Bagi bisnis yang baru berkembang menekan biaya pengeluaran bisa dilakukan dengan mengalihdayakan fungsi maupun pekerjaan pada pihak ketiga alias outsourcing.
Berdasarkan SIA Partners, outsourcing membantu 62 persen perusahaan menghemat pengeluaran hingga 10%, sedangkan pada 2018 sebanyak 36 persen klien melaporkan penghematan sebesar 40%.
Namun, jika menggunakan perusahaan alih daya eksternal, perusahaan tidak memiliki kontrol penuh atas tindakan dan keputusan yang vendor eksternal buat. Oleh karena itu, Anda mungkin tertarik menggunakan rightsourcing alih-alih outsourcing.
Istilah rightsouring masih belum familiar, padahal penyedia jasa di bidang ini menawarkan keuntungan yang lebih banyak daripada outsourcing. Simak penjelasan lengkapnya melalui pembahasan di sini.
Definisi rightsourcing
Istilah outsourcing yang umum diketahui adalah insourcing, nearshoring, dan offshoring. Namun, rightsourcing jarang terdengar bahkan hanya sedikit orang yang memahami manfaat penerapan strategi alih daya ini.
Pengertian rightsourcing adalah strategi untuk memilih sumber daya yang tepat dan mengambil keputusan yang masuk akal. Istilah tersebut juga didefinisikan sebagai cara terbaik untuk mendapatkan layanan dan memutuskan apakah perusahaan akan menyewa pihak ketiga atau lebih baik menggunakan sumber internal saja terkait penyelesaian tugas-tugas.
Hal ini karena sebagian berpendapat bahwa menggunakan tenaga kerja dari internal lebih memudahkan komunikasi antar karyawan dari hari ke hari. Alhasil meminimalisir adanya miskomunikasi.
Rightsourcing menggunakan akal bisnis yang baik ditambah akal sehat untuk menentukan di mana tugas dan layanan tertentu dilakukan. Penetapan lokasi harus didorong oleh kualitas, biaya, dan ketersediaan tenaga kerja yang selaras dengan target bisnis Anda.
Penyedia jasa ini lebih familiar bagi industri IT karena mampu mengurangi biaya pengeluaran, lebih efisien, dan hasil pengerjaannya sesuai dengan keinginan klien.
Pentingnya rightsourcing bagi perkembangan bisnis Anda
Rightsourcing adalah cara merekrut profesional berbakat yang memungkinkan perusahaan menemukan partner atau tenaga kerja yang menyediakan layanan sesuai kebutuhan bisnis Anda.
Dengan melakukan rightoursing, maka perusahaan bisa mendapatkan sumber daya yang optimal untuk menyediakan layanan yang memberi menawarkan nilai maksimum yang tersedia.
Melakukan rightsourcing dinilai penting karena bisa membantu perusahaan menemukan tenaga kerja maupun partner yang tepat agar memenuhi kebutuhan bisnis.
Di samping itu, Anda juga mampu mengevaluasi apakah perusahaan telah mempekerjakan profesional yang tepat dalam membantu memecah masalah di internal atau tidak. Sehingga, Anda bisa membatalkan kerja sama dengan outsourcing yang tidak perlu.
Salah satu model rightsourcing yang umum diaplikasikan adalah Co-sourcing yaitu perusahaan mempekerjakan karyawan internal dan eksternal (dari pihak ketiga) untuk menyelesaikan tugas-tugas.
Karyawan internal mungkin memiliki dedikasi tinggi dalam mengembangkan proyek karena memiliki pengalaman bertahun-tahun.
Namun, ada kemungkinan kasus di mana tim Anda tidak memiliki keterampilan yang cukup untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Oleh karena itu, co-sourcing kerap menjadi alternatifnya.
Manfaat rightsourcing
Memilih rightsourcing tidak dapat dilakukan secara asal, perlu pertimbangan matang level atau bidang dan jenis kontrol yang perusahaan outsourcing terapkan harus sama dengan di perusahan Anda. Ini karena nantinya, manajer dari internal akan mengelola sumber daya yang berasal dari internal maupun pihak ketiga.
Manfaat mencoba righsourcing adalah perusahaan Anda dapat menjalin koneksi dan akses ke untuk bekerja sama dengan tim seluruh dunia yang mampu memberikan nilai atau kontribusi dalam upaya mencapai target Anda, tetapi dengan biaya yang lebih rendah.
1. Membuka peluang agar bisnis dikenal luas
Talenta yang dimiliki rightsourcing tersebar di berbagai wilayah hingga lintas negara. Apabila perusahaan menggunakan strategi ini untuk mengalihkan beberapa fungsi dan pekerjaan, maka bisnis berpeluang dikenal di negara lain.
2. Mendapatkan talenta terbaik
Melalui rightsourcing perusahaan berpeluang mendapatkan talenta terbaik, profesional, dan ahli di bidang yang sama dengan kebutuhan bisnis. Ini karena rigthsourcing memungkinkan klien memenjangkau individu atau perusaahaan lebih luas.
Sebagai contoh jika bisnis Anda bergerak di bidang instalasi elektronik daripada mengalihdayakan pelatihan ke karyawan opsi lainnya mencari produsen peralatan yang memang ahli.
3. Menurunkan biaya
Strategi rightsourcing memungkinkan perusahaan mencari talenta dari ogranisasi sendiri untuk menyelesaikan proyek, menggunakan tenaga kerja pihak ketiga, ataupun menggabungkan keduanya.
