Apakah kamu termasuk orang yang bekerja sesuai dengan passion? Atau hanya bekerja untuk menghasilkan uang dan mencari pengalaman saja? Memang tidak semua orang bisa langsung bekerja sesuai dengan passion yang dimilikinya. Ada beberapa orang yang harus mencari uang terlebih dahulu agar bisa mengembangkan passion atau hal yang disukainya.
Sebenarnya apa sih passion itu? Apakah penting untuk karir dan masa depan? Lalu, bagaimana cara untuk menemukannya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Pengertian Passion
Menurut Merriam Webster, passion mengacu pada perasaan antusias atau kegembiraan yang kuat untuk melakukan sesuatu. Passion merupakan sesuatu yang ingin dilakukan seseorang secara terus-menerus.
Dengan kata lain, passion adalah keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu yang disukainya secara sukarela dan tanpa paksaan. Orang yang memiliki passion cenderung berambisi untuk menciptakan suatu hal yang penting dan berarti dalam hidup.
Sedangkan, passion dalam bekerja mempunyai arti bahwa seseorang yang menyukai pekerjaannya dan mengerjakan tugas-tugasnya dengan sukarela. Bekerja sesuai dengan passion akan lebih memudahkan kamu dalam pekerjaan. Beban yang kamu tanggung pun tidak akan terlalu berat karena kamu mengerjakan hal yang kamu sukai.
Misalnya, sejak kecil kamu sangat suka menulis cerpen dan sering menampilkannya di mading sekolah. Kemudian, kamu mengembangkan passion menulismu dengan mengambil jurusan sastra dan bekerja sebagai content writer di digital agency.
Manfaat Passion untuk Karir
Beberapa orang yang bekerja tidak sesuai dengan passion akan lebih mudah stres dan tertekan. Hal ini disebabkan karena apa yang dikerjakannya tidak sesuai dengan keinginannya. Sehingga, membuat banyak pekerja yang kurang produktif dan maksimal dalam bekerja atau mencapai target.
Passion juga bisa disebut sebagai panggilan hati untuk melakukan sesuatu. Tanpa passion mungkin seseorang tidak akan bahagia dalam hidup karena mereka harus melakukan hal yang tidak mereka sukai.
Dengan passion, kamu akan lebih bersemangat ketika menjalankan seluruh aktivitas atau pekerjaan sehari-hari. Rasa semangat ini pula bisa membuat kamu pantang menyerah dalam menghadapi masalah yang menghalangi passion kamu. Bahkan, salah satu ahli, yakni J. Vallerand mengatakan bahwa passion dapat menjadi percikan yang bisa membuat hidup kamu layak untuk diperjuangkan.
Begitupun dalam berkarir, kamu perlu mengikuti passion agar kamu bisa mencapai impian dengan cepat dan tepat. Bekerja sesuai passion akan membuat kamu lebih bahagia hingga merasa apa yang kamu kerjakan bukanlah sebuah pekerjaan atau tanggungan namun hanya aktivitas biasa yang kamu sukai. Semakin kamu senang dan semangat untuk melakukan pekerjaan tersebut maka semakin mudah kamu meraih kesuksesan.
Jadi, mempunyai passion dalam berkarir sangatlah penting untuk mencapai impian dan kesuksesan. Maka dari itu, kamu harus menemukan passion pada diri dan mengembangkannya untuk karir.
Cara Menemukan Passion untuk Karir
Untuk menemukan passion tidak bisa instan atau langsung. Kamu butuh konsistensi, waktu, dan tenaga yang ekstra. Jika masih belum tahu bagaimana cara menemukannya, kamu bisa mengikuti cara di bawah ini:
1. Ubah mindset
Beberapa orang sulit menemukan passion pada dirinya disebabkan karena mereka terjebak dengan pola pikir yang salah. Mereka berpikiran bahwa menemukan passion merupakan hal yang sulit untuk dilakukan. Bahkan tak jarang dari mereka menganggap bahwa menemukan passion hanya membuang-buang waktu dan uang saja.
Coba tanamkan mindset bahwa menemukan passion bukanlah hal yang sulit. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan berkumpul bersama orang-orang yang suportif dan selalu berpikiran positif. Dengan begitu, kamu akan menjadi lebih semangat dan yakin untuk mulai menemukan passion.
2. Kenali kelebihan dan kekurangan diri
Dengan mengetahui serta memahami kelebihan serta kekurangan pada diri tentu kamu akan lebih mudah menemukan passion. Kamu bisa introspeksi diri atau meminta orang lain untuk mendeskripsikan diri kamu mulai dari sifat atau karakter, first impression, hobi, dan sebagainya.
Berdasarkan analisis tersebut, kamu bisa memilih sesuatu pada diri kamu yang unik dan bisa dikembangkan sebagai passion. Coba cari yang paling menonjol dan latihlah setiap hari. Dengan begitu, kamu tidak akan kesulitan menemukan pekerjaan yang sesuai dengan passion.
