Banyak istilah yang sebaiknya Anda ketahui demi kepentingan dan pengetahuan bisnis Anda. Salah satunya adalah proses bisnis. Pahami lebih jauh mengenai proses bisnis di dalam artikel berikut ini.
Apa itu Proses Bisnis?
Secara singkat proses bisnis atau business process adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai suatu tujuan bisnis.
Ketika akan mengembangkan bisnis, Anda perlu menentukan konsep, tujuan, serta strategi promosi untuk mengenalkan produk bisnis tersebut. Semua itulah yang disebut dengan proses bisnis.
Setiap proses yang terjadi memiliki tugas dan perannya masing-masing, namun semuanya tetap bermuara dalam satu tujuan yaitu untuk mengembangkan visi dan misi perusahaan ke arah yang lebih baik.
Pengertian Proses Bisnis Menurut Para Ahli
Menurut Pall (1987), proses bisnis adalah organisasi logis yang mengumpulkan manusia, material, energi, peralatan, dan prosedur untuk mencapai hasil akhir.
Sedangkan Davenport (1993) menggambarkan proses bisnis sebagai serangkaian kegiatan bisnis dengan input, output, awal dan akhir yang berbeda.
Manfaat Proses Bisnis Bagi Perusahaan
Proses bisnis sangat dibutuhkan dalam organisasi besar. Sebuah proses membentuk garis hidup untuk bisnis apa pun dan membantunya merampingkan aktivitas individu, memastikan bahwa sumber daya digunakan secara optimal.
Selain itu proses bisnis juga bermanfaat untuk:
- Mengidentifikasi tugas kunci untuk mengembangkan bisnis
- Menambah Efisiensi
- Merampingkan komunikasi antara orang, fungsi, dan departemen
- Memastikan akuntabilitas dan penggunaan sumber daya secara optimal
- Mencegah kekacauan agar tidak terjadi di dalam operasi harian bisnis perusahaan
- Menstandarisasi serangkaian prosedur untuk menjalankan tugas yang penting bagi bisnis perusahaan
Jenis-Jenis Proses Bisnis
Menurut Solvexia, Biasanya proses bisnis dibagi ke dalam tiga jenis berikut ini.
Proses Primer
Proses ini menjadi inti operasi dari suatu bisnis, bisa dibilang proses primer adalah bagian paling penting dalam sebuah bisnis. Proses primer sendiri meliputi:
- Produksi
- Marketing
- Pelayanan
Proses Sekunder
Proses sekunder merupakan proses yang mendukung berjalannya proses primer di suatu perusahaan. Contoh dari proses sekunder adalah departemen finansial yang mengurus keuangan perusahaan, dan lain sebagainya.
Proses Manajemen
Proses ini melibatkan pengawasan dan pemantauan dari pihak manajemen. Proses ini melibatkan rencana strategis dan operasional perusahaan
Tahap-Tahap dalam Proses Bisnis
Berikut ini merupakan tahapan dalam proses bisnis
1. Analisis Aktivitas
Dalam proses ini stakeholder merancang dan menganalisis mengenai apa yang sebaiknya dilakukan perusahaan dalam suatu rentang periode tertentu, sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
2. Membuat Keputusan
Setelah menganalisis apa yang perlu dilakukan perusahaan, maka selanjutnya adalah pengambilan keputusan yang berkaitan dengan biaya operasional perusahaan yang berdampak pada aktivitas perusahaan.
3. Pelaksanaan
Setelah keputusan diambil, maka langkah selanjutnya adalah mengeksekusi keputusan yang telah dibuat.
4. Evaluasi
Evaluasi diperlukan untuk melihat apa yang kurang dari eksekusi yang telah dilakukan, untuk kemudian dianalisis bagaimana membuat pelaksanaan berikutnya menjadi lebih baik lagi.
Fungsi Proses Bisnis
- Fungsi dari proses bisnis yaitu:
- Membantu divisi sumber daya manusia untuk memecahkan permasalahan saat aktivitas bisnis tengah berlangsung.
- Menjadi alat yang memungkinkan konsumen untuk melihat kapan proses produksi berlangsung, kapan distribusi mulai dilakukan dan produk mulai diluncurkan.