Sebagai contoh seseorang yang ahli mengoperasikan alat berat dapat Anda rekrut karena lebih murah dibanding harus menggunakan jasa outsourcing untuk melakukan pelatihan pada karyawan internal.
4. Meningkatkan efektivitas
Sama halnya dengan outsourcing, perusahaan bisa meningkatkan efektivitas dan fokus pada bisnis utama apabila menggunakan strategi co-sourcing.
Staff internal berkolaborasi dengan penyedia rightsourcing untuk menyelesaikan tugas sehingga lebih mudah dan cepat dalam mencapai tujuan bersama.
Penyedia layanan righsource turut memberikan pelatihan dan informasi pada internal klien dalam mengoperasikan mesin atau tugas baru.
5. Memberikan kontrol pada perusahaan
Keuntungan mengaplikasikan rightsourcing berikutnya pada bisnis, Anda memiliki kontrol lebih banyak dalam hal administratif dan hasil akhir yang perusahaan inginkan.
Anda pun dapat memberikan masukkan atau standar yang harus penyedia rightsource penuhi agar turut berkontribusi dalam pencapaian tujuan perusahaan.
6. Bervariasi
Tahukah Anda bahwa talenta rightsourcing sangat bervariasi. Perusahaan bisa memperoleh pekerja remote yang berada jauh tanpa memengaruhi kualitasnya bekerja.
7. Komunikasi lebih terbuka
Keunggulan yang terakhir adalah komunikasi lebih terbuka. Ini karena staff internal dengan tenaga kerja pihak ketiga saling berkolaborasi demi tercapainya tujuan bisnis. Komunikasi yang terbuka ini meminimalkan miskomunikasi dan berdampak positif bagi produktivitas bisnis.
Perbedaan rightsourcing vs outsourcing
Anda mungkin pernah keliru menyebut rightsourcing dengan outsourcing ketika membahas layanan alih daya. Kedua metode ini sekilas memang mirip, tetapi ada perbedaan signifikan dari keunggulan yang ditawarkan, berikut daftarnya agar bisa jadi bahan pertimbangan.
1. Keterbatasan kontrol
Outsourcing membatasi Anda ambil andil dalam pengerjaan tugas-tugas. Semua pekerjaan dikendalikan penuh oleh perusahaan outsourcing, jadi klien tidak memiliki hak untuk memberikan saran ataupun umpan balik terkait hasil pengerjaan.
Sementara dengan rightsouring, maka klien dapat turun tangan apabila hasil pengerjaan tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan memberikan umpan balik.
2. Perbedaan biaya pengeluaran
Dari segi biaya rightsourcing membantu menekan pengeluaran perusahaan, sebab Anda bisa memanfaatkan karyawan internal untuk mengerjakan tugas tersebut dan hanya menggunakan beberapa tenaga ahli dari outsourcing.
3. Kualitas individu atau partner
Selanjutnya dari segi kualitas, outsourcing menawarkan tenaga kerja berkualitas tetapi pilihan yang tersedia cukup terbatas.
Anda mungkin kesulitan menemukan talenta yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis Anda. Berbeda dengan rigthsourcing yang memiliki sumber daya bervariasi dari berbagai negara.
4. Komunikasi
Rightsourcing memberikan akses pada klien untuk terlibat langsung dalam upaya penyelesaian tugas maupun masalah yang muncul. Sementara outsourcing cenderung menangani halangan dan tugas sendiri tanpa mendorong kolaborasi.
Tips menentukan rightsourcing atau outsourcing
Ada beberapa hal wajib Anda pertimbangkan sebelum membayar dan menggunakan layanan alih daya untuk perusahaan yaitu:
- Tentukan durasi waktu: Rightsourcing efektif apabila diterapkan untuk menangani tugas jangka panjang. Jika kebutuhan Anda hanya untuk jangka pendeng, sebaiknya mempertimbangkan strategi outsourcing lainnya.
- Peluang risiko: Metode rightsourcing mengurangi risiko kesalahan karena Anda mempekerjakan seseorang yang ahli dan memiliki pemahaman yang sama sesuai kebutuhan perusahaan.
- Dampak: Apakah metode rightsourcing akan berdampak positif bagi bisnis untuk mengurangi waktu pemeliharaan mesin dan penyelesaian tugas atau tidak.
- Biaya: Pertimbangkan berapa dana yang Anda keluarkan dan evaluasi apakah hasilnya sepadan dengan anggaran tersebut.
- Pilihan talenta ahli: Rightsourcing membantu perusahaan mendapatkan ahli terbaik di bidangnya yang punya pemahaman mendalam tentang industri bisnis Anda.
Kesimpulannya, rightsourcing maupun outsourcing sama-sama membawa dampak positif terhadap pengurangan biaya dan meningkatkan efektivitas, jika digunakan untuk industri yang tepat.
Kebutuhan tenaga kerja yang tinggi bisa Anda siasati dengan menyewa pihak ketiga untuk menemukan karyawan terpercaya melalui .
Di sana ada banyak komunitas siap kerja yang akan disalurkan dalam waktu 24 jam, sesuai kebutuhan bisnis Anda.
Hai semua, saya Emilia S.M, seorang praktisi sumber daya manusia yang passionate dan berpengalaman. Saya percaya bahwa sumber daya manusia adalah aset terpenting dalam setiap organisasi, dan itulah mengapa saya berkomitmen untuk membantu membangun lingkungan kerja yang inklusif dan berdaya guna.