3. Cari topik pembicaraan yang kamu sukai
Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk menemukan passion adalah melalui topik pembicaraan. Ketika berkomunikasi dengan orang lain, apakah kamu mempunyai topik pembicaraan tertentu yang kamu sukai? Misalnya musik, film, atau bahkan soal crypto yang akhir-akhir ini sering dibahas oleh anak muda.
Jika kamu menyukai topik tertentu dan merasa nyaman ketika membicarakannya, maka hal ini bisa jadi merupakan passion kamu lho. Dengan pengetahuan kamu mengenai topik tertentu kamu bisa mengembangkannya sebagai passion.
Contohnya, kamu sangat menyukai film. Kamu sering membagikan review film di media sosial, up date film-film terbaru, bahkan paham soal sinematografinya. Nah, jika hal ini kamu kembangkan sebagai passion maka kamu bisa berkarir menjadi seorang sutradara atau produser film.
4. Temukan aktivitas yang kamu senangi
Pasti kamu punya rutinitas tertentu yang kamu sukai dan bersemangat ketika menjalaninya kan? Misalnya, membersihkan rumah, berolahraga, atau memasak. Berbagai aktivitas yang rutin kamu lakukan ini bisa menjadi passion kamu. Siapa sangka hal yang wajib kamu lakukan untuk hidup ternyata bisa membantu kamu dalam menemukan passion.
Jadi, coba cari kegiatan yang kamu sukai dan pikirkan apakah kegiatan tersebut sangat penting di hidup kamu. Jika ya, artinya kamu sudah menemukan passion yang kamu cari. Lalu, selanjutnya kamu bisa mengembangkannya untuk karir dan masa depan.
5. Motivasi terbesar dalam hidup
Apa motivasi terbesar kamu saat ini? Apa yang membuat motivasi ini muncul dari dalam diri kamu? Ternyata motivasi yang kamu pegang sekarang bisa menjadi sebuah start untuk passion kamu lho.
Alasan dibalik motivasi itulah yang bisa kamu kembangkan untuk menjadi passion. Hal-hal yang membuat motivasi ini muncul dan membuat kamu semangat untuk menjalani hidup. Misalnya, kamu ingin mendapatkan penghargaan karya seni terbaik. Untuk mewujudkannya kamu perlu membuat hasil karya yang indah dan unik serta menampilkannya di pameran.
Perbedaan Passion dengan Hobi
Masih banyak orang yang menganggap bahwa passion dan hobi merupakan hal yang sama. Namun, sebenarnya kedua hal ini sangat berbeda walaupun masing-masing berawal dari menyukai sesuatu.
Hobi adalah suatu aktivitas yang sering dilakukan oleh seseorang ketika sedang bosan atau luang. Sedangkan, passion merupakan aktivitas yang membuat seseorang fokus dan antusias ketika melakukannya. Bahkan, passion ini dapat bermanfaat serta memberikan dampak bagi orang lain.
Misalnya, kamu adalah orang yang suka memasak dan sering membagikan informasi menarik tentang resep masakan, tips makan sehat, hingga peralatan dapur di media sosial. Nah, aktivitas seperti ini tentu bermanfaat bagi orang lain sehingga memasak di sini bisa dianggap sebagai passion kamu.
Berbeda jika kamu hanya memasak untuk diri sendiri atau mengisi waktu luang, maka hal ini disebut dengan hobi. Dimana hobi merupakan aktivitas yang kamu sukai tapi tidak memberikan manfaat bagi orang lain.
Namun, tidak dapat dipungkiri jika kamu ingin mengembangkan hobi kamu menjadi sebuah passion. Kamu hanya perlu memahami dan mempelajari lebih dalam mengenai teknik atau teorinya.
Itulah penjelasan mengenai passion, manfaat serta cara menemukannya untuk karir. Meskipun membutuhkan waktu yang tidak sebentar, namun jika kamu berusaha dan mempunyai niat yang kuat untuk menjadikan passion sebagai pekerjaan maka semua akan tercapai.
Jika Anda sedang mencari lowongan pekerjaan, Anda dapat mengunduh Super App. Di sana Anda dapat memilih dan melamar pekerjaan yang sesuai dengan passion Anda. Tunggu Apalagi? Unduh Super App sekarang juga!
Ingin tau info-info menarik lainnya seputar karir dan pekerjaan? Yuk, kunjungi langsung Blog sekarang juga!
Hai semua, saya Emilia S.M, seorang praktisi sumber daya manusia yang passionate dan berpengalaman. Saya percaya bahwa sumber daya manusia adalah aset terpenting dalam setiap organisasi, dan itulah mengapa saya berkomitmen untuk membantu membangun lingkungan kerja yang inklusif dan berdaya guna.