Paid per click merupakan salah satu model iklan di mana Anda sebagai pemasar hanya membayar biaya, apabila seseorang mengklik iklan yang Anda pasang di mesin pencari.
Ketika iklan tertampil di halaman Google dan pengunjung mengklik iklan, mereka akan diarahkan ke situs Anda. Nantinya, biaya didasarkan pada banyaknya orang yang mengklik iklan.
Paid per click atau pay per click menawarkan sejumlah keuntungan. Yuk, ikuti pembahasan di sini untuk mengetahui apakah PPC cocok Anda gunakan untuk kampanye pemasaran.
Memahami paid per click dalam marketing
Paid per click adalah model periklanan yang memungkinkan pemasar membayar biaya pada platform atau publisher untuk setiap iklan yang diklik pengunjung.
Iklan yang dipasang di mesin pencari atau platform lain, diperuntukan untuk mengarahkan pengunjung ke halaman situs Anda. Saat mereka mengklik iklan maka pemasar harus membayar setiap klik yang dilakukan oleh pengunjung.
PPC dalam perusahaan memiliki banyak keuntungan untuk menjalankan kampanye pemasaran. Di samping biayanya rendah, PPC juga memiliki efektivitas tinggi.
Pay per click (paid per click) juga didefinisikan sebagai model iklan yang memungkinkan seseorang membayar biaya, agar website-nya muncul di halaman mesin pencari ketika pengunjung memasukkan kata kunci tertentu.
Mesin pencari atau SERP akan menampilkan iklan yang dibuat lalu mengarahkannya ke situs. Jadi, perusahaan hanya membayar apabila ada orang yang mengklik iklan saja.
Cara kerja paid per click
Seorang pengguna internet mengetikkan kata kunci berupa “Wedding organizer,” kemudian muncul beberapa iklan penyedia jasa wedding organizer (WO) di posisi teratas.
Ketika mereka mengklik iklan, pengunjung akan diarahkan langsung ke website penyedia WO tersebut. Apabila hal ini terjadi maka pemasang iklan wajib membayar biaya, seperti itulah cara kerja iklan pay per click.
Tim marketing dapat memasang iklan di sosial media (misalnya Facebook) atau mesin pencari (Google maupun Bing).
Setelah dibuat, iklan selanjutnya dipasang untuk mengarahkan traffic ke situs yang Anda targetkan baik itu website ataupun sosial media.
PPC bisa tampak berbeda di beberapa platform. Namun, prosesnya tidak jauh beda yaitu:
- Pemasar menentukan jenis kampanye berdasarkan tujuan
- Selanjutnya, mengatur dan menargetkan pemirsa, perangkat, lokasi hingga jadwal penayangan
- Menentukan anggaran dan strategi penawaran
- Memasukkan tautan ke tujuan yang Anda targetkan
- Membuat iklan
Pay per click adalah model iklan yang terdiri dari berbagai bentuk yaitu teks, video, gambar, maupun gabungan dari ketiganya. Namun, apa keuntungan menggunakan PPC untuk kampanye?
Manfaat paid per click
PPC bisa menjadi pilihan untuk menjalankan kampanye pemasaran. Berikut keuntungan dari pay per click yaitu:
1. Memberikan hasil yang cepat
Keuntungan paid per click adalah Anda dapat melesatkan kampanye di puncak mesin pencari setelah peluncuran. Hal ini bisa didapatkan jika Anda mengoptimalkan iklan PPC. Bagi bisnis atau perusahaan kecil untuk bisa bertengger di posisi teratas tanpa PPC ads, mungkin butuh waktu lama.
2. Biaya terjangkau
Tim pemasar memiliki kendali penuh atas anggaran yang ingin dikeluarkan. Kampanye PPC memungkinkan Anda membayar apabila pengunjung mengklik iklan yang mengarah ke halaman yang Anda targetkan.
3. Kemudahan mengontrol
Menjalankan kampanye dengan PPC memudahkan Anda mengelola dan menguji iklan tersebut. Misalnya, mengontrol penempatan iklan, anggaran, hingga kata kunci. Pay per click membantu tim pemasar melakukan pengujian terpisah untuk mempelajari mana yang paling menghasilkan ROI.
4. Meningkatkan strategi SEO
Data dari PPC bisa Anda manfaatkan untuk meningkatkan strategi SEO. Iklan berbayar berperan sebagai pelengkap strategi SEO dan harus dioptimalkan bukan untuk digantikan.