- Membuat informasi tersedia bagi karyawan sehingga mereka memahami tugas yang diberikan kepada mereka untuk mencapai tujuan perusahaan.
Karakter Proses Bisnis
Ada beberapa karakter dari proses bisnis, yaitu
Definitif
Proses bisnis memiliki karakter definitif, yaitu memiliki batasan, input, output yang jelas
Urutan
Suatu proses bisnis harus memiliki aktivitas yang di dalamnya terdapat tahapan atau siklus yang terikat dengan ruang dan waktu
Pelanggan
Pelanggan merupakan penerima hasil dari proses bisnis, karena pada dasarnya suatu bisnis didirikan berdasarkan kebutuhan dan permintaan dari pelanggan.
Nilai Tambah
Nilai merupakan nilai-nilai yang menjadi kelebihan bisnis kamu dibanding yang lainnya. Tanpa adanya nilai tambah suatu bisnis akan kesulitan untuk bersaing, atau bahkan menemukan pelanggan yang tertarik dengan produk-produk mereka.
Keterkaitan
Proses bisnis tidak dapat dijalankan oleh seorang individual saja, dibutuhkan suatu struktur organisasi untuk menaungi proses bisnis tersebut
Fungsi Silang
Meski tidak harus, namun biasanya suatu proses dalam proses bisnis mencakup beberapa fungsi sekaligus
Contoh Proses Bisnis
Contoh menjadi cara termudah untuk memahami sesuatu, karena itu di bawah ini kami akan menjabarkan tiga contoh dari proses bisnis, yaitu logistik ekspedisi, retail, dan proses rekrutmen karyawan
Proses Bisnis di Bidang Logistik Ekspedisi
- Perusahaan ekspedisi menerima permintaan pengiriman
- Paket akan dikelompokkan sesuai dengan tujuan pengiriman
- Paket dikirim ke kantor ekspedisi terdekat dengan alamat tujuan
- Paket diterima oleh kantor ekspedisi tujuan
- Kurir mengirimkan paket ke alamat tujuan
- Penerima paket akan menerima paket dan mengkonfirmasi penerimaan
Proses Bisnis di Bidang Retail
- Pemilik warung membeli supply barang dagang ke supplier
- Pemilik warung menjual kembali barang tersebut di warungnya
- Pemilik warung mengontrol persediaan barang untuk memastikan stok barang tetap tersedia
- Warung akan merekapitulasi transaksi yang terjadi secara berkala
Proses Bisnis di Bidang Rekrutmen Karyawan
- Headhunter akan membuat flyer beserta spesifikasi kandidat yang dibutuhkan, dan mempostingnya ke berbagai situs pencari kerja, dan sosial media. Melalui program layanan Job Posting, dapat mempercepat proses ini, simak selengkapnya di sini.
- Pencari kerja akan melamar untuk posisi tersebut dengan mengirimkan CV, portofolio, dan dokumen pendukung lainnya.
- Headhunter akan menscreening dan menyeleksi CV yang masuk
- Headhunter akan menghubungi dan melakukan interview terhadap kandidat yang memenuhi kualifikasi
- Tergantung situasi dan kondisi, kandidat akan diserahkan kepada user untuk di interview
- Negosiasi gaji akan terjadi, dan setelah tercapai kesepakatan Headhunter akan menyerahkan dokumen kontrak kerja untuk ditandatangani kandidat
- kandidat akan mulai onboarding setelah mempelajari tools, dan tugas dan tanggung jawab yang akan ia lakukan.
Menggunakan jasa layanan outsourcing juga dapat membantu mempercepat proses bisnis perekrutan karyawan. Simak jasa outsourcing end-to-end di sini
Demikian artikel mengenai proses bisnis, Kunjungi Kunjungi Blog dan temukan berbagai artikel menarik lainnya terkait karir, dan pekerjaan. Upgrade wawasan Anda sekarang!
Hai semua, saya Emilia S.M, seorang praktisi sumber daya manusia yang passionate dan berpengalaman. Saya percaya bahwa sumber daya manusia adalah aset terpenting dalam setiap organisasi, dan itulah mengapa saya berkomitmen untuk membantu membangun lingkungan kerja yang inklusif dan berdaya guna.