar untuk menarik lebih banyak calon pelanggan, serta menjadi otoritas utama dalam mengenalkan dan menyebarkan tentang produk atau layanan Anda.
Berdasarkan penelitian, sebanyak 60% konsumen lebih cenderung mempertimbangkan atau menghubungi bisnis yang gambarnya muncul di hasil pencarian lokal (MDG Advertising).
50% wisatawan mengingat iklan visual yang mereka lihat secara online saat memesan perjalanan (Phocuswright).
Dan 55% anak usia 18-65 tahun memesan perjalanan berdasarkan postingan Instagram (The Telegraph).
Jenis-Jenis konten pemasaran visual yang Bisa Anda Gunakan
Tahukah Anda bahwa sekarang banyak bisnis yang berjuang untuk membuat konten visual secara konsisten. Sebab, dengan konten visual mampu menyentuh jiwa terdalam audiens Anda, mendorong mereka untuk menemukan lebih banyak tentang merek Anda.
Jika Anda dapat menghasilkan konten visual berkualitas tinggi yang benar-benar beresonansi dengan orang-orang dan mempromosikannya secara teratur, reputasi dan kesadaran merek Anda pasti akan meningkat secara eksponensial.
Berikut adalah beberapa jenis konten visual populer yang dapat Anda mulai buat hari ini.
1. Gambar
Browser web telah mendukung mereka selama sebagian besar pengguna internet dapat mengingat, dan mereka sangat penting untuk desain web dan bidang lainnya.
Pemasaran visual sebagai model strategi membawa konsep ini lebih jauh dan mendorong Anda untuk menemukan cara baru menggunakan gambar untuk memikat dan melibatkan audiens Anda dengan konten Anda.
Anda dapat membagi isi teks dengan beberapa gambar yang menarik, sebab orang lebih cenderung untuk menyelesaikan membaca apa yang Anda tulis (asalkan gambar tersebut berkualitas tinggi dan relevan secara kontekstual).
Anda dapat membuat gambar yang unik dan menawan secara gratis dengan antarmuka seret dan lepas yang sederhana. Pastikan Anda memiliki wewenang untuk menggunakannya.
2. Video
Video merupakan cara yang dapat membantu Anda mendominasi strategi pemasaran bisnis Anda. Video sangat berguna untuk menyajikan masalah umum dan kemudian menunjukkan solusi yang dapat ditawarkan produk Anda.
Meskipun ada jenis konten visual yang jauh lebih murah, video yang bagus berfungsi sebagai pengaruh ekstra untuk kampanye dengan menunjukkan bahwa Anda siap bekerja lebih keras untuk kualitas.
Anda dapat mengkomunikasikan topik yang paling rumit dengan benar kepada audiens Anda. Mereka membantu Anda menunjukkan produk Anda, menjelaskan rencana layanan Anda dan bahkan menambahkan sentuhan manusiawi dengan wawancara klien.
Selain itu, video sangat serbaguna, karena dapat berubah menjadi hampir semua jenis konten.
3. Infografis
Infografis adalah alat yang sangat baik untuk menggambar semua data dan statistik kompleks Anda dan menyusunnya menjadi tampilan visual yang menarik dan mudah dipahami.
Disertai dengan upaya promosi yang rajin (termasuk jaringan dengan influencer utama, pengoptimalan halaman arahan, dan media sosial), infografis dapat menjadi bagian integral dari strategi pemasaran konten Anda.
Infografis menggabungkan teks dan elemen visual untuk menyampaikan informasi dengan cara yang unik. Prioritasnya adalah keringkasan dan intuitif melalui visualisasi data.
Mereka sangat mudah dibagikan, yang berarti orang secara alami tertarik pada mereka dan biasanya merasa terdorong untuk membagikannya di media sosial.
4. Meme
Istilah “meme” pertama kali diciptakan oleh Richard Dawkins pada tahun 1976 untuk mendalilkan gagasan untuk dapat mengulangi dirinya sendiri dengan arti yang berbeda dari orang ke orang.
Meme sekarang dikenal sebagai gambar dengan caption lucu.
Tidak banyak orang yang membayangkan bahwa meme akan berperan dalam pemasaran konten ketika pertama kali mulai mendapatkan momentum online, karena meme terutama dibagikan dan disebarluaskan oleh mahasiswa sebagai bentuk hiburan. Namun, mereka sekarang mewakili bentuk konten visual yang unik dan mudah dibuat.
5. Presentasi
Presentasi mirip dengan infografis, tetapi lebih fokus pada desain yang menarik, warna dan konten yang lengkap dan ringkas, sehingga pembaca tertarik dengan teks.
Kalau dahulu presentasi hanya dilakukan di ruang dewan, tugas kampus, dan sekolah. Namun sekarang, dengan bantuan website khusus Anda dapat membagikan presentasi pada orang lain di seluruh dunia sehingga memperluas jangkauan bisnis Anda.
Presentasi yang baik memungkinkan pemasar berkomunikasi dengan audiens, terlepas dari perangkat yang mereka gunakan.
Salah satu cara jitu menampilkan presentasi yang baik adalah memastikan informasi konten yang lengkap, tetapi disajikan dengan cara yang ringkas dan mudah dipahami.
Selalu ingat, konsistensi presentasi akan berdampak baik bagi perkembangan bisnis Anda. Koreksi isi konten untuk kesalahan tulisan dan tata bahasa agar tidak ada perbedaan makna.
Nah itu tadi pembahasan seputar Marketing Visual yang perlu Anda terapkan dalam bisnis Anda. Bekerja dengan pemasaran visual adalah cara yang bagus untuk berkomunikasi dengan audiens Anda dengan cara yang inovatif dan mencapai hasil yang Anda inginkan.
Orang-orang dibanjiri informasi setiap hari, sehingga bisnis Anda membutuhkan cara baru dan efektif untuk menjangkau mereka dan menyampaikan pesannya.
Menggunakan jenis konten visual yang tepat akan membantu meningkatkan bisnis Anda menjadi lebih besar.
Jika Anda tertarik dengan ulasan mendalam seputar bisnis lainnya yang dapat membantu meningkatkan bisnis, Anda dapat mengunjungi Blog dan temukan berbagai artikel menarik lainnya terkait karir, dan pekerjaan. Upgrade wawasan Anda sekarang!
Hai semua, saya Emilia S.M, seorang praktisi sumber daya manusia yang passionate dan berpengalaman. Saya percaya bahwa sumber daya manusia adalah aset terpenting dalam setiap organisasi, dan itulah mengapa saya berkomitmen untuk membantu membangun lingkungan kerja yang inklusif dan berdaya guna.