5. Memudahkan marketer menargetkan audiens
Paid per click menawarkan kemudahan untuk menargetkan audiens sesuai dengan sasaran perusahaan. Iklan PPC membantu Anda menetapkan kata kunci yang akan dicari oleh audiens secara daring. Sekaligus menawarkan penargetan aktivitas online maupun demografi sebelumnya.
6. Mendorong kenaikan peringkat
Iklan PPC membantu Anda berada di peringkat atas bahkan dengan domain yang rendah. Ketika menggunakan kata kunci yang kompetitif, semakin sulit bagi bisnis dengan peringkat rendah berada di posisi teratas. Iklan PPC dapat memberikan kesempatan Anda bersaing terlepas dari peringkat domain Anda.
7. Perubahan algoritma tidak begitu berpengaruh pada SEO
Melalui iklan PPC, tim pemasar tidak perlu cemas tentang perubahan algoritma yang berdampak pada lalu lintas. Iklan PPC mampu mendapatkan lalu lintas yang stabil dibanding lalu lintas organik. Dengan begitu, Anda dapat fokus pada seberapa baik performa kinerja.
Kekurangan paid per click
Sama halnya dengan model iklan lainnya, paid per click juga memiliki tantangan yang wajib Anda ketahui, berikut diantaranya.
1. Bisa sangat kompetitif
PPC menjadi metode pemasaran yang populer belakangan ini, seringkali persaingan kata kunci populer bisa menjadi ketat. Anda mungkin akan kesulitan menargetkan kata kunci tertentu karena terbatas dengan biaya serta besarnya kompetitor.
2. Berisiko memperbesar anggaran pemasaran
Kampanye pemasaran dengan PPC bisa berisiko memperbesar anggaran. Ini karena ketika Anda tidak memonitoring dan mengoptimalkan kampanye untuk mendapatkan ROI maka uang bisa terbuang sia-sia.
3. Memerlukan waktu untuk menemukan formula yang tepat
PPC merupakan bentuk pemasaran daring yang mudah dimulai, tetapi untuk mencapai keberhasilan kampanye Anda mungkin perlu waktu. Anda harus mempelajari riset kata kunci, identifikasi audiens, dan memonitori data Google Analytic.
4. Memerlukan skill mumpuni
Menjalankan kampanye pemasaran dengan PPC harus dilakukan oleh profesional. Ini karena tidak semua dapat melakukan riset kata kunci, identifikasi audiens, serta memonitori data Google Analytic. Oleh karena itu, beberapa perusahaan merekrut agen atau spesialist untuk menjalankan kampanye mereka.
5. Harus ditindaklanjuti
Strategi PPC hanya setengah perjalanan. Anda perlu memberikan alasan bagi audiens untuk membeli produk, setelah mereka mengunjungi situs. Contohnya membuat halaman navigasi atau meningkatkan customer journey.
Cara membuat iklan paid per click
Di bawah ini merupakan cara membuat iklan pay per click yang terdiri dimulai dari membuat parameter, tujuan, hingga melacak kinerja kampanye.
1. Tentukan parameter
Parameter berguna untuk membuat iklan lebih tertarget dan efektif. Misalnya, Anda ingin menempatkan iklan ke dalam konteks sasaran bisnis utama, pertimbangkan bagaimana kampanye itu akan berkontribusi pada sasaran tersebut.
Selanjutnya, identifikasi apa yang ingin dicapai dari PPC serta estimasi biaya untuk mencapai sasaran tersebut. Parameter iklan mencakup hal seperti:
- Bagaimana keberhasilan kampanye akan diukur
- Tema kampanye
- Siapa yang Anda targetkan
- Jenis kampanye bagaimana yang akan dijalankan
2. Membuat tujuan
Berikutnya menetapkan tujuan dan tujuan matriks. Umumnya, bisnis atau perusahaan menggunakan PPC untuk tujuan sebagai berikut:
- Brand awareness, Anda dapat mempertimbangkan iklan bergambar untuk meningkatkan kesadaran merek, sehingga Anda dapat membuat copy dengan citra menarik. Untuk mengukur brand awareness tim pemasar bisa melakukan survei, mengevaluasi lalu lintas organik, maupun melihat keterlibatan sosial
- Sales dapat dilacak menggunakan tools CMS untuk mengetahui seberapa banyak produk atau layanan terjual berdasarkan iklan berbayar
- Lead generation, hasil langsung dari memiliki landing page yang relevan dan menarik untuk untuk mengikuti iklan berbayar
3. Memilih tipe kampanye
Berikutnya menentukan jenis kampanye, di mana ikan diunggah, serta bagaimana iklan tersebut ditampilkan. Banyak jenis kampanye iklan sehingga memudahkan Anda menjangkau pemirsa.
Contoh jenis kampanye yaitu display ads alias iklan bergambar memungkinkan tim pemasar memasang iklan di situs web milik orang lain maupun di sosial media. Anda dapat membeli iklan bergambar di Google Display Network (GDN).
Atau paling umum search ads yaitu tipe PPC di mana iklan teks milik Anda muncul di halaman atas hasil mesin pencari.
4. Riset keyword yang tepat
Grup iklan yang sudah Anda buat perlu menentukan satu set kata kunci untuk ditargetkan. Dengan begitu mesin telusur dapat mengetahui kapan dan dimana menampilkan iklan Anda.
Buatlah 1-5 kata kunci dalam satu grup iklan, patut diingat bahwa kata kunci harus sangat relevan dan selaras dengan tema spesifik grup iklan. Ini akan memengaruhi skor kualitas Anda.
5. Mengatur dan melacak Google Analytic
Terakhir adalah mengatur Google Analytic dan pelacakannya. Fungsi alat ini adalah memberikan informasi bagaimana kinerja website Anda, interaksi pengguna di laman Anda hingga konten yang paling disukai.
Mengelola iklan pay per click
Setelah menjalankan kampanye iklan PPC, tim pemasar perlu mengelola iklan pay per click dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Meninjau biaya dan performa lalu menyesuaikannya jika perlu.
- Memisahkan grup iklan lebih kecil dan lebih relevan sehingga membantu Anda membuat teks iklan dan landing page yang lebih tertarget.
- Menambah kata kunci yang relevan untuk memperluas jangkauan kampanye PPC
- Meningkatkan landing page untuk meningkatkan tingkat konversi. Anda mungkin perlu membuat halaman arahan yang berbeda untuk lalu lintas yang berbeda
Istilah dalam PPC
Dalam pay per click ada beberapa istilah yang wajib Anda pahami, agar memudahkan ketika menjalankan iklan PPC, berikut diantaranya:
1. Cost per mile
Cost per mile adalah biaya per seribu tayangan yang sering digunakan untuk iklan sosial dan bergambar berbayar.
2. Cost per click
Biaya per click merupakan jumlah yang dibayar pengiklan untuk tiap klik pada iklan Anda. Pemasar menetapkan CPC pada harga maksimum yang bersedia dibayar per klik iklan mereka. Rumus CPC adalah (Peringkat Iklan Pesaing / Skor Kualitas Anda) + 0,01 = BPK (biaya per klik) Aktual.
3. Ad group
Grup iklan merupakan serangkaian iklan dalam kampanye berdasarkan kumpulan kata kunci yang saling terkait. Tim pemasar dapat menentukan biaya per klik untuk tiap iklan grup yang dibuat.
4. Landing page
Landing page merupakan bagian penting dari strategi PPC Anda. Laman ini adalah tempat pengguna akan diarahkan pasca mereka mengklik iklan. Ini bisa berupa halaman website khusus, beranda, atau lainnya.
5. Quality score
Menurut Hubspot, quality score adalah skor yang diberikan mesin pencari ke iklan Anda berdasarkan rasio klik-tayang.
Ini diukur dengan rata-rata rasio klik-tayang iklan di posisi saat itu, relevansi kata kunci, serta kualitas landing page.
Selain itu, Quality score juga dinilai dari performa Anda sebelumnya di mesin telusur.
Itulah model dan cara melakukan kampanye iklan dengan paid per click. Biaya yang rendah dan kemudahan kelola iklan jadi keuntungan bagi bisnis maupun perusahaan. Nah, temukan informasi menarik lainnya di blog .
Hai semua, saya Emilia S.M, seorang praktisi sumber daya manusia yang passionate dan berpengalaman. Saya percaya bahwa sumber daya manusia adalah aset terpenting dalam setiap organisasi, dan itulah mengapa saya berkomitmen untuk membantu membangun lingkungan kerja yang inklusif dan berdaya guna.